6 Kalimat yang Sering Didapat Para Acne Fighter. Salah Satunya: Kok Bisa Jerawatan Gitu?

1. Mukanya kenapa? Kok jerawatan gitu?

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Ini adalah pertanyaan yang udah paling sering ditanyakan orang-orang kepada acne fighters. Nggak heran kalau acne fighters udah bosan mendengarnya sampai cuma menjawab dengan senyuman kecut saja. Tapi nggak jarang pula pertanyaan begini kadang bikin darah mendidih sampai ke ubun-ubun.

Sudah tahu lagi jerawatan, kok malah ditanya mukanya kenapa. Bersikap biasa-biasa saja tanpa harus menyinggung soal wajah akan lebih baik,  guys. 

2. Cobain deh produk ini. Katanya efektif buat ngilangin jerawat

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via https://www.pexels.com

Niat kalian baik, tapi memberikan saran ketika orang yang bersangkutan tidak membutuhkan justru bikin bete. Apalagi saran yang kalian kasih itu belum pernah kalian coba sendiri atau justru aneh-aneh. Misalnya air kencing, dan darah menstruasi bisa mengatasi jerawat. Huft!

Ini sih fix kalian bakalan di jutekin sama acne fighters. Guys, lebih baik sebelum kalian memberikan saran, tanya dulu ke acne fighters-nya keberatan atau nggak kalau kalian mau kasih saran. Alih-alih mau menunjukkan rasa peduli, kalian justru membuat para acne fighters risih, lho. Percayalah mereka mungkin udah nyobain semua saran itu, tapi memang nggak cocok saja.

3. Pantesan jerawatan, sering pakai makeup sih. Jangan pakai makeup dulu kalau lagi jerawatan begitu

Photo by Anna Shvets from Pexels via https://www.pexels.com

Komentar begini juga sering diterima acne fighters. Again, niatnya baik, tapi memang ada sebagian orang yang mau pakai makeup atau nggak, ya tetap saja jerawatan. Jadi bukan karena makeup-nya. Acne fighters juga pasti sudah memastikan kalau produk makeup yang mereka gunakan aman untuk kulit berjerawat kok.

Mungkin cara bersihinnya saja yang harus maksimal, bisa double sampai triple cleansing yang penting  nggak ada sisa-sisa makeup yang tertinggal di wajah.

4. Jangan ke klinik kecantikan deh nanti ketergantungan. Mending pakai bahan-bahan alami aja

Breakingpic on Pexels via https://www.pexels.com

Rasanya memang lebih aman kalau mengobati jerawat dengan bahan-bahan alami, tapi ada sebagian orang yang justru jerawatnya makin parah setelah memakai bahan-bahan alami, misalnya penggunaan lemon justru membuat kulitnya iritasi.

Sehingga mereka perlu perawatan dari klinik kecantikan. Jadi, belum tentu penggunaan bahan-bahan alami cocok di kulit semua orang, ya. Intinya cara pengobatan pada jerawat masing-masing orang itu berbeda-beda. Toh, mereka juga pastinya sudah mencari klinik kecantikan terbaik dan terpercaya untuk membantu mengatasi jerawat.

5. Jerawat kok dijadiin konten sih! Bangga amat sama jerawatnya

Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com

Nggak dipungkiri bahwa semakin banyak orang-orang, dan influencer yang muncul untuk speak up tentang permasalahan mereka dengan jerawat.

Hal ini sama sekali nggak membuat mereka malu justru apa yang mereka lakukan ini sangat membantu orang lain yang memiliki permasalahan yang sama untuk lebih percaya diri, dan menerima diri sendiri apa adanya. So, kalau dengan menjadikan jerawat sebagai konten justru membawa pengaruh yang positif, kenapa nggak?

6. Pantesan aja jerawatan, pakai banyak skincare sih. Makanya jangan gonta-ganti skincare

Photo by Gustavo Fring from Pexels via https://www.pexels.com

Lah tadi katanya cobain ini-itu, ini kok malah nggak boleh sih? Hmm..Untuk menemukan kombinasi produk yang cocok untuk membasmi jerawat, terkadang acne fighters harus gonta-ganti produk. Kalau cocok ya syukur, kalau nggak risikonya jerawat makin nambah, tapi kalau nggak dicoba mana tau produk mana saja yang cocok, ya kan?

Soal gonta-ganti produk skincare ini, acne fighters nggak sembarangan kok. Mereka pasti sudah baca review produknya, baca kandungannya apa aja, dan referensi lainnya. So, daripada ngomentarin acne fighters yang suka gonta-ganti produk, gimana kalau kalian support mereka secara finansial saja supaya bisa cobain produk skincare lainnya? Kan lumayan mengurangi beban pikiran acne fighters, hehe.

Itulah nyinyiran-nyinyiran yang sering diterima acne fighters. Menjadi acne fighters itu nggak mudah, lho. Selain harus menghadapi nyinyiran orang-orang, mereka juga harus menghadapi rasa percaya diri yang cenderung rendah, berusaha untuk mencintai dan menerima keadaan diri sendiri apa adanya, ditambah lagi masalah finansial karena mencoba berbagai macam produk itu nggak gratis.

So, daripada kalian nyinyirin masalah jerawat mereka, bersikap biasa-biasa saja seolah tidak ada yang aneh di wajah mereka akan jauh lebih baik, kecuali acne fighters sendiri yang memulai duluan untuk membahas permasalahan mereka dengan jerawat. Semoga tulisan ini membantu kalian untuk lebih memahami apa yang dirasakan acne fighters, ya.