Topik kali ini mungkin membosankan buat kawan-kawan sekalian, karena tiap hari tuh kerjanya belajar dan belajar. Pagi-pagi ke sekolah belajar, istirahat sebentar, habis itu belajar, belum lagi sampai di rumah disuruh ibu bikin tugas atau belajar. Sampai jenuh kalau diingatkan soal yang satu ini.
Belajar mandiri hanya pada saat ada ujian, atau sebulan sekali, yang pasti jarang, bukan sesuatu yang tidak wajar bagi kawan-kawan yang duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi. Bukan cuma malas, tapi banyak sekali alasan lain yang membuat kita mengambil langkah tersebut. Ada yang karena sibuk kepanitian, urus organisasi, rapat, ikut ekstrakurikuler, atau sibuk hangout bareng teman.
Apapun alasannya, belajar materi sekolah bukan lagi menjadi prioritas utama dan membuat kita memilih belajar disaat dibutuhkan saja.
Oke, apapun unek-uneknya sampai nggak bisa belajar tiap hari, langsung saja cek 10 tips dan strategi ini agar waktu singkatmu untuk menyiapkan ujian besok atau mungkin beberapa hari lagi tidak berakhir hanya membuang-buang energi.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan pasrah dulu!
Kalau sudah dapat pelajaran yang susah-susah seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan kawan-kawannya, sudah deh kita jadi malas buat belajar. Kenapa? Karna kita sudah menyerah dulu. Sebelum mulai belajar sama sekali kita sudah mendikte diri kalau kita tidak bisa mendapat nilai bagus di pelajaran-pelajaran itu. Eihh, kalau sudah begitu, mau sampai kapanpun kamu jadi susah buat fokus belajar.
Bagaimana mau belajar kalau sudah merasa 'kalah' duluan?
Tetap Semangat!
Because you know what? Result never betray process.
Go go!
ADVERTISEMENTS
2. Belajar dari teman yang mampu
Selain mudah diajak belajar bersama, belajar dari teman lain membuatmu bisa belajar lebih santai karna perbedaan usia yang tidak terlalu jauh. Kalau dia tidak mau, bisa tuh disogok dengan yang gratis-gratis, pasti mau dong kalau dapat barang gratisan.
Selain bisa nyaman, kamu dapat ilmu baru, keren kan?
ADVERTISEMENTS
3. Cari waktu dan tempat yang cocok
Kalau kamu tipe orang yang nggak bisa fokus di tempat yang ribut, jangan maksa belajar di sana. Bukannya malah belajar, nanti fokusmu jadi terpecah. Kamu pun nggak bisa belajar dengan maksimal. Kalau kamu tipe yang bisa belajar bebas dimana saja, mungkin tidak apa-apa.
Dengan belajar di tempat yang cocok denganmu, tentu saja kamu bisa membangun suasana yang mendukung buat kamu belajar. Eits.. nyaman tapi jangan sampai di kasur nanti ujung-ujungnya malah ketiduran.
ADVERTISEMENTS
4. Sesuaikan gaya belajarmu!
Ada orang yang cocok belajar dengan mendengar musik, ada yang malah harus benar-benar terbebas dari bunyi-bunyian. Ada juga yang lebih cocok belajar dengan bantuan warna, atau dengan mempraktekannya langsung. Ikuti tes gaya belajar yang banyak terdapat di internet, atau cobalah perhatikan lebih nyaman belajar dengan cara apa.
Dengan begitu, proses belajarmu makin mendukung terserapnya materi!
ADVERTISEMENTS
5. Tujuan utama bukan hanya untuk mencari nilai
Coba angkat tangan siapa yang sering seperti ini?
Pasti banyak, termasuk saya sendiri kadang-kadang..
Karna belajar di waktu yang mepet, belajar pun bukan dilakukan untuk mendapat ilmunya, malah jadi ajang cari cara instan yakni menghafal. Tanpa mengerti benar-benar konsepnya, siswa pun berakhir malah tak tahu apa-apa di ujian.
Ketika selesai ujian pun berlaku 'hukum' pernah tahu tapi sekarang lupa.
Usahakan untuk memahami konsep terlebih dahulu ketika belajar. Tapi, besok sudah ujian, kalau dikejar waktu gimana? Nah, simak lebih lanjut strategi selanjutnya!
