Setelah putus cinta atau patah hati mungkin bagi sebagian orang pasti akan melewati masa untuk menaruh harapan dan cinta lagi ke lawan jenis akan sangat sulit, karena takut luka seperti kemarin akan terulang lagi. Kalau kamu baru saja mengalami putus cinta atau patah hati, dan dengan sengaja segera menyatakan diri sudah mati rasa perihal cinta, yuk bedakan dulu antara mati rasa perihal cinta atau sedang stuck dengan orang yang kamu cintai, supaya tidak bingung memahami diri sendiri..
ADVERTISEMENTS
1. Kamu yang mati rasa akan merasa tetap santai (tidak jaim banget) kalau berinteraksi dengan lawan jenis, sedangkan stuck kadang masih jaim-jaim gitu
Kalau kamu memang sudah mati rasa perihal cinta mau di situasi seperti apapun akan selalu dibawa santai saja, apalagi ketika situasi sedang dikelilingi banyak lawan jenis. Orang yang sudah mati rasa akan selalu biasa saja dan gak baper kalau ditanyain aneh-aneh yang sekiranya tidak menyinggung perasaannya.
Ketika berinteraksi dengan lawan jenis pun tidak terselubung niatnya ingin baperin dan tidak berharap kalau lawan jenis akan terkesan dengannya. Seringnya orang yang sudah terlanjur mati rasa perihal cinta tidak akan memberikan perhatian yang lebih dan cenderung datar atau sewajarnya saja
ADVERTISEMENTS
2. Kamu yang mati rasa perihal cinta jadi tidak gampang baper kalau digombalin atau dikasih janji manis, sedangkan yang stuck bakal baper bahkan berharap akan lebih
Kamu yang mati rasa perihal cinta pasti sudah bosan dan bahkan muak mendengar gombalan atau janji manis yang diucapkan orang lain. Bukan karena menganggap sepele akan hal-hal itu, hanya saja pengalamanmu di masa lalu masih membuatmu ragu untuk percaya akan hal seperti itu lagi.
Takut akan dikecewakan atau kehilangan untuk kesekian kalinya. Bahkan melihat sepasang kekasih yang menurut kebanyakan orang di luar sana terlihat romantis bahkan ikut baper melihat kemesraan mereka berdua, tapi reaksimu ketika melihatnya hanya biasa saja tak iri sama sekali dan cenderung cuek karena sebelumnya kamu juga pernah mengalami hal-hal itu.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu yang mati rasa perihal cinta jadi jarang bahkan tidak pernah overthinking perkara asmara, sedangkan yang stuck masih mikirin bagaimana asmara kedepannya
Kamu yang mati rasa perihal cinta jadi jarang bahkan tidak pernah overthinking perkara asmara, bahkan menurutmu hal-hal itu akan membuat waktumu jadi banyak terbuang sia-sia. Kemarin di masa lalu, kamu sudah meluangkan waktu dan tulus untuk orang yang kamu cintai justru berujung dikecewakan atau ditinggalkan akan membuatmu lebih berhati-hati dalam mengatur waktu dan prioritasmu.
Kamu jadi lebih fokus pada rutinitasmu yang baru, sehingga tidak ada waktu untuk overthinking atau overthinking-mu sudah bukan perkara asmara lagi, apalagi overthinking ke mantan.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu yang mati rasa perihal cinta jadi tidak mudah tertarik ke lawan jenis meskipun terlihat cakep, sedangkan kamu yang stuck kadang terbesit masih ada ketertarikan
Kamu yang mati rasa perihal cinta jadi sulit untuk tertarik ke lawan jenis meskipun terlihat tampan atau cantik. Kamu bahkan terkesan cuek dan datar saja. Bahkan orang yang sudah terlanjur mati rasa perihal cinta akan cukup sulit untuk membuka kisah lagi bersama orang yang baru.
Kamu belum siap untuk berbagi kisah dan didampangi atau mendampingi orang baru. Kamu yang mati rasa perihal cinta seperti sekuat mungkin menutup diri. Luka di masa lalu masih menganga lebar, dan rasa takut untuk dikecewakan lagi itu masih terus menghinggap. Kamu masih membangun batas yang amat tinggi sehingga tak mudah membiarkan dirimu sendiri untuk tertarik lagi pada lawan jenis.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu yang mati rasa perihal cinta tak berada di kondisi masih berharap pada orang yang pernah mengecewakanmu atau pada orang yang baru dikenal, sedangkan yang stuck masih ada harapan untuk yang lalu maupun yang datang bisa diperbaiki dan indah
Kamu yang mati rasa perihal cinta benar-benar tidak berharap pada lawan jenis manapun. Kamu masih ingin membuat dirimu sendiri bebas tanpa harus terikat komitmen yang baru. Kamu mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Kamu hanya fokus pada apa yang bisa kamu lakukan saat ini, pada apa yang kemarin sempat tertunda. Kesendirian terus menerus membuatmu merasa nyaman. Kamu masih berusaha untuk kuat menahan sendiri rasa sakit di masa lalu. Kamu merasa tak masalah melakukan apapun sendirian.
Mati rasa perihal cinta memang tak selamanya salah, kalau di fase itu kamu manfaatkan untuk hal-hal yang baik dan produktif sebagai upaya fokus pada diri sendiri untuk menjadi lebih baik lagi. Namun mati rasa untuk selamanya juga tak baik, kamu harus membuka kisah baru lagi untuk ke depannya. Tak semua orang akan sama seperti orang yang pernah mengecewakanmu atau membuatmu patah hati dengan hebat.
Saatnya kamu untuk percaya lagi pada orang baru. Berikan kesempatan untuk dirimu dan orang yang sedang mendekatimu. Kebahagiaanmu tidak akan bermakna ketika hanya dirasakan sendiri, tanpa orang tersayang mendampingimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”