Memiliki teman atau sahabat lawan jenis bagi kebanyakan orang memang menyenangkan, karena terkadang mereka akan lebih jujur, tak ada saling iri atau tikung menikung. Tetapi masalah terbesar yang sering dihadapi adalah ketika mulai tumbuh perasaan lebih dari sekedar persahabatan itu, apalagi jika hanya satu pihak yang memendam rasa sedangkan pihak yang lain justru memiliki prinsip bahwa dalam sebuah persahabatan tidak boleh ada perasaan lebih.
Walaupun begitu, tak perlu khawatir dan merasa bersalah. Jika usiamu sudah cukup dewasa dan persahabatan kalian sudah dapat saling mengerti satu sama lain hal-hal buruk yang kamu khawatirkan itu bisa jadi hanya ketakutanmu saja.
ADVERTISEMENTS
1. Kita tak pernah tahu kapan perasaan itu tumbuh
Kebersamaan yang terlampau sering dilalui terkadang menciptakan sebuah kenyaman. Dan bukankah ada pepatah Jawa “tresna jalaran seko kulina” (cinta datang karena terbiasa). Tak perlu menyalahkan dirimu, bukankah kamu bersahabat dengannya karena memang kamu nyaman bersahabat dengannya? Kamu tidak ingin bersahabat dengan seorang yang membuatmu tidak nyaman bukan?
Dan jika kenyamanan itu tumbuh seiring berjalannya waktu, bukankah kamu juga tak pernah merencanakan itu terjadi? Semua terjadi begitu saja karena memang sudah seperti itu seharusnya.
ADVERTISEMENTS
2. Tak hanya kelebihannya, kekurangannya pun tak luput dari matamu
Persahabatan yang telah berlangsung lama biasanya mereka akan mengetahui satu sama lain, mengetahui segala kelebihan dan juga kekurangannya. Ketika kita telah nyaman bersama sahabat itu, kita akan bersikap apa adanya dan menceritakan banyak hal, dari sana kita akan tahu seperti apa sesungguhnya sifatnya.
Mencintai sahabat sendiri berarti bisa diartikan bahwa telah mencintai kelebihan dan menerima kekurangannya. Ketika kamu bersahabat dengan seseorang, kamu mengetahui kurangnya tetapi kamu tetap bisa mencintainya, bukankah itu sebuah ketulusan?
ADVERTISEMENTS
3. Tidak selamanya mencintai sahabat sendiri akan merusak persahabatan
Banyaknya alasan tidak ingin jatuh cinta dengan sahabat sendiri adalah karena takut merusak persahabatan itu. Sebenarnya jika kamu dan sahabatmu cukup dewasa menyikapi perasaan itu, tidak selamanya hal itu akan terjadi. Secanggung apa pun kamu dengan sahabat yang kamu cintai, jika kamu tetap memposisikan diri sebagai sahabatnya, semua akan baik-baik saja kok. Kalaupun kamu jatuh cinta sendiri dan kamu takut sahabatmu akan menjauh jika mengetahui rasamu, percayalah apapun perasaannya, dia pasti akan mengerti rasamu karena bagaimanapun sahabat pasti akan menyayangi dengan tulus dan akan bersikap sebaik mungkin untuk tidak saling menyakiti.
Tetaplah memposisikan diri sebagai sahabatnya, semua akan baik-baik saja.
ADVERTISEMENTS
4. Terbukti beberapa publik figure yang berawal dari persahabatan berakhir di pelaminan
Mungkin bagi beberapa orang yang ditakutkan adalah ketika perasaan sayang dalam persahabatan itu menjadi perasaan lebih, kemudian mereka memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dari sekedar sahabat, yang mereka takutkan adalah bagaimana jika hubungan mereka berakhir? pasti akan berakhir juga persahabatan mereka.
Maka dari itu jika hal semacam itu tak ingin terjadi, saat kalian memutuskan untuk menjalin hubungan lebih, jangan pernah berfikir bahwa hubungan kalian akan berakhir tetapi putuskanlah untuk menjalin persahabatan seumur hidup, menjadi sahabat dan teman hidup yang sesungguhnya.
Bukankah sudah banyak buktinya, contohnya beberapa artis tanah air yang menjalin rumah tangga yang diawali dari sebuah persahabatan dan mereka terlihat begitu harmonis dan terlihat hubungan yang santai.
ADVERTISEMENTS
5. Namun jika memang akhirnya harus merelakan, jangan pernah membenci
Mencintai sahabatmu memang bukan kesalahan, namun bukan berarti kamu bisa memaksakan kehendak. Jika pada akhirnya kalian memang tak bisa bersama, jangan pernah paksakan itu dan jangan pernah membenci. Bukankah kalian berteman dengan baik?
Dan bukankah akan lebih baik kalian tetap bersama walau hanya sebatas teman daripada sibuk menciptakan jarak yang akan saling menyakiti.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”