ADVERTISEMENTS
6. Tidak usah belajar mentah-mentah seluruh materi
Seringkali, siswa mulai belajar tanpa melihat dulu materi-materi yang akan diujikan esok harinya. Bisa saja siswa bakal stres duluan ketika melihat materi-materinya yang banyak atau belajar saja dari awal berurut sampai tidak sempat menyelesaikan materi yang mungkin berpeluang lebih untuk muncul di ujian esoknya.
Oleh karna itu, waktu 'mepet' untuk belajar harus digunakan sebaik-baiknya agar peluangmu sukses di ujian meningkat. Coba cek dulu materi-materi apa saja yang akan diujikan, jangan terburu-buru mempelajari dari awal sampai akhir.
Study need some strategy, apalagi ketika waktu belajarnya sedikit.
7. Telaah materi yang presentase keluarnya besar
Nah, berhubungan dengan poin nomor 6, saat belajar di injury time, tidak perlu belajar seluruh materi, telaah dulu materi yang berpeluang besar keluar atau sub-sub materi yang lebih mungkin keluar. Coba berdiskusi dengan temanmu kalau kamu merasa ragu tentang materi yang mungkin diujikan. Setelah tahu materi yang berpeluang keluar, pelajari itu lebih dalam dan dengan kadar lebih besar daripada yang kurang mungkin keluar. Eits, jadi bukan berarti kamu tidak mempelajari materi-materi yang kurang berpeluang itu, hanya intensitas waktu mempelajarinya saja yang beda.
Ini agar kamu tidak lagi kehabisan waktu untuk menyelesaikan persiapan ujian. Dengan mempelajari materinya secara rampung juga akan memberikan kepercayaan diri padamu karena walaupun tidak mendalam, setidaknya kamu mempunyai gambaran masing-masing materi yang ada. Nanti setelah ujian selesai, kamu bisa mencari waktu untuk mendalaminya lebih jauh.
8. Analisa tipe soal yang sering diberikan guru
Ada guru yang biasanya memberikan tipe soal itu-itu saja, kamu bisa mencari tahunya dengan koneksi kakak kelas atau kakak tingkat. Selain mempersempit materi belajar, kamu dapat gambaran soal-soal seperti apa yang biasanya dikeluarkan guru/dosen tertentu.
Jadi, jangan malas nanya-nanya teman atau kating bagaimana sistem ujian dan sistem penilaian guru-guru di tempatmu mengemban pendidikan. Selain bisa jadi alasan modusin kating, kamu dapat informasi berguna… Jackpot!
9. Analisa hubungan tiap pokok bahasan yang satu dengan yang lain
Kadang ketika belajar dengan materi yang bejibun maupun sedikit, kita memandang satu pokok bahasan terpisah satu sama lain (kecuali benar-benar secara eksplisit berhubungan). Melalui analisa hubungan satu materi dengan materi lainnya, pola pikir kita akan terasah untuk melihat kaitan atau 'benang' di antaranya.
Apalagi untuk pelajaran seperti kimia, fisika, matematika, dan kawan-kawan yang biasanya menggunakan rumus dari materi ini ke materi yang satu. Dengan menemukan hubungan antar materi ini, kita dapat memperoleh sebuah jawaban dari berbagai cara. Bisa saja menggunakan konsep A atau konsep B untuk menyelesaikan konsep C. Siswa bisa belajar untuk mencari solusi tidak hanya dari satu sumber saja.
You can even make a new way!
So creative, right?
10. Jaga kesehatan dan berdoa
Sama halnya dengan memaksa fokus di tempat yang kamu kurang merasa nyaman, atau dipaksa belajar dengan gaya belajar yang tidak cocok denganmu, belajar dalam kondisi kurang fit membuat otak tak bisa 100% fokus. Untuk belajar, apalagi menyerap materi yang susah, kamu butuh asupan nutrisi! Tetap atur pola makan, dan tidur yang cukup. Belajarlah saat kamu merasa fit agar tidak memaksa tubuhmu bekerja lebih. Nanti malah sakit saat hari ujian.
Dan, tentu saja! Jangan lupa berdoa, dan selalu bersyukur dan meminta pertolongan dari sang Maha Kuasa. Karena dengan anugerahny,a kita bisa terus diberi kesempatan belajar dari seluruh ciptaan-Nya.
Well, Itu dia beberapa strategi belajar tepat dan efisien di dekat-dekat hari ujian.. Semoga saja kamu tidak sering-sering seperti itu sih… Kalaupun terpaksa begitu, ingat, keep study smart! Usahakan lebih rajin lagi belajar ke depannya!
Tetap semangat dan jangan bosan-bosan belajar yah…
Study for life~
Fighting!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.