Tidak terasa pandemi Covid-19 yang melanda saat ini sudah hampir menginjak tahun kedua. Banyak kebiasaan kita yang berubah sejak pandemi melanda. Yang awalnya bisa leluasa nongkrong di kafe, sekarang dibatasi tidak boleh keluar rumah. Atau yang biasa jalan-jalan, sekarang cuma bisa dilakukan secara virtual.
Kebiasaan baru yang juga timbul akibat pandemi adalah berubahnya pola makan. Tanpa disadari, kadang ketika sudah merasa bosan di rumah dan tidak bisa ke mana-mana, hal terakhir yang kita akan lakukan adalah makan. Mau lanjutin pekerjaan udah burnout, mau baca buku males, mau olahraga tapi nggak bisa keluar, akhirnya yang terjadi buka aplikasi untuk pesan makanan.
Nggak ada yang salah dari hal tersebut, karena pada dasarnya manusia butuh makan untuk mengisi energi dan melakukan aktivitas. Namun, akan menjadi berbahaya ketika kita nggak bisa kontrol pola makan tersebut. Terlalu banyak makan akan membuat kita malas gerak. Dari malas gerak akan mengakibatkan berat badan menjadi naik dan bisa menimbulkan penyakit bernama obesitas.
Berdasarkan penjelasan WHO, obesitas dapat dipahami sebagai sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kegemukan diakibatkan akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas biasanya disebabkan selain oleh pola makan yang berlebihan, terjadi karena konsumsi makanan berlemak, manis, dan asin dalam kadar yang tinggi.
Orang yang mengalami obesitas memiliki resiko lebih tinggi tertular Covid-19 karena obesitas tersebut termasuk ke dalam Penyakit Tidak Menular (PTM), atau dikenal dengan komorbid. Kasus demikian sudah terjadi di Amerika Serikat, di mana menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), orang obesitas yang terinfeksi covid memiliki resiko tinggi akan dirawat di ruang ICU sebanyak 74 persen dan memiliki resiko meninggal sebanyak 48 persen dibanding orang yang tidak obesitas.
Tentu kita berharap dijauhkan dari penyakit obesitas tersebut. Banyak cara yang bisa kita lakukan, seperti berolahraga secara teratur. Selain olahraga, hal terpenting yang bisa kita lakukan untuk mencegah obesitas adalah memperbaiki pola makan dan makan makanan bergizi.
Berikut 5 makanan bergizi yang bisa teman-teman konsumsi untuk menghindari obesitas:
ADVERTISEMENTS
1. Buah-buahan yang mengandung vitamin C
Kalau biasanya ketika kita sedang berkegiatan online seperti zoom meeting, hidangan yang tersedia di depan kita adalah gorengan atau makanan berminyak lainnya, sudah saatnya kita menggantinya dengan buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti Jeruk atau Strawberry.
Buah dengan kandungan vitamin C bermanfaat untuk menghindari obesitas karena vitamin c yang terkandung dalam darah mampu membantu tubuh dalam membakar lemak untuk nantinya diubah menjadi energi.
Selain itu juga, orang yang rutin mengkonsumsi buah bervitamin C, proses pengurain lemaknya lebih cepat 30 persen dibanding dengan orang yang kekurangan vitamin C.
ADVERTISEMENTS
2. Kacang almond
Bagi sebagian orang mungkin masih asing dan jarang mengkonsumsi salah satu jenis kacang ini. Ternyata kacang almond memiliki banyak manfaat terutama untuk mencegah obesitas.
Berdasarkan hasil penelitian yang dituangkan dalam Jurnal Obesitas Internasional, mengkonsumsi almond selama 85 gram per hari ternyata mampu menurunkan berat serta indeks massa tubuh sebesar 18 persen. Hal ini dikarenakan almond mengandung zat bernama alpha linolenic acid (ALA) yang bisa mempercepat metabolisme lemak.
ADVERTISEMENTS
3. Telur
Siapa di sini yang suka makan telur? Salah satu makanan yang sangat memiliki banyak varian dalam pengolahannya. Usut punya usut, telur cocok menjadi makanan untuk menghindari obesitas dan untuk diet.
Telur merupakan makanan yang kaya kandungan protein dan zat gizi, seperti vitamin D, vitamin b12, selenium, dan kolin. Banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada telur menjadikan telur sebagai ‘makanan super’.
Tidak salah dikatakan makanan super, karena kita akan merasa kenyang lebih lama dengan memakan 1-2 butir perhari. Tentu ini akan membuat kita terhindar dari obesitas.
ADVERTISEMENTS
4. Delima
Kalau tadi makanan yang mendapat julukan ‘makanan super’ adalah telur, buah yang mendapatkan julukan ‘buah surga’ adalah delima. Ini tidak lepas dari khasiat yang dimiliki oleh buah delima.
Kandungan yang terdapat di buah delima, seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa tanaman bioaktif. Jangan lupakan juga, buah delima memiliki kalori yang rendah sehingga menghindarkan dari obesitas.
ADVERTISEMENTS
5. Kedelai
Jenis kacang-kacangan yang banyak memiliki variasi olahan ini bisa menjadi makanan bergizi dan menghindarkan dari obesitas. Kandungan kedelai, seperti asam lemak esensial, protein, serat, vitamin dan mineral bisa memberi kita energi yang banyak sehingga kita bisa mengontrol pola makan karena membuat kenyang lebih lama.
Itulah 5 makanan yang mampu menghindarkan kita dari obesitas. Yuk, jauhi obesitas dekati makanan bergizi!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”