Ada dahaga yang begitu meraja di antara ruang yang memisahkan kamu dan dia. Dahaga akan rasa, dahaga akan sapanya yang mendamaikan gelisah hari-hari sunyimu. Jika benar dialah cinta sejatimu, sejauh apapun jarak memisahkan kalian, akan selalu ada jalan terbaik dari-Nya yang ‘kan mempertemukan kalian berdua.
Meski bukan yang pertama kali bagimu, namun kamu bahkan ingat dengan baik bahwa di antara banyak orang, tatapannya sajalah yang telah meluluhkan hatimu; caranya melihatmu membuatmu malu, itulah bagaimana kamu dan dia bertemu, sampai kemudian harimu menjadi biru.
Jika pertemuan itu pernah terjadi, jika memang kamu harus bertemu dia, meski kamu yakin sekali bahwa itu takdir namanya, namun jangan terjebak nostalgia! Ingat bahwa kamu akan tetap menjadi kamu yang saat ini dengan atau tanpa bertemu dengannya.
Kamu selalu bisa jalani hidupmu dengan baik dengan atau tanpa kehadirannya dalam hidupmu. Maksudnya, kamu yang sekarang ini sebagai seseorang yang selalu berusaha menambah semua pengetahuan sekaligus memperbaiki diri, adalah karena kamu yang benar-benar demikian adanya. Menjadi dirimu sendiri!
Kamu yang memiliki hidupmu, berwenang melakukan banyak hal karena memang kamu harus melakukannya. Cita-citamu pun karena memang itu passionmu.
Passion is not you can do well. It's what you want to do the most!
Jangan pernah menjadikan dia sebagai sosok yang harus dipuja atau bahkan memasukkan daftar namanya sebagai sosok di masa depanmu kelak. Jalani saja hidupmu saat ini dengan meraih impian untuk dirimu sendiri, keluarga, juga teman-teman terdekatmu.
Di luaran sana memang ada banyak sekali orang yang berubah karena seseorang yang hadir dalam hidupnya, namun tentu tidak denganmu, yang semakin mendewasa justru semakin menjadi realistis menghadapi kehidupan.
Ingatlah banyak kisah kehidupan di mana tidak semua penantian berakhir bahagia, maka dari itu bersiaplah menghadapi segala kemungkinan yang ada.
<>2. Kamu menyadari bahwa di hatimu menyisakan satu ruang untuknya, sosok yang selalu disebut dalam do'a>Akan tiba hari di mana akhirnya kamu makin menyadari bahwa di hatimu ternyata menyisakan satu ruang untuk nama dia. Kamu bisa saja mengatakan bahwa kamu mencintainya, namun logikamu menegaskan bahwa kamu tidak bisa melakukannya.
Kamu bisa saja menyatakan cinta, tapi tentu saja menjadi realistis adalah alasan utama. Maka mendung pun menggelayuti matamu, sendu datang menyapu senyum di wajahmu.
Meskipun begitu, tetaplah simpan kumpulan kata-kata cintamu. Biarkan rasa itu menggumpal serupa awan hitam, karena jika memang kamu ditakdirkan bersama dia, akan berjatuhanlah kerinduan seindah hujan, menyisakan pelangi berwarna untuk menjalani kehidupan kedepan.
<>3. Semua butuh waktu, termasuk mengesampingkan dia yang terlanjur berada di hatimu>Atas semua perjalanan hatimu, di mana kamu pernah jatuh cinta dan kemudian terpaksa melupakannya, di mana kamu pernah bahagia lantas menangis tersedu-sedan terluka, tetaplah berterima kasih pada Tuhan yang telah memperkenalkanmu pada dia.
Di setiap keputusan, selalu ada pengorbanan, dan memang selalu butuh waktu pula untuk mengesampingkan kehadiran seseorang. Bahkan terkadang kamu membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk akhirnya memahami kenapa kisah kalian harus berakhir demikian.
Kamu selalu butuh waktu sampai akhirnya kamu berbesar hati menerima kenyataan yang ada.
Dalam perjalanan hatimu sampai hari ini, yang terpenting untuk kamu pahami, bahwa kadar tertinggi dari cinta sejati bukanlah ketika kamu menerima orang yang kamu cintai yang demikian adanya, melainkan saat kamu rela dan lapang hati akan ketentuan-Nya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Suka
Seketika air mata turun sendiri. Jlebb bgt dan pas bgt sama suasana saat ini �