Jurus Jitu untuk Meluluhkan Hati Istri. Yuk, Laksanakan 5 Cara Ini Wahai Para Suami!

1. Pelukan

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Pelukan adalah hal yang paling disukai istri. Sebab, mampu mengurangi rasa marah dan kesepian terhadap pasangan, suami pun demikian. Saat berpelukan hormon serotonin akan meningkat, sehingga mood ikut meningkat dan suasana terasa lebih sensual. 

Pelukan ini dapat dilakukan pada situasi apapun, baik marah maupun suka. Apalagi saat tensi darah naik, pelukan dapat menurunkan tensinya. Jadi, lungkanlah waktu memeluk istrimu setiap hati barang 20 detik. Maka, rasakanlah kekuatan cinta kalian yang semakin erat.

2. Memasak makanan keluarga

Foto oleh Amina Filkins dari Pexels via https://www.pexels.com

Memasak makanan kadang menjadi hal yang sensitif bagi istri, terutama jika dikomentari masakannya kurang enak. Pasti istri akan menggerutu, bahkan bisa jadi tidak memasak di hari berikutnya. Sebab, tidak semua perempuan suka memasak, sehingga butuh effort lebih untuk menghasilkan masakan.

Nah, kalau suami bisa memasak makanan keluarga, atau sekedar membantu di dapur, istri akan bahagia lahir batin. Dengan begitu, tugas rumah tangganya sedikit teratasi. Namun, jika belum mampu bisa dilakukan dengan memasak yang sederhana, misalnya menggoreng telur, atau memasak mie intan. Kemudian baru ditambah masakan keluarga yang bisa dipelajari dari resep-resep yang bertebaran di media cetak, elektronik, maupun sosial.

3. Membantu mengurusi anak

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels via https://www.pexels.com

Tugas mengurus anak tidak hanya tanggung jawab istri, suami juga turut berperan. Istri akan sangat bahagia jika suami mampu meluangkan waktu untuk mengurus anak, seperti mengajak bermain, menyiapkan makanan, dan sebagainya. Bagi istri, suami semacam ini harus ia peluk erat agar tidak berpindah ke lain hati. Sebab, istri menyadari pekerjaan paling membutuhkan kesabaran adalah mengurus anak. Jadi kalau suami membantu, istri merasa lebih kuat menjadi ibu. 

Lagipula, peran ayah juga sangat membantu tumbuh kembang si kecil. Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung memiliki pribadi pemimpin dan pengayom. 

4. Mengizinkan istri me time bersama teman-temannya

Foto oleh ELEVATE dari Pexels via https://www.pexels.com

Sejak perempuan menjadi istri, secara sadar atau tidak sadar prioritas dan kebiasaannya akan berubah. Istri akan diamanahi tugas mengurus rumah tangga, tidak seperti semasa muda lagi yang bebas ke sana ke mari. Meskipun begitu, suami harus ikhlas memberi izin agar istrinya me time dengan teman-temannya. Bahkan kalau bisa harus menyuruh istri me time. Karena dengan me time, istri bisa lebih waras menghadapi perjalanan hidupnya.

5. Meluangkan waktu untuk berdua seperti masa honeymoon

Foto oleh Asad Photo Maldives dari Pexels via https://www.pexels.com

Honeymoon bukan berarti dilakukan sekali setelah pernikahan. Honeymoon dapat dilakukan dua kali, tiga kali, bahkan berkali-kali, sekalipun sudah memiliki anak. Sebab waktu yang disediakan hanya untuk sepasang suami istri, dapat dijadikan momen untuk mengeratkan lagi jalinan kasih rumah tangga. Jika sempat kacau bisa diperbaiki, atau jika hanya baik-baik saja bisa lebih diromantiskan. 

Hal-hal sederhana tersebutlah yang kadang tidak dipikirkan oleh suami. Padahal, itu sangat berpengaruh untuk membuat hati istri tetap tenang dan sejuk. Bayangkan, jika suami mampu meluluhkan hati istri setiap hari, tentunya akan ada taman surga di rumah setiap hari pula. Jadi, yuk laksanakan wahai para suami!