Separuh jiwaku hilang meski semua aku tutupi dengan banyak tertawa dan tersenyum. Kalau boleh jujur, hatiku yang remuk ini serasa melayang hampir jatuh ke jurang dan sulit untuk bangkit. Namun, karena kekuatan hati seorang ibu, aku yang lemah ini kini berbalik arah menjadi sangat kuat sekuat baja!
Kemoterapi kedua dilakukan pada pertengahan bulan ini. Hal yang membuat aku sedih adalah karena pada kemoterapi kedua ini aku tidak bisa setiap hari menjenguk bapakku. Bukan karena tidak mau, tapi karena kesibukan dan hal lain.
Sesungguhnya aku menyesal. Dan aku selalu berdoa. Aku berharap agar proses kemoterapi yang selanjutnya hingga kemoterapi keempat atau kelima dan radioterapi dapat berjalan dengan lancar sehingga hero-ku ini dapat sembuh total.
Karena, jujur aku sangat merindukan marahnya, candanya, dan perhatian yang sangat besar terhadap anak-anaknya! Kalau dulu aku sangat sebal karena apa-apa harus diatur dan diperhatikan, kini aku sangat berharap pada perhatian beliau. Ternyata tidak diperhatikan itu sangat menyakitkan.
Bapak, lekaslah sembuh. Anak gadismu yang lemah ini masih membutuhkan kehadiranmu, nasihatmu, ceritamu tentang kerasnya hidup ini, dan kami akan meniru ketegaran dan kekuatan hatimu!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.