Cantik itu bukan perkara bagaimana bentuk tubuhmu, apa warna kulitmu dan seberapa tinggimu tapi seberapa kamu menyadari kecantikanmu.
Coba bayangkan jika di dunia ini semua wanita memiliki pengukuran dalam kecantikan yang sama. Bukankah dunia ini akan dipenuhi dengan wanita yang sama dan tidak beraneka ragam, bukankah sangat monoton?
Terkadang kita hanya memikirkan masalah trend, sehingga membuat kita berpikir, “Oh ya aku mau seperti itu, aku mau seperti dia dan bla… bla… bla…” Dan kita berani merogoh kocek sangat dalam hanya untuk mengubah diri kita. Padahal trend itu sendiri akan termakan oleh jaman dan terus berganti seiring perkembangan jaman pula. Seorang wanita seperti itu sebenarnya hanya menginginkan pengakuan dari publik bahwa dirinya cantik.
Tidak hanya wanita, pria pun begitu. Kalian para pria pun harus menyadari bahwa tingkat kecantikan kalian itu berbeda-beda satu sama lain. Jika kalian menginginkan wanita yang langsing, tinggi semampai, putih dan sempurna bagaikan barbie, lantas wanita yang tidak memiliki karakter di atas mau bagaimana? Sebenarnya jika kalian para pria masih memiliki tipe idaman seperti itu “yang kalian sebut cantik”, asal kalian tahu bahwa kalian juga tanpa sadar menuntut semua wanita untuk merubah dirinya.
Coba kita perhatikan hal di bawah ini dengan baik :
ADVERTISEMENTS
1. Memang, cantik dari dalam itu lebih baik
Tidak akan ada manusia yang menyangkal hal itu. Cantiknya dirimu dari dalam akan terpancar hingga keluar tubuhmu. Kalian yang selalu memandang dunia dengan kacamata positif akan mendapat imbal balik yang serupa dari alam, semua itu terjadi secara alami. Seperti aura, jika kalian terus berperasangka buruk, aura kalian pun jadi suram dan itulah yang orang lain lihat terhadapmu. Cantik dari dalam adalah kunci utama.
ADVERTISEMENTS
2. Cantik itu bukan perkara apa warna kulitmu
Entah apa warna kulitmu, hitam, putih, cokelat, merah, kuning atau bahkan hijau. Sungguh, bukan karena hal itu kamu cantik. Kamu cantik karena kamu apa adanya dan menerima. Tidak perlulah buang-buang banyak duit cuman untuk suntik (yang akan merubah warna kulitmu). Tidak usah repot-repot memikirkan apa yang akan orang lain katakan terhadapmu, pikirkan saja kesehatan kulitmu.
ADVERTISEMENTS
3. Bukan juga perkara bagaimana rambutmu
Rambut itu mahkota wanita, memang. Tapi kami yang tertarik kepadamu, tidak akan mempermasalahkan bagaimana rambutmu. Entah itu panjang atau pendek, lurus atau keriting, hitam atau ungu. Semua sama, mahkota yang harus dirawat dan dijaga kebersihannya.
ADVERTISEMENTS
4. Bukan tentang tinggi dan berat badanmu
Masalah tinggi dan berat badanmu. Itu bukan menjadi acuan hal yang membuatmu cantik. Seberapa tinggimu, seberapa berat badanmu, kamu itu tetep cantik kok. Wanita yang berpipi tembem dan badan yang montok juga cantik, bahkan spesial. Yang dilarang itu jika tinggi dan berat badan tidak seimbang, bisa terjadi obesitas yang membuat kamu tidak sehat. Makan dengan porsi yang tepat dan tetap jaga kesehatan.
ADVERTISEMENTS
5. Cantik itu saat kamu menebar senyum ramahmu
Siapa sih yang akan menolak senyum ramahmu?
Wanita itu akan menjadi cantik berkali-kali lipat saat dia tersenyum ramah kepada orang lain. Asal yang wajar-wajar aja ya, jangan nggak ada orang kamu senyum-senyum sendiri, itu nggak wajar namanya.
ADVERTISEMENTS
6. Caramu berperilaku pun sangat mempengaruhimu
Ini tentang sikap dan sifat kamu terhadap lingkungan sekitar dan juga terhadap tubuhmu. Jika kamu peduli lingkungan artinya kamu juga peduli dengan tubuhmu. Contoh kecil saja : membuang sampah pada tempatnya, disiplin mengantri, membedakan pribadi dan publik, dan masih banyak lagi. Kecantikanmu akan tercermin dari tingkah lakumu.
7. Dan bagaimana kamu mencintai dirimu?
Cara mudah untuk mengetahui seberapa kamu mencintai tubuhmu adalah dengan, bersyukur.
Saat kamu menerima dan mensyukuri, saat itulah kamu benar-benar mencintai dirimu dan yakin bahwa kamu cantik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.