Nasihat untuk Kamu yang Sedang berada di Fase Quarter Life Crisis

Dewasa tidaklah seindah bayangan saat kanak-kanak. Banyak ujian dan terpaan yang menimpa sehingga banyak orang di rentang usia pertengahan 20 sampai 30 tahun mengalami krisis mental. Usia seperempat abad ini oleh masyarakat pada umumnya digambarkan dengan kehidupan ideal manusia yang telah cukup mapan dan telah mampu berkeluarga. Ibarat kata di usia ini orang-orang wajib mencapai kesuksesan hidup. Meski demikian, kamu yang belum mencapai target dan standar masyarakat tidak boleh berkecil hati. Hidup kita ini unik dan harus tetap dijalani. Berikut beberapa nasihat untuk kamu yang sedang di fase quarter life crisis.

ADVERTISEMENTS

4. Gunakan Rasionalitas dan Emosi secara Seimbang

Ketika kita melakukan sebuah tindakan umumnya didasari oleh perasaan atau mood yang nyaman sehingga pikiran akan sinkron dan berjalan untuk melakukan sebuah pekerjaan atau proses meuju goal. Kita harus bisa mengelola emosi kita, meskipun keadaannya tidak selalu senang. Kita tidak harus memaksakan diri kita melakukan sesuatu, tapi temukanlah motivasi untuk terus maju. Setiap hal yang kita temui dalam kehidupan perlu kita pikirkan dengan baik bukan sekedar mengikuti perasaan saja.

ADVERTISEMENTS

5. Perbaiki Komunikasi dengan Banyak Orang

Sering kali kita lupa bahwa komunikasi ini sangat penting. Ingat diusia yang bisa dikatakan telah mencapai seperempat abad ini pasti kamu telah berjumpa dengan banyak orang. Entah itu orang yang berkesan atau tidak berkesan bagi hidup. Meski demikian kamu harus menjaga hubungan baik dengan banyak orang dan membangun banyak relasi, walau hal itu nggak mudah.  Memperbaiki hubungan dengan orang tua dan berbicara dengan orang yang lebih berumur darimu akan memberikan suntikan semangat dan pengalaman baru. Tentunya mereka telah merasakan asinnya garam lebih dulu dari diri kita sendiri. Kalau kamu merasa kesepian, berarti pola komukasi kamu bermasalah. Kamu harus memperbaikinya lagi.

ADVERTISEMENTS

6. Dekatkan Diri Pada Sang Pencipta

Hal yang tak boleh luput dalam kehidupan adalah selalu berdo'a dan berserah diri pada Tuhan setelah berusaha. Manusia memang masih bisa menyelamatkan beberapa masalah dengan mencari jalan keluar berdasarkan rasionalitas yang dia miliki, tapi manusia tidak akan pernah bisa benar-benar lepas dari suatu masalah jika Tuhan tidak menghendaki. Manusia hakikatnya sebagai makhluk yang bertuhan. Dia akan selalu mencari Tuhannya dengan kepercayaan dan keyakinan yang dia miliki sehingga akan mencapai ketenangan batin. Terlepas dari kepercayaan setiap orang terhadap Tuhan, doa adalah sebