Pernahkah kamu merasa orang-orang disekitar tidak ada yang mengerti kamu? Atau pernahkah juga kamu merasa kalau orang-orang rumah dan orang terdekatmu malah semakin membuatmu terpuruk? Dalam keadaan emosi yang penuh dengan beban-beban pikiran keberadaan orang-orang yang kontra denganmu justru seolah-olah menambah beban untukmu. Pikiranmu semakin kacau, kamu sendiri merasa tidak ada satu orang pun yang mau mendengarkanmu.
Bahkan teman-teman yang biasanya menjadi tempat curhat dan tempat mencari solusi cemerlang tiba-tiba saja tak dapat ditemui karena telah sibuk dengan urusan pribadinya. Dalam keadaan seperti ini akhirnya kamu mulai patah semangat. Kamu hampir menyerah dengan urusanmu dan hampir melupakan target-target yang ingin kamu capai. Padahal dulu kamu sangat memimpikan untuk sanggup menggapai target-target impian itu.
Sebelum jatuh terlalu jauh, mari merenung sejenak. Pada kenyataannya memang tidak ada orang yang akan selalu menjadi sandaran untuk diri sendiri. Perlu disadari bahwa segala sesuatu yang ingin kita lakukan, segala keputusan dan tindakan semuanya tergantung atas diri sendiri. Pemimpin dirimu yang sebenar-benarnya adalah dirimu sendiri.
Kamu adalah the master way of your life. Kamulah orang yang berhak menentukan pilihan atas dirimu sendiri. Kamulah pemimpinnya, kamu juga penentu arah tujuan, kamulah juga yang berhak memilah keinginan mana yang merupakan prioritas untuk kebaikan diri sendiri juga hal-hal positif apa yang layak kamu dapatkan untuk diri sendiri. Jika kamu masih merasa cukup terdistraksi dengan keadaan orang-orang disekitar kamu disaat kamu terpuruk, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Sadari Diri sendiri sebagai Pemimpin
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang berhak mengendalikan dirimu selain diri sendiri. Kamu sendirilah yang mampu mengontrol setiap tindakanmu. Orang lain hanya mampu memberikan masukan, saran, atau pun arahan. Akan tetapi, mengikuti masukan dari mereka atau tidak itu tergantung dari dirimu sendiri. Mau menerima dan melakukannya atau tidak.
Kamu berhak memilih tindakanmu mau melakukan apa. Termasuk ketika mendapat masukan yang bersifat negatif yang membuat beban pikiranmu semakin bertambah. Kamu berhak menyangkal dan menolak bahwa persangkaan atau pun masukan negatif dari orang lain tidak perlu untuk kamu tanggapi.
ADVERTISEMENTS
2. Dekatkan diri dengan Tuhan
Saat banyak beban masalah dan orang-orang disekitarmu terasa tidak banyak membantu. Bisa jadi itu adalah isyarat dari Tuhan bahwa kamu terlalu jauh dari-Nya. Dekatkan diri kepada Tuhan, berterus teranglah dan keluarkan semua unek-unek masalahmu dalam doa. Ingat tiada yang lebih mengerti dan mengenalmu selain Tuhan dan dirimu sendiri. Jangan lupa untuk yakin bahwa setiap masalah selalu ada jalan keluarnya.
ADVERTISEMENTS
3. Baca Buku Self Improvement
Sekarang ini banyak buku-buku self improvement yang menarik untuk upgrade diri. Memang sebuah teori saja kurang untuk mempelajari pengendalian diri. Akan tetapi, buku-buku self improvement yang umumnya dijumpai dipasaran biasanya menyajikan suatu teori self improvement selakigus contoh di kehidupan nyata yang menarik sehingga mudah untuk dipahami.
Seperti buku yang mengajak untuk melakukan kebiasan-kebiasan kecil yang akan berpengaruh besar dalam kehidupan atau pun cara-cara bersikap ketika menemui sesuatu yang terjadi di luar kendali. Membaca buku-buku self improvement akan menambah kebijaksanaan dalam menghadapi masalah.
ADVERTISEMENTS
4. Refreshing
Refreshing atau penyegaran juga diperlukan ketika merasa tidak mendapat dukungan dari orang-orang sekitar. Tidak usah bingung untuk mengeluarkan banyak uang untuk sebuah refreshing. Kamu bisa berjalan-jalan santai ke taman kota sendirian, iseng duduk di taman sambil melihat pemandangan atau berjalan-jalan santai saat malam hari di sekitar rumah untuk menemukan hawa baru yang baik untuk dirimu.
Jika memungkinkan kamu sedang memiliki cukup banyak uang, kamu juga bisa refreshing sambil berjalan-jalan di pusat perbelanjaan untuk sekedar cuci mata sambil membeli jajanan atau menemukan barang yang tepat untuk self reward.
ADVERTISEMENTS
5. Melakukan Pelampiasan Melalui Hobi
Melakukan sebuah hobi atau kegiatan-kegiatan positif lain yang diri sendiri sukai perlahan akan mengurangi beban pikiran. Hobi bersepeda, menggambar, fotografi, memancing dan hobi lainnya akan menyalurkan emosi dalam kegiatan positif yang menyenangkan. Hobimu akan menjadi pelampiasan terbaik di saat kamu merasa tidak memperoleh dukungan dari orang-orang sekitar. Apalagi saat kamu tidak bisa merepotkan orang lain untuk sekedar berkeluh kesah.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”