Seorang pekerja seni itu memiliki banyak tipe, ada yang membuat animasi, desain grafis, poster, iklan, media cetak, film dan sebagainya. Sayangnya banyak orang yang kurang atau salah mengerti tentang pekerjaan kita sebagai pekerja seni. Beda dengan di luar negeri yang memberi nama berbeda pada setiap pekerjaan. (Misalnya filmmaker, graphic designer, animator, actor, actress, painter, dan sebagainya.)
"Kamu kuliah jurusan film? Sering bikin sinetron dong? Kenalin gue sama Aliando dong!"
Pasti kita paham banget hal ini, sering banget orang ngira kita rajin bikin sinetron, malah kadang dikatain norak karena dikira pembuat sinetron. Padahal film dan sinetron itu beda.
Kadang kita juga ditanya :
<>2. Kamu Biasa Bikin Film Apa? Udah Pernah Masuk Bioskop?>"Wah nanti gelarnya apa dong?"
"S.Sn."
"Sarjana Sinetron?"
"Hah? Bukan.............. Sarjana Seni......"
"Ooooo....."
Pertanyaan seperti ini juga nggak jarang ditanyakan orang lain. KIta sering dikira pembuat film bioskop, Padahal film itu nggak cuma masuk bioskop aja lho. Ada website seperti youtube, festival-festival film, atau layar pemutaran alternatif seperti di cafe, kampus, toko buku atau tempat yang sudah terkenal seperti Goethe Haus, Institut Francais, Erasmus Huis, Gedung Kesenian Jakarta atau Taman Ismail Marzuki. Lagian kalo kita bikin bioskop, temen-temen kita belum tentu mau mengeluarkan uang cuma sekedar liat nama kita di credit title pas film abis. Pasti udah keburu pulang duluan.
<>3. Ajak Gue Main Film Dong!>Ini juga tawaran semu yang sering dibilang orang. Entah cuma basa basi atau dia bener-bener kepengen ikutan main di film kita.
<>4. Durasinya Cuma 3 Menit? Ini Mah Cuma Iklan TV Bukan Film.>Nah, banyak banget orang ngomong ini pas nonton portfolio kita. Kalo kita nunjukin film pendek yang durasinya 2 sampe 3 menit, pasti dikira iklan. Iklan mah durasinya jarang sampe semenit mas bro. Nggak percaya coba dihitung sendiri aja.. Kalo durasi iklan 3 menit, agak males juga nontonnya, hehe.
<>5. Mau kemana bro? / Mau syuting! / Widih, Sekarang Ngartis Nih Ye!>Nah kalo sama yang satu ini, kita bisa sedikit berbangga lah. Orang lain biasanya nganggep kita keren dan dewa kalo kita bilang mau syuting. Padahal mah cuma mengangin clapper sama lampu, bukan jadi figuran apalagi jadi pemeran utamanya.
<>6. Masa Depan Kamu Gimana?>"MAKJLEB BANGET" ya. Sering banget kita dikira nggak punya masa depan sebagai pembuat film. Padahal nggak juga loh. Banyak kesempatan di berbagai bidang seperti bikin iklan televisi, bikin company profile, web series dan berbagai macam video lain. Bisa juga kita dipanggil ke luar negeri kalau film kita diputar di sana. Kece!
<>7. Nanti Pas Gue Married, Tolong Rekamin Ya. Tapi Harganya, Harga Temen Dong?>Ya nggak masalah sih. Sebenernya bisa aja kita bikinin video dan bikinin storyline buat nikahan orang, apalagi kalo dibayar, bisa berguna untuk nambah portfolio juga. Tapi apa nggak sebaiknya kamu pakai jasa Wedding Organizer aja supaya lebih bagus? Alatnya lebih canggih loh. Lagian married kan sekali seumur hidup, masa mau yang murah sih? Nggak sayang? Hehe.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.