Jangan Takut Jadi Jomblo Idealis

Jomblo? Siapa takut!

Cinta yang belum dewasa mengatakan "Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu" sedangkan cinta yang telah dewasa mengatakan "Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu" -Erich Fromm-

Dilansir dari Badan Pusat Statistik, menemukan data bahwa orang lajang ternyata lebih tinggi kadar kebahagiaannya. Hasil survei menunjukkan orang Indonesia cukup bahagia dengan indeks sebesar 70,69 pada skala 0-100.

"Hasilnya 70,69, semakin mendekati 100 akan semakin bagus. Kita cukup bahagia," kata Ketua BPS Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Selasa (15/8/2017) dilansir dari jogja.tribunnews.com. Oleh karna itu tidak salah untuk kita mengetahui tentang beberapa jenis jomblo yang ada di sekitar kita, siapa tahu salah-satunya adalah kita sendiri.

ADVERTISEMENTS

1. Jomblo Selektif

Jomblo jenis ini kerap menyandang status sebagai PHP kelas berat, pasalnya orang yang memiliki prinsip ini sangat mengukur kedekatan fisik secara lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Priest dan Sawyer pada tahun 1967, yang menggunakan sampel dari asrama mahasiswa hasil penelitian yang mereka lakukan diambil kesimpulan bahwa teman sekamar 2× berpotensi lebih besar untuk menjadi teman baik dibandingkan dengan teman selantai, sedangkan teman selantai 2× berpotensi lebih besar untuk menjadi teman akrab dibandingkan dengan teman selantai. Hal itu membuktikan bahwa kedekatan adalah faktor utama berhasil atau tidaknya suatu hubungan.

Oleh karna itu Jomblo Selektif membutuhkan waktu yang lama didalam menentukan orang yang sedang dekat dengannya cocok atau tidak dengan dirinya, ditambah lagi jomblo jenis ini amat susah untuk menjalin hubungan jarak jauh (LDR) saat sedang melakukan masa pedekate. Akan tetapi saat sudah menemukan orang yang ia rasa cocok ia tidak segan untuk berkomitmen lebih serius.

ADVERTISEMENTS

2. Jomblo Hitz

Nah kalau jomblo yang satu ini kayanya yang hidupnya paling fun dibanding teman-teman jomblonya yang lain, pasalnya jomblo jenis ini memegang teguh prinsip "Mati 1 Tumbuh 1.000" mirip dengan lirik lagu milik Yon Koeswoyo "Kekasih Lari Kita Cari Lain". Jomblo jenis ini memiliki rasa juang dan kepercayaan diri yang tinggi, selama bumi masih berputar tidak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.

ADVERTISEMENTS

3. Jomblo Make Over

Kepompong jadi Kupu-kupu

Kepompong jadi Kupu-kupu via http://www.solopos.com

Jangan heran dengan teman yang dulunya terlihat biasa-biasa saja tiba-tiba dalam waktu sekejab berubah menjadi "wahhh". Jomblo jenis ini berubah karna dipicu oleh pengalaman cinta di masa lalu, ia berubah layaknya ular berganti kulit dan seumpa ulat menjadi kupu-kupu. Dalam penjelasan ilmiahnya hal semacam ini dipicu oleh Anterior Cingulate Cortex (ACC) yang bereaksi.

ACC terletak di bagian otak depan dan yang bertanggung jawab memberikan rasa sakit terhadap tubuh setiap kali merasa terkucilkan dalam lingkungan sosial.

ADVERTISEMENTS

4. Jomblo Realistis

Jomblo yang satu ini pemikirannya amat logis dibanding yang lain, karena ia amat percaya bahwa hidup tidak hanya bicara soal cinta. Alih-alih mengejar cinta ia lebih berfokus pada karir dan pendidikannya. Ia selalu berpendapat bahwa karir dan pendidikan yang bagus akan mengundang cinta yang juga berkelas. \

John Lee, dalam buku klasiknya yang berjudul The Colors Of Love menganalogikan tipe cinta seperti roda (lingkaran) warna atau istilahnya color circle. Dalam buku tersebut dijelaskan tiga jenis cinta yaitu Eros, Ludos, dan Storge. Jenis cinta yang dimiliki oleh Jomblo Realistis dinamai Pragma yaitu gabungan dari jenis cinta Ludos dan Storge.

ADVERTISEMENTS

5. Jomblo Pemimpi

Pemimpi

Pemimpi via https://medium.com

Kebalikan dari Jomblo Realistis, Jomblo Pemimpi lebih berpusat pada kenyamanan yang ia yakini hanya datang dari orang yang tepat, yaitu orang yang memang sudah ditakdirkan untuk menjadi miliknya. Umumnya jomblo jenis ini hanya berpacaran sekali saja lalu langsung menikah, oleh karna itu ia adalah jomblo paling penyabar dibanding jenis-jenis jomblo yang lainnya.

Menurut Elaine Hatfield yang berprofesi sebagai seorang profesor Psikologi di Universitas Hawaii, Amerika Serikat, beliau membagi 2 jenis dasar cinta, untuk cinta yang seperti ini dapat digolongkan dalam Cinta Kasih Sayang (Compassionate Love) yang memiliki ciri saling terikat, saling menghargai, saling peduli, dan rasa percaya terhadap pasangan.

ADVERTISEMENTS

6. Jomblo Produktif

Jomblo jenis ini adalah kombinasi dari kaum Jomblo Hitz dan Jomblo Realistis, orang-orang yang masuk kedalam golongan ini menggunakan waktu kesendiriannya dengan cara yang positif dan patut ditiru. Mereka mengisinya dengan banyak kegiatan, mulai dari menekuni hobi, fokus mengejar mimpi, meng-upgrade karakter, dan segudang aktivitas lainnya yang kelak bisa menjadikan dia sebagai pasangan idaman.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lulusan SMA Jurusan Sains, Lulus dari bangku kuliah S1 dari Fakultas Ekonomi & Bisnis dan jatuh cinta pada Dunia Sastra sejak berusia 14 Tahun. Mulai terjun kedunia tulis-menulis sejak tahun 2014, karya pertamanya bisa dijumpai di akun Wattpadnya dengan nama Gelatik Senja. Karya novel pertamanya ini pernah masuk ke peringkat-9 di Wattpad dalam kategori Romansa Sekolah