Perasaan akan seperti duri kaktus yang siap menusukmu kapan saja saat kamu berada di antara dua orang yang saling mencintai.
ADVERTISEMENTS
1. Haruskah kamu kembali menyapaku setelah apa yang pernah kamu lakukan di masa lalu ?
Aku sudah menghapus semua kenangan masa lalu yang pernah kita lalui bersama. Aku bahkan sudah menghapus fakta bahwa kamu adalah seseorang yang bergelar sebagai ‘mantan kekasihku’. Tapi kenapa sekarang kamu justru kembali menyapaku, memainkan gombalan-gombalan khas darimu, dan memberiku perhatian yang pernah menjadi luka terdalam di hatiku.
ADVERTISEMENTS
2. Secinta itu kah kamu dengan kekasihmu sampai kamu harus menjadikanku penutup sepi saat kamu sedang bertengkar dengannya ?
Seharusnya kamu segera menyelesaikan masalahmu dengan kekasihmu, bukan membiarkannya lama-lama dan justru menjadikanku sebagai penutup sepimu. Kamu orang paling bodoh yang tega melakukan itu padaku, tapi aku lebih bodoh karena menerima perlakuanmu itu begitu saja. Aku selalu merespon semua pesan singkatmu, menelponmu ketika kamu meminta untuk ditelpon.
ADVERTISEMENTS
3. Entah kenapa ceritamu tentang dia seakan menggores jahitan luka lama yang ku miliki
Tanpa kamu tau aku merasa sakit setiap kali kamu menceritakan tentang kekasihmu padaku, mengatakan bahwa kamu sangat mencintainya, dan berharap bahwa semoga selamanya kamu dan dia selalu bersama. Kamu tau ? ceritamu itu seperti benda kecil yang menggores jahitan luka lama yang sudah berhasil ku tutup rapat-rapat.
ADVERTISEMENTS
4. Selain aku adalah seseorang yang kini kamu anggap adik, jangan lupa kalau aku adalah wanita yang pernah mencintaimu.
Sejak hubungan kita berakhir beberapa tahun lalu sampai sekarang aku tidak pernah bisa menganggapmu sebagai seorang kakak. Apalagi sampai harus saling menceritakan pasangan masing-masing. Jangankan mendengar suaramu via telepon, saling mengirimkan pesan singkat dan melihat wajahmu di media sosial sudah cukup membuatku mengingat deretan cerita sedih yang pernah terjadi diantara kita. Aku tidak bisa menganggapmu sebagai kakak karena ada ruang kecil di hatiku yang masih mengharapkanmu. Bagiku mantan ya mantan. Kamu tidak sadar kalau aku adalah tipe wanita yang sulit menghapuskan sekecil apapun cinta dan luka yang pernah diberikan seseorang.
ADVERTISEMENTS
5. Jika faktanya kamu sangat mencintainya, lalu untuk apa kamu memintaku berjanji agar menjadi masa depanmu ?
Aku tidak mengerti hati lelaki sepertimu, begitu mudah mengatakan hal-hal yang terdengar seperti kepastian. Kamu memintaku menjadi masa depanmu seolah-olah memberiku sebuah harapan baru yang bisa ku miliki. Bagaimana tidak ? kamu mengajakku membicarakan tentang sebuah pernikahan, tentang sebuah kehidupan di masa depan yang terdengar seperti syurga dunia bagi setiap wanita yang mendengarnya. Kamu berbicara sangat dekat dengan sepupu dan teman baikku. Kamu bahkan menitipkan salam pada kedua orang tuaku. Untuk apa semua itu kalau faktanya kamu sangat mencintai kekasihmu ?
ADVERTISEMENTS
6. Bagaimana mungkin kamu membicarakan masa depanmu denganku sementara kamu punya kekasih ?
Kamu lelaki paling gila yang pernah aku kenal. Kamu punya kekasih yang mungkin akan menjadi masa depanmu, jadi bicarakan saja masa depanmu dengannya. Jangan denganku yang bukan siapa-siapa. Sampai saat ini aku tidak tau alasanmu membicarakan masa depanmu denganku. Entah itu hanya kalimat yang berniat kamu gunakan untuk membuatku sebentar terbang lalu kemudian terjatuh, atau mungkin kalimat itu sebenarnya untuk kekasihmu dan aku hanya kamu jadikan sebagai bahan percobaan belaka.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.