Jika Kelak Aku Berucap Melupakanmu, Itu Hanya Bius ‘Tuk Bohongi Hatiku

Semua manusia pasti pernah bertanya-tanya apa itu cinta. Akankah seindah bait puisi cinta yang dilagukan oleh Melly Goeslaw. Memangnya ada apa dengan cinta? Apakah hanya cinta yang memegang kendali utama atas kebahagiaan dan kesedihan seseorang.

ADVERTISEMENTS

1. Apakah cinta akan semenarik kisah “Rangga dan Cinta”?

Jika Kelak Aku Berucap Melupakanmu, Itu Hanya Bius 'Tuk Bohongi Hatiku

Ada Apa Dengan Cinta ? via http://aadc2.com

Kisah cinta tentu selalu menarik untuk disimak, tapi tidak semua kisah manusia akan mulus sesuai yang diharapkan. Pasti akan ada masalah entah itu besar atau kecil. Berbagai masalah yang silih berganti tersebut yang justru menjadi bumbu utama yang membuat kisah hidup manusia menjadi lebih bermakna. Membuatmu semakin ingin membuktikan bahwa cinta memang patut diperjuangkan demi kebahagiaan. Seperti lika-liku kisah Rangga dan Cinta yang begitu melekat dibenak kita meski telah ratusan purnama berlalu.

ADVERTISEMENTS

2. Namun ingatkah kamu bahwa kisah “Rangga dan Cinta” belum benar-benar berakhir?

Jika Kelak Aku Berucap Melupakanmu, Itu Hanya Bius 'Tuk Bohongi Hatiku

Apakah bertemu hanya untuk dipisahkan? via http://www.zetizen.com

Pasti kalian sering mendengar ungkapan bahwa setiap akhir adalah awal sesuatu yang baru. Sejenak yang kita lihat adalah perpisahan di sebuah bandara yang terasa begitu romantis. Tetapi lihat kenyataan dibaliknya bahwa itulah awal bahwa Cinta harus menunggu. Penantian yang entah akan berlangsung sampai kapan. Akan ada titik saat kita merasa bahagia tapi itu bukanlah akhir. Masih terlalu panjang proses hidup yang mungkin akan kita lalui sehingga tidaklah tepat jika kita terlalu cepat menyimpulkan. Jika mau direnungkan, hidup ini bukan perkara happy ending tetapi tentang bagaimana menikmati tiap proses kehidupan yang kita jalani.

ADVERTISEMENTS

3. Lalu mengapa harus menunggu untuk bisa bahagia?

Karena takdir telah ditentukan oleh sang penulis skenario kehidupan, yaitu Tuhan. Dalam setiap penantian tidak ada hal yang sia-sia. Meski banyak hal yang hanya menjadi sebuah kemungkinan tak pasti. Mungkin kita diberi waktu untuk dapat belajar memahami sesuatu dengan lebih baik. Mungkin kita yang kurang berusaha untuk meraih kebahagiaan tersebut. Mungkin Tuhan merasa ini bukan saat yang tepat untuk bisa bahagia. Mungkin Ada Apa Dengan Cinta tidak akan ada kelanjutan kisahnya seperti saat ini bila Cinta tak lagi menunggu Rangga. Ataukah sebenarnya perpisahan itu adalah cara Tuhan untuk mengingatkanmu bahwa dia bukanlah orang yang terbaik? Tapi bahagia adalah sebuah pilihan, semua keputusan ada di tangan kita. Inilah momen paling menyiksa saat kamu seolah berada di persimpangan jalan penuh dengan rasa bimbang. Menimbang jalan mana yang menurutmu sanggup kamu jalani. Menunggu atau melepaskan.

ADVERTISEMENTS

4. Hingga sampai pada kemudian hari saat segala pertanyaan akhirnya terjawab

Jika Kelak Aku Berucap Melupakanmu, Itu Hanya Bius 'Tuk Bohongi Hatiku

pertemuan takdir via http://www.harianjogja.com

Akan ada saatnya Tuhan menunjukkan jalan meski dengan cara yang tidak terduga. Akankah akhirnya tetap akan menjadi pertanyaan yang terkubur oleh waktu. Ataukah akan ada masa dimana akhirnya Rangga hadir kembali sebagai pemegang jawaban atas pertanyaan yang lama mengendap dalam benak Cinta.Disaat yang menurutmu paling tidak tepat untuk menghadapi kenyataan tersebut. Rasa penasaran yang terlalu mendalam sehingga terlalu mustahil untuk begitu saja terlupakan.

ADVERTISEMENTS

5. Kadang tak perlu maaf tetapi sebuah penjelasan

Jika Kelak Aku Berucap Melupakanmu, Itu Hanya Bius 'Tuk Bohongi Hatiku

Kekuatan sebuah kata via http://malaiqat.blogspot.com

Sebenarnya apa hal yang membuat kita sulit beranjak dari masa lalu? Karena penasaran. Maka hanya sebuah penjelasan yang menjadi jawabannya. Cinta memiliki kekuatan tersendiri untuk membuatmu bangkit untuk pergi berlalu. Benar-benar melupakan masa lalu yang membuatmu membenci sekaligus merindu. Atau justru semudah itu kembali untuk memaafkan meskipun tanpa diminta. Karena akhirnya takdir itu mempertanyakan hatimu untuk kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pembaca yang suka menulis, melihat, mendengar, bicara dan bermimpi @pandorakata