Jogja, Kota Istimewa yang Mistis Namun Romantis

Teruntuk Jogja kota istimewa, terima kasih sudah menjadi tempat untuk bersua, patah hati lalu jatuh cinta kembali.

Terbawa lagi langkahku ke sana~

Mantra apa entah yang istimewa~

Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja~

Hayo, siapa yang baca penggalan lirik diatas langsung auto nyanyi dan langsung bernostalgia atau terbayang dengan suasana di Jogja? Lagu itu memang sangat khas dan cukup mewakili perasaan kita akan kota Jogja. Konon katanya, ketika seseorang sudah pernah menginjakkan kakinya ke Jogja, pasti dia bakal rindu dengan suasananya. Katanya Jogja itu tercipta dari Rindu, Pulang, dan Angkringan. Setelah dipikir-pikir mungkin ada benarnya, karena ketika sudah tak di Jogja rasa hati sangat rindu ingin berjumpa dengan kota yang sangat istimewa. Benar kata Adhitia Sofyan Mantra apa entah yang istimewa sejauh apapun kaki melangkah, terbawanya ke Jogja juga.

Nyatanya kota ini memang seperti namanya ISTIMEWA ia banyak menyimpan kisah klasik yang asyik, kisah mistis namun romantis, tempat yang syahdu tapi jika kita tinggalkan membuat rindu. Yang pernah datang ke Jogja pasti mengerti, yang belum pernah ke Jogja berdoa ya dalam hati semoga tercapai bisa berkunjung kesini.

ADVERTISEMENTS

1. Beritahu aku pantai mana lagi yang indah, selain deburan ombak dan suasana mistis nan romantis di Parangtritis.

Foto oleh Roberto Nickson dari Pexels

Foto oleh Roberto Nickson dari Pexels via https://www.pexels.com

Kalian pasti tak asing dengan pantai yang satu ini. Pantai ini seakan menjadi ikon dari kota Jogja dimana tempat ini menyimpan kisah mistis dimana Ratu Pantai Selatan menjadi salah satu penguasa atau penjaga dari pantai selatan ini. Nyatanya, tak hanya itu, pantai ini konon katanya menjadi saksi bisu kisah romantis antara Ratu Pantai Selatan dengan salah satu raja Mataram yaitu Panembahan Senapati. Menarik bukan?

ADVERTISEMENTS

2. Bersama seduhan kopi angkringan dan suasana malam yang dihiasi terang lampu kota, Jogja semakin istimewa.

Foto oleh Bianca Gasparoto dari Pexels

Foto oleh Bianca Gasparoto dari Pexels via http://https

Angkringan, menjadi salah satu ciri khas kota Jogja yang mungkin akan segera kamu rindukan setelah kamu pulang. Angkringan ini sangat terkenal di Yogyakarta, dan menjadi salah satu icon kuliner di Yogyakarta.Awalnya, angkringan bukanlah seperti sekarang, melainkan bermula dari para pedagang minuman dan makanan ringan yang menggunakan pikulan yang disebut pedagang hik. Nama hik ini bermula pada tradisi malam Selikuran (malam ke-21) di Keraton Surakarta. Para pedagang itu biasanya berteriak 'hiik iyeeeek'. Sampai sekarang istilah tersebut masih dipakai di Solo. Namun, di Yogyakarta mereka populer dengan nama Angkringan atau warung kucing.

ADVERTISEMENTS

3. Sudut Jogja bercerita melalui lampu kotanya.

Foto oleh Chyntia Devi dari Pexels

Foto oleh Chyntia Devi dari Pexels via http://https

Lentera Jogja, sebagian orang menyebut lampu hias yang ada di sepanjang jalan di Kota Yogyakarta. Lentera Jogja adalah lampu penerangan jalan yang menjadi penghias Kota Yogyakarta saat malam hari. Lampu ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Lentera Jogja ini menjadi saksi bisu perjalanan para pelancong yang pernah singgah di Kota Jogja dengan segala keunikannya.

ADVERTISEMENTS

4. Jogja adalah saksi mata jutaan sarjana di wisuda

Foto oleh Muhammad Renaldi dari Pexels

Foto oleh Muhammad Renaldi dari Pexels via http://https

Selain sebagai kota wisata dan budaya, Jogja juga mendapat julukan kota pelajar. Ratusan universitas berdiri di kota Jogja. Tak heran, Jogja juga disebut sebagai miniaturnya Indonesia karena orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia, bersekolah atau berkuliah di Jogja. Tentunya, sudah banyak sekali pelajar yang merasakan betapa istimewanya kota ini terutama dalam perjalanan mereka dalam memperjuangkan impian.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan samakan omonganmu dengan Merapi. Karena Merapi tak pernah ingkar janji.

by :lingkarsemarang

by :lingkarsemarang via http://https

Terdapat satu ungkapan yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal tentang Gunung Merapi, yakni Merapi Tak Pernah Ingkar Janji. Ungkapan tersebut sangat melegenda. Setelah ditelusuri ungkapan Merapi Tak Pernah Ingkar Janji merupakan plesetan dari film era 1980-an berjudul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji Alasan kenapa Gunung Merapi disebut tak pernah ingkar janji berkenaan dengan kondisi gunung berapi tersebut yang terus mengalami gejolak di setiap periode tertentu sejak abad ke-16. Namun, kemegahan gunung ini senantiasa membuat siapapun yang memandangnya merasa kagum. Keindahannya membuat siapapun yang memandangnya terpesona. Sederet kisah pun  disematkan, entah itu dengan nuansa yang mistis nan sakral ataupun nuansa bahagia penuh dengan kisah petualangan. Gunung ini menjadi salah satu gunung yang paling diminati oleh para pendaki, tetapi jika kamu ingin mendaki jangan lupa ya untuk selalu berhati-hati.

ADVERTISEMENTS

6. Alunan musik angklung dan kentrung yang ada di beberapa sudut Jogja dapat membuatmu bernostalgia.

Foto oleh Maxime LEVREL dari Pexels

Foto oleh Maxime LEVREL dari Pexels via https://www.pexels.com

Tak jarang di beberapa sudut kota Jogja, alunan musik tradisional ini seringkali terdengar. Membawa kita kedalam suasana yang sangat khas hingga membekas bagi siapapun yang mendengarnya. Ketika teringat dengan alunan suaranya, tentu kita akan rindu setiap sudut kotanya. Rasanya, membicarakan Kota Jogja tak ada habisnya. Semakin kita gali dan cari, ia menyimpan banyak sekali misteri.

7. Alamnya yang indah, kulinernya yang beragam rasa, membuat lupa akan putus asa sebelum datang ke Jogja.

Foto oleh Muhammad Ilyasa dari Pexels

Foto oleh Muhammad Ilyasa dari Pexels via http://https

Tentu sebelum menginjakkan ke Jogja, entah niat apa yang ada dibenak kita mengapa kita bisa singgah di kota ini. Tapi yang pasti, banyak hal yang bisa kita temui. Segalanya khas dan seakan tidak ada yang bisa menduplikat. Suasana dan rasa yang disajikan di kota ini, seakan menyihir dan membisikan bahwa kota ini memang sangat pantas untuk kita singgahi.

8. Jogja adalah destinasi utama saat kau butuh tawa.

Foto oleh THIS IS ZUN dari Pexels

Foto oleh THIS IS ZUN dari Pexels via http://https

Jogja, terimakasih sudah menjadi tempat singgah. Menjadi salah satu tempat untuk berperjalanan meraih segala cita dan impian. Nyatanya, kau memang candu yang selalu membuat rindu. Setiap sudutmu menyimpan banyak kenangan. Mungkin ada banyak hati yang ditakdirkan untuk bertemu sempat patah lalu lalu jatuh cinta kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

" Menulis untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan."