Meskipun Wajar Terjadi, Kamu Harus Tetap Menghadapi Insecure Dalam Dirimu. Berikut 5 Tipsnya

Perasaan cemas, takut, dan bahkan tidak percaya diri pasti pernah dialami oleh semua orang, tidak terkecuali kamu. Tapi apa jadinya kalau kamu merasakan perasaan itu secara terus menerus? Bisa jadi hal sedang kamu rasakan ini adalah insecure.

Insecure merupakan perasaan tidak aman yang membuat seseorang akan merasakan cemas, takut, malu hingga tidak percaya diri. Menurut Abraham Maslow salah satu tokoh psikologi terkemuka, insecure adalah suatu keadaan di mana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.

Insecure merupakan hal wajar, kok. Namun akan jadi tidak wajar jika kamu merasakannya secara terus menerus sampai menganggu kegiatan sehari hari kamu.

Perasaan insecure bisa muncul dikarenakan berbagai hal, bisa dari luar seperti misalnya kamu dikritik oleh orang lain namun diri kamu belum siap menerima kritikan tersebut, bisa juga karena banyaknya kejadian yang tidak sesuai ekspektasi. Bisa juga perasaan ini disebabkan dari diri kamu sendiri, seperti karena perasaan kesepian atau bahkan karena sifat perfeksionis yang menempel didiri kamu.

Lalu cara mengatasinya bagaimana? Berikut sedikit tips untuk kamu yang merasa insecure tentang diri kamu.

ADVERTISEMENTS

1. Berusaha untuk tetap berpikiran positif

Photo by Daniel Xavier from Pexels via https://www.pexels.com

Kehidupan memang selalu berubah, layaknya roda yang berputar. Kita tidak akan selalu di atas maupun selalu di bawah. Namun keadaan ini akan ditanggapi dengan cara yang berbeda oleh setiap orang.

Ada orang yang akan menyalahkan diri sendiri secara terus menerus ketika keadaan sedang berada dibawah. Ada juga orang yang memaknai keadaan tersebut dengan cara yang lebih tenang dan santai karena senantiasa berpikiran positif.

Untuk itu, kamu yang terus menerus menyalahkan diri dan keadaan cobalah untuk merubah pandangan kamu terhadap dunia dan setiap kejadiannya. Dari perubahaan itu kamu bisa menyelamatkan diri kamu sendiri dari perasaan bersalah yang secara sadar maupun tidak, kamu pikirkan secara terus menerus.

Contohnya, ketika teman-teman sepermainanmu sedang berkumpul di suatu tempat dan kamu tidak diajak. Ubahlah pikiran bahwa kamu tidak dianggap oleh teman-temanmu, bisa jadi mereka tidak enak mengajakmu keluar karena mereka tahu kalau kamu sedang disibukan oleh berbagai macam tugas maupun pekerjaan.

ADVERTISEMENTS

2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain memang bagus jika untuk menaikan motivasi supaya bisa menjadi lebih baik, namun hal ini juga bukan merupakan hal yang tepat untuk kamu lakukan.

Dengan seringnya kamu mengakses media sosial dan menemukan banyak selebgram dengan penampilan yang menurut kamu menarik, serta memiliki ratusan ribu followers memperlihatkan kehidupan mereka yang nampak wah, tentu akan memancing kamu untuk membandingkan kehidupan mereka dengan diri kamu.

Karenanya coba deh kamu kurang kegiatan mengakses media sosial sebisa mungkin jika memang dinilai tidak perlu, jadi kamu bisa fokus menikmati kehidupan yang kamu miliki saat ini dan tidak membanding-bandingkannya dengan kehidupan orang lain.

ADVERTISEMENTS

3. Carilah lingkungan yang mendukungmu untuk berkembang

Photo by KoolShooters from Pexels via https://www.pexels.com

Lingkungan juga memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan kamu, lho. Ketika teman atau pasangan kerap melontarkan komentar negatif yang tidak membangun. Meskipun dengan alasan “Untuk kebaikanmu sendiri.”, jangankan membuat semangat, hal ini justru menjadi bumerang yang malah membuatmu merasa ditolak dan merasa tidak percaya diri.

Karena itu, carilah lingkup pertemanan yang lebih mendukung dan mengapresiai apapun pilihan yang kamu ambil. Selain itu dengan kamu berkumpul bersama orang-orang yang positif maka secara tidak sadar kamu akan menjadi orang yang positif juga.

“Jika berteman dengan pemilik minyak wangi, kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau setidaknya kamu bisa ketularan bau wangi.”

ADVERTISEMENTS

4. Lakukan hal yang membuatmu bahagia

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Cobalah untuk lebih berfokus pada hal-hal yang bisa membuatmu bahagia dan melupakan perasaan insecure itu. Kamu bisa melakukan berbagai macam hal seperti melakukan hobi-hobi kamu dan bisa juga dengan memanjakan diri seperti perawatan dan juga jalan-jalan ke berbagai tempat.

Kamu juga bisa mencoba melakukan kegiatan positif, seperti mempelajari skill baru yang sebelumnya belum sempat kamu lakukan serta bisa juga dengan membantu orang lain yang kesusahan. Hal ini bisa membantu kamu merasa bahwa dirimu saat ini sudahlah cukup apa adanya. Melakukan yang bisa membuat kamu bahagia? Kenapa harus ragu?

ADVERTISEMENTS

5. Penuhi asupan gizi kamu

Photo by Katerina Holmes from Pexels via https://www.pexels.com

Kata siapa makanan tidak mempengaruhi diri kamu. Buktinya ketika kita lapar terkadang emosi kita jadi tidak terkendali. Namun, mengisi perut juga tidak boleh asal, karena kalau kamu terlalu banyak mengkonsumsi junkfood yang ada tubuh jadi kurang sehat dan insecure gagal diatasi.

Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Selain itu kamu bisa juga melakukan olahraga ringan disela-sela kegiatan kamu. Bersepeda keliling lingkungan rumah contohnya. Selain menjadikan tubuh kamu lebih bugar, dengan melakukan hal ini kamu jadi bisa memangkas waktu bermain gadgetmu dan lebih fokus memandangi dunia yang tidak seburuk pikiranmu itu.

Nah itu itu beberapa tips mengatasi insecure. Ingat insecure memang keadaan yang wajar bahkan beberapa orang artis pasti juga pernah merasakannya juga. Setelah mengetahui beberapa tips untuk atasi insecure tadi, semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan menerima keadaan kamu apa adanya.