Ladies, sering dianggap sombong sama cowok-cowok yang kalian gak kenal? Mereka bisa saja langsung ngomong blak-blakan atau lewat sindiran di media sosial yang mereka punya cuma gara-gara kita gak merespon chatting mereka. Gak habis pikir ya, singkat sekali penilaian mereka padahal kenal saja tidak. Kalo sudah begini, rasanya kepingin nyautin tapi pikir-pikir lagi apa pentingnya. So, coba aku bantu jelasin aja ya lewat artikel ini. Kalo ada yang kurang bisa ditambah di komentar biar bisa aku tambah di artikel ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kalian pikir kami sombong, memangnya kalian pernah tau kami pamer apa?
Buat laki-laki yang bisanya menjudge kami sombong, berhentilah mencaci. Kalian tidak mengerti rasanya pernah disakiti, awalnya ramah dan terlalu wellcome, akhirnya hanya jadi korban pelampiasan. Menjadi berbeda pemikiran dengan kalian memang susah ya..menurut kalian sombong itu adalah acuh, sedangkan bagi kami sombong itu pamer. Pandailah menggunakan kata-kata jangan asal memberi makna.
ADVERTISEMENTS
2. Sekali lagi bilang sok jual mahal. Memangnya kami patok harga berapa untuk diri kami?
Jangan berkata yang jelas-jelas tidak ada sangkut pautnya. Tidak menanggapi bukan karena sok jual mahal. Kami hanya menjaga jarak pada hal yang kami anggap tidak perlu dipikirin dalam-dalam. Dan menurut kalian itu jual mahal? Astaga, kami kira pikiran kalian bisa lebih logis daripada kami para wanita. Cobalah ditinjau ulang, kalau semua hal dihargai murah maka kapan diri kami dinilai berharga? Coba bedakan antara sok jual mahal dengan bertindak menjadi wanita yang tidak murahan.
ADVERTISEMENTS
3. Sering disindir pakai Meme “Cantik sombong wajar, jelek ramah okelah, udah jelek sombong? Mati aja” Gak bakal mempan !.
Kalian pikir kami penyambut tamu yang wajib beramah tamah? Lalu apakah fisik mempengaruhi hal itu? Hello…memangnya tindakan seseorang bisa dinilai dari fisik mereka? Banyak juga wanita cantik yang bisa ramah kesemua orang, mungkin karena sudah sifatnya. Ahh entahlah, bingung dengan pola pikir kalian yang berbeda dengan kami dan yang pasti meme itu gak mempan di kami.
ADVERTISEMENTS
4. Tidak menanggapi bukan berarti tidak menghargai.
Memangnya kalian menghargai kami kalo kami sendiri tidak menghargai diri kami? Semua hal berawal dari diri sendiri dan itulah prinsip kami. Kami berusaha menghargi diri kami sendiri dengan cara kami. Dan jika hal itu membuat kalian tidak nyaman dan berfikiran negatif maka bukan tanggung jawab kami meyakinkan kalian. Karena penjelasan kami sekedar penjelasan tidak wajin kalin yakini. Yang perlu kalian mengerti bahwa kami bukannya tidak menghargai.
ADVERTISEMENTS
5. Tentu kami punya penyaring untuk memilah mana yang perlu dan tidak perlu.
Maafkan kami jika kesannya kami jadi kelihatan sombong karena berpikir mengenai mana yang perlu dan tidak. Namun jujur, kami punya skala prioritas dan beberapa pertimbangan yang logis jika akan membalas chat yang sifatnya tidak urgent. Jika kurang mengenal kami lalu kami tidak merespon itu wajar. Jika kalian adalah kawan lama atau pihak yang berkepentingan maka kami tidak mungkin no respon.
ADVERTISEMENTS
6. Waktu kami bukan hanya berfikir membalas sambutanmu.
Perlu dimengerti sekali lagi bahwa kami juga punya kegiatan sendiri. Terkadang kami harus memilah mana kegiatn yang sekiranya perlu dieksekusi atau tidak. Waktu kami sempit karena kami puny kegiatan. Kalian yang menilai hanya bisa memandang segala hal dari sudut pandang kalian saja bukan dari segi pandang kami.
7. Kalian saja bisa egois, kenapa kami tidak boleh egois juga ?
Terkdang kalian egois juga ya. Tujuan kalian kebanyakan tidak lebih dari sekedar kenalan. Terkadang kami juga harus dibenci diam-diam oleh pasangan kalian jika ketahuan kalian mengirim chat pada kami. Kami yang tak tahu-menau terkadang jadi kambing hitam pada hal yang tidak kami ketahui sama sekali. Memang tidak semua dari kalian seperti itu, tapi hal tersebut sering terjadi di kehidupan kami. Jadi kami lebih berhati-hati.
8. Banyak yang modus, kami tidak suudzon tetapi berpikir logis saja.
Kami tidak suudzon hanya menyiapkan diri pada hal buruk yang mungkin terjadi. Kami lebih banyak mencegah karena kami tau yang bisa melindungi diri kami adalah diri kami sendiri. Terkadang dunia ini keras jadi kami harus tanggapi dengan keras juga.
9. Kami tidak mau salah menanggapi, lebih baik kami diam tanpa respon.
Tanpa basa-basi kami mencoba memberi klu bahwa kami belum ingin mengenal lebih jauh atau mungkin belum membuka diri. Lewat sikap kami ini kami harap tidak ada kesalah pahaman lagi. Kami sedikit kewalahan menjelaskan sehingga lebih baik diam dan no response ketimbang harus salah menanggapi dan keadaan malah semakin keruh.
10. Kami hanya egois sedikit, karena ke-egoisan kalian juga harus di balas dengan ke-egoisan juga.
Jangan bilang kalian tidak egois. Jika ditelaah lebih dalam kita sama-sama kaum yang egois. Berusaha demi kepentingan masing-masing, jadi jangan saling caci dan menyalahkan. Anggaplah kita sepadan.
11. Kami tidak gampang baper, dan itu lah nilai plus kami. Mental perlu dilatih dan inilah salah satu bentuk latihannya.
Jaman sekarang banyak kita temui individu yang mudah terbawa suasana atau baper. Kami bukan seseorang yang seperti itu, paling tidak kami mencoba untuk tidak terbawa dan jatuh terlalu dalam pada situasi dan kondisi tertentu. Ini jadi seperti latihan mental yang kami terapkan
12. Kami tidak luluh dengan pujian dan rayuan, kami percaya pada usaha kami dan prestasi yang kami raih. Jadi , omongan bukanlah satu-satunya yang kami percaya. Kami juga bisa membedakan mana pujian mana bohongan.
Kami tidak menyebut bahwa kami wanita hebat dan kuat. Kami hanya berusaha menjadi seperti itu. Karena kami juga ingin membangun mental sedari dini menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
13. Kami tidak pandai basa-basi.
Dan ini adalah alasan yang benar sekali, sedari awal ingin kami katakan pada kalian.
Mungkin wanita di luar sana punya banyak alasan lain. Semoga laki-laki yang membacanya pun mengerti dan paham benar apa yang kami maksud.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
“Asu, koe!”, sampai ada cowo yg ngatain itu karena perlakuan Mei yang dianggap sombong sama dia. Dikira bakal marah kali ya. Padahal dalam hati, “asik! Anjing kan binatang yang setia.”
Gpp cantik, yang penting sombong 🙂
Toraja ya Mei???
Pertin Einstein Koto: bukan, mbak
point” diatas hanya berlaku sama lelaki yang miskin dan gak punya wajah tamvan.
cerita dan point” diatas bakal berbanding terbalik sama lelaki yang bawa ferari, ducati, dan lamborgini. mau bukti ? buka YouTube masukin keyword “gold digger prank”, biar video” itu yang jelasin semua. . .
Satu kata “munapik” . . .
thank you. . .
Engk semua nya. paling 50% sperti yg bro bilang tapi 50% engk..kok. tergantung diri sendiri aja.
Yap, setuju
cewe selalu benar kalopun cewe marah kita yg salah, kalo kita marah cewe nangis kalo uda nangis cowo yg salah itu logis? hahaha logis apa cewe skrg yg ga pny perasaan ya? lucu