Jenis Timbangan dan Penggunaannya: Panduan Ringkas

1. Jenis Timbangan Analog

Timbangan Analog via https://elbitech.co.id

Timbangan analog adalah alat yang bekerja secara otomatis dengan sistem pegas. Artinya, Anda perlu menggunakan penunjuk jarum untuk menunjukkan berat timbangan.

Saat Anda meletakkan suatu benda di atas timbangan, jarum penunjuk akan bergerak menuju angka yang sesuai dengan nilai berat benda tersebut. Penting untuk memahami cara kerja alat ini dan memastikan jarum timbangan berada di posisi nol untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Timbangan ini digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti menimbang sayuran, ikan, dan sejenisnya. Mudah dirawat dan lebih tahan lama dibandingkan jenis timbangan lainnya.

2. Jenis Timbangan Digital

Timbangan Digital via https://pexels.com

Timbangan digital adalah alat yang bekerja secara otomatis untuk mengukur massa suatu benda. Timbangan ini menggunakan listrik, dan akan menampilkan massa benda pada layar digital.

Penggunaan timbangan ini biasanya memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan timbangan analog. Namun, sayangnya biaya maintenance yang perlu dikeluarkan cukup mahal dibandingkan timbangan analog.

3. Jenis Timbangan Hybrid

Timbangan Hybrid via https://pexels.com

Timbangan jenis ini merupakan timbangan hybrid yang memiliki tampilan digital pada bagian tampilan alat dan plat besi pada bagian platform. Penggunaan timbangan hybrid ini umumnya digunakan di tempat-tempat yang tidak memiliki aliran listrik dan untuk benda yang memiliki berat yang tinggi.

4. Jenis Timbangan Badan

Timbangan Badan via https://pexels.com

Skala jenis ini digunakan untuk mengukur massa tubuh seseorang. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menginjak timbangan dan melihat hasil yang ditampilkan di layar.

Ada berbagai timbangan badan yang digunakan. Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, sebaiknya gunakan versi digital. Nah, ada beberapa jenis timbangan badan digital yang digunakan, seperti timbangan bayi, timbangan anak, dan timbangan dewasa.

5. Jenis Timbangan Buah

Timbangan Buah via https://pexels.com

Timbangan buah ternyata bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat saat mengukur berat buah dan sayur.

Timbangan buah ini memiliki fitur konversi dan dapat menyesuaikan berat buah dengan harga yang akan dijual. Jika tertarik, Anda bisa membeli timbangan buah ini dengan harga mulai dari Rp 200.000.

6. Jenis Timbangan Kodok

Timbangan Kodok via https://pexels.com

Timbangan jenis ini merupakan salah satu jenis timbangan yang paling umum, hingga saat ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan jual beli di pasar.

Timbangan ini memiliki kapasitas maksimal 10 kg dan dilengkapi dengan bobot 50 g, 100 g, 200 g, hingga 2 kg. Skala jenis ini cukup serbaguna Anda dapat menggunakannya untuk menimbang bahan makanan seperti daging, telur, gula, beras atau barang lainnya.

7. Jenis Timbangan Emas

Timbangan Emas via https://pexels.com

Timbangan emas termasuk dalam timbangan digital yang memiliki tampilan, baterai dan listrik.

Alat ini dirancang khusus untuk menimbang emas dan sangat akurat. Selain mengukur berat emas, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengetahui nilai emas tinggi atau rendah.

Ada banyak jenis timbangan yang tersedia, dan Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah mulai dari Rp 150.000.

8. Jenis Timbangan Gantung

Timbangan Gantung via https://pexels.com

Untuk timbangan dengan model gantung, timbangan ini memiliki tipe pengait F1 dan memiliki standar khusus untuk alat berat atau alat berat.

Cara kerjanya adalah Anda dapat menggunakan timbangan gantung untuk mengubah data analog menjadi digital, kemudian hasil penimbangan akan terbaca secara otomatis di layar.

Timbangan ini terbilang cukup praktis karena Anda hanya bisa menggunakannya untuk menimbang benda dengan cara menggantungnya di pengait, dan benda tersebut akan diangkat dengan bantuan winch atau semacam katrol.

9. Jenis Timbangan Analitik

Timbangan Analitik via https://pexels.com

Para pekerja di laboratorium dan penelitian pasti sudah tidak asing lagi dengan neraca analitik, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat kimia atau zat lainnya. Alat ini merupakan bagian penting dari kegiatan laboratorium dan mendukung segala upaya penelitian.