Seperti yang kita ketahui, beberapa bulan terakhir ini banyak berita tentang perusakan alam yang entah sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh oknum oknum nakal. Seperti berita mengenai kebakaran hutan di Gili Lawa Pulau Komodo.
Kebakaran ini diduga oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh wisatawannya. Duh miris! Kebakaran yang terjadipun tidak nanggung-nanggung, bisa kebayang gak seluas 10 hektar ludes terbakar.
Banyak oknum yang mengatakan bahwa dirinya adalah traveler sejati, bahkan di status bio sosial media nya menunjukkan bahwa dia penjelajah, traveler atau semacamnya. Namun ternyata status hanyalah status. Bahkan jika sosial media nya kita kunjungi yang ada hanya wajah close up sang pemilik akun.
Atau mungkin ada beberapa oknum yang mneggungah foto saat mereka jalan jalan, tapi foto yang diunggah adalah foto foto saat mereka melakukan “vandalisme” atau perusakan terhadap fasilitas atau barang barang yang ada disana. Itu sih namanya bukan traveler sejati.
Coda deh yang ngaku traveler sejati, kalian masih ngelakuin hal ini gak nih? Cek yuk~
ADVERTISEMENTS
1. Doyannya Cuma Bikin Rencana, yang Ternyata Berakhir Wacana
Hayooo siapa disini yang sukanya cuma bikin planing doang tapi akhirnya jadi wacana belaka? Ini nih, kalian belum bisa dikatakan traveler sejati.
Terlalu menggembar gemborkan diri bahwa kamu traveler sejati, tapi pada nyatanya kamu menjalankan trip yang tergolong sangat jarang bahkan hanya sekali atau ternyata kalian melakukan trip itu hanya karena ada acara keluarga.
Duh,Big No!
ADVERTISEMENTS
2. Sukanya Selfie, bahkan Lebih Fokus ke Wajah dibanding Tempat yang Dikunjungi~
Doyan Selfie. Gak dosa sebernya kalau kamu suka banget selfie. Tapi sayangnya kamu disini belum bisa dikatakan traveler sejati kalau masih doyan selfie.
Selfie yang dimaksud adalah foto ditempat yang kamu kunjungi tapi hanya fokus pada wajahnya aja.
Bahkan sangat minim pemandangan. terus apa yang mau dilihat kalau seperti ini guys?
ADVERTISEMENTS
3. Doyan Banget Pamer, Alias Butuh Pengakuan
Pasti ada beberapa dari kalian yang punya temen hobbynya “check in location” atau update story di sosmed. Atau bahkan setiap pindah lokasi harus, kudu, wajib banget check in. Sampai sampai feednya kayak jarum jahit. Hm
Contohnya, kalau lagi trip ada yang terlalu sibuk sama Hp nya hanya untuk sekedar pamer kalau dia lagi berlibur.
“Duh hapee gue mana? Gue blm update location nih”
“Duuuuuhh signal jelek banget, gue belum update location nih hari ini…”
“Duh lowbat lagi. gak bisa story IG deh”
dan lain semacamnya..
Pasti dari kalian memiliki teman yang seperti itu. Ini juga bisa dikategorikan sebagai orang yang belum menjadi traveler sejati. Karena dia terlalu sibuk dengan gadgetnya, hanya semata mata butuh pengakuan dari followersnya itu.
Sayang banget guys kalau kamu udah pergi jauh jauh tapi masih sibuk sama gadget. Boleh sih, boleh banget malah mengabadikan momen saat kalian berpergian, tapi jangan terlalu berlebihan juga.
ADVERTISEMENTS
4. Manja, Doyan Ngeluh.. " Duh Butuh Ac".. Panas Nih
Ada juga beberapa tipe orang yang mengatas namakan dirinya traveler tapi masih doyan banget ngeluh.
Duh… Panas banget. Gue butuh ac
Hah! Kok gini sih tempatnya. Kotor
Makanannya ko gini sih…
HAH! Kamar mandinya kok gada shower? atau Air panasnya…
Duhhhh guys, kalau kamu terlalu manja gini yang ada liburan kamu jadi menegangkan. Semua serba gak rileks. Dikit dikit ngeluh. Dikit dikit komentar. Sayang banget lho.
ADVERTISEMENTS
5. Doyan Banget Corat Coret biar Dikata Keren
Hayo siapa disini yang suka coret coret fasilitas umum atau barang-barang yang ada di umum?
Banyak banget kasus wisatawan yang mengatas namakan diri mereka traveler tapi doyan banget ngerusak fasilitas.
Nyoret tembok, mencoret coret bebatuan. Merusak fasilitas. Dan dengan bangganya mereka update ke sosial media.
Seakan akan “Menandakan Kekuasaan Mereka”. Duhhhh sayang, bukan kata kata keren yang akan kalian dapatkan dari Netizen maha benar. Yang ada kalian akan jadi bahan Bully mereka.
ADVERTISEMENTS
6. Ini Nih Yang Paling Penting… Masih Doyan buang Sampah sembarang
Satu hal yang seharusnya tidak lagi kalian lakukan wahai traveler sejati.. yaitu MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Bagaimana bisa kalian dibilang traveler sejati kalau masih sangat suka buang sampah sembarangan, merokok sembarangan. Petualangan itu identiknya dengan alam. Kalau kalian masih suka membuang sampah dan puntung rokok sembarangan bagaimana bisa kalian menjaga keindahan alam yang ada di bumi ini?
Contoh saja kebakaran yang terjadi di Gili Lawa. Kebakaran diduga terjadi karena ada wisatawan yang buang puntung rokok sembarangan.
Sangat disayangkan bukan ?
Ayo kita berubah menjadi yang lebih baik. Mulailah melakukan perubahan perubahan kecil. Hingga nanti kalian bisa mendapat predikat TRAVELER SEJATI.
Semoga bermanfaat ya artikel kali ini 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”