Air putih merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan. Terlebih kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% sampai dengan 70% dari berat tubuh, kandungan air dalam tubuh diperoleh dari berbagai cairan yang kita konsumsi. Maka dari itu, ada anjuran untuk meminum 8 gelas atau setara dengan 2 liter air putih yang perlu kita konsumsi setiap harinya. Kurangnya minum air putih dapat memberikan dampak yang buruk bagi kita, terlebih bagi tubuh. Dilansir dari eatingwell, berikut merupakan 5 efek buruk yang disebabkan kurangnya minum air putih.
ADVERTISEMENTS
1. Konsentrasimu terganggu dan kamu jadi moodyan
Kurangnya minum air putih ternyata dapat mempengaruhi mood. Kekurangan cairan secara umum menurunkan kemampuan berpikir jernih dan mengontrol mood. Riset yang dilakukan University of Connecticut’s Human Performance Laboratory, menyatakan bahwa dehidrasi ringan mempengaruhi kondisi mood seseorang, sehingga mudah marah, mempengaruhi fungsi mental, dan tingkat energi.
ADVERTISEMENTS
2. Kekurangan energi
Kurangnya energi sering dialami ketika tubuh mengalami dehidrasi akibat kurangnya pasokan air yang dikonsumsi tubuh. Selanjutnya, kurangnya asupan air putih juga membuat tubuh terasa lebih cepat letih ketika bekerja atau sekadar melakukan hal-hal ringan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa air berperan penting dalam menjaga energi dan membuat tubuh tetap seimbang.
ADVERTISEMENTS
3. Adanya kerusakan pada kulit
Air juga merupakan sebuah kebutuhan bagi kulit. Kulit memerlukan air agar tetap terhidrasi, terlihat lembab, dan awet muda. Kurangnya minum air putih dapat menyebabkan kulit terlihat lebih tua, membuat kulit lebih kering, lebih tipis, lebih kusut, dan tidak segar. Kurangnya air juga dapat membuat kandungan kolagen pada kulit menjadi pecah, sehingga menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.
Itulah sebabnya setiap orang membutuhkan pelembab, produk pelembab dalam rejimen perawatan kulit untuk melengkapi asupan air mereka agar terlihat lembut dan lembut.
ADVERTISEMENTS
4. Mengalami gangguan ginjal
Gangguan pada ginjal merupakan dampak jangka panjang yang diakibatkan dari minimya konsumsi air tiap hari. Gangguan ini kerap muncul di awal usia 40 tahun apabila kebutuhan air yang tidak terpenuhi telah terjadi sejak usia muda. Gangguan ginjal juga merupakan penyakit yang membutuhkan biaya perawatan serta pengobatan yang terbilang mahal.
ADVERTISEMENTS
5. Risiko terkena penyakit stroke lebih tinggi
Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti. Stroke merupakan penyakit yang menyerang arteri yang menuju ke otak. Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit stroke, seperti gaya hidup sampai faktor riwayat keluarga. Penyakit stroke bisa berakibat fatal bagi para penderitanya hingga yang terparah dapat menyebabkan kematian.
Untuk mencegah hal tersebut, dianjurkan bagi setiap orang mengkonsumsi banyak air putih. Jadi, untuk menjaga tubuh dalam kondisi prima, perhatikan seberapa banyak konsumsi air putih. Jika kencing berwarna kuning, menandakan konsumsi air putih masih kurang. Maka, perbanyaklah minum air putih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”