Kamu Memang Nggak Harus Membahagiakan Semua Orang, Tapi Sesekali Lakukan Ini Agar Mereka Bahagia

1. Respon dengan cepat telepon atau chatnya

merespon chatting via https://pixabay.com

Kamu sering mengabaikan chatt dari seseorang? Tidak mengangkat telepon darinya? Pernahkan kamu berpikir bahwa sikap “mengabaikan” yang kamu lakukan bisa membuat orang sakit hati? Mungkin terlihat sepele, namun kamu bisa memposisikan dirimu ketika kamu menghubungi seseorang tapi pesanmu tidak di respon. Sakit bukan?

Maka dari itu, cobalah untuk memperbaiki responmu saat berkomunikasi dengan seseorang. Selama kamu masih bisa berkomunikasi, berkomunikasilah dengan baik. Jangan sampai nanti menyesal ketika kamu sudah tidak dapat berkomukinasi lagi dengannya. Balas pesannya ketika kamu sudah membaca, angkat teleponnya jika kamu memang sedang tidak sibuk, dan hubungi kembali untuk meminta maaf jika pesan atau telponnya tidak kamu balas tepat waktu. 

2. Bantu dia ketika butuh

membantu teman via https://pixabay.com

Jika selama ini kamu seringkali menolak untuk membantu orang lain karena alasan kesibukanmu, cobalah berusaha meluangkan waktumu untuk membantunya. Ketika seseorang menghubungimu dan meminta bantuan, cobalah menyanggupinya. Kamu pasti tahukan rasanya sedang dalam kesulitan, ketika kamu meminta bantuan orang lain dan disanggupi? Pasti rasanya bahagia.

Begitu pula dengan orang yang meminta bantuanmu. Ketika kamu menyanggupi untuk membantunya, betapa bahagianya dia karena dimasa-masa sulitnya, ada seseorang yang membantu. Bukankah, kamu juga akan bahagia ketika menjadi bagian dan sumber dari kebahagiaan orang lain? 

3. Ucapkan selamat pada momen spesial dan beri hadiah

memberikan hadiah via https://pixabay.com

Apakah kamu ingat dengan ulang tahun teman-temanmu? Ingat dan catatlah momen-momen spesial orang-orang yang kamu sayangi. Misalnya tanggal ulang tahunnya. Ucapkan selamat ketika dia berulang tahun atau beri dia hadiah ketika momen spesial. 

Tak hanya ulang tahun, kamu bisa memberikan ucapan selamat atas prestasi atau pencapaian yang telah dia raih. Bahkan, ucapkan selamat pada dia, ketika berhasil menyelesaikan masalah yang dia hadapi. Kata-kata sederhana, tapi bisa menjadi hal yang bermakna sebagai bentuk rasa peduli. 

4. Temani dia, dengarkan curhatnya

temani sahabatmu via https://pixabay.com

Seseorang akan terasa sangat berarti ketika ia menemani kita saat kondisi terpuruk. Sama halnya ketika ada temanmu yang sedang sedih dan ingin bercerita denganmu. Sesibuk apapun dirimu, cobalah luangkan waktumu untuk mendengarkan ceritanya. Kalau biasanya kamu cenderung acuh, sibuk sendiri ketika temanmu curhat, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik mulai saat ini.

Dengarkan ceritanya tanpa memberi penghakiman. Temani dia ketika ia memintamu untuk menemaninya. Namun, ketika temanmu ingin sendiri atau menenangkan diri, berilah waktu untuk menenangkan diri. Jangan banyak bertanya, biarkan ia bercerita dengan sendirinya nanti. 

5. Wujudkan keinginannya, tepati janjimu

menepati janji via https://pixabay.com

Kamu memang tidak harus mengabulkan keinginan semua orang. Tapi, tidak ada salahnya mengabulkan setidaknya 1 keinginan orang yang kamu sayangi untuk membuatnya bahagia. Kamu dan teman-temanmu mungkin punya rencana. Namun, belum terwujudkan karena beberapa alasan. 

Yuk, mulailah wujudkan apa yang sudah kamu rencanakan menjadi kenyataan. Jadikan wacana yang selama ini terabaikan, menjadi realita. Kamu tidak tahu kapan kamu masih punya kesempatan untuk mewujudkan apa yang sudah kamu rencanakan dengan teman-temanmu. Maka dari itu, selagi ada waktu dan kesempatan, wujudkan apa yang sudah kalian rencanakan. Kalau kamu pernah punya janji dengan temanmu, segera tepati janji tersebut. 

Ingat ya, kita tidak tahu kapan kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang kita sayangi, orang-orang disekitar kita. Jadi, selama kita masih diberi kesempatan untuk saling terhubung satu sama lain, cobalah untuk melakukan hal-hal sederhana yang bisa membuat dia bahagia, sebelum akhirnya menyesal karena dia sudah pergi dan kita belum bisa membuatnya bahagia. 

Kamu memang tidak bertugas membahagiakan semua orang sesuai keinginan mereka. Namun, paling tidak, kita bisa melakukan hal-hal sederhana untuk kebahagiaan mereka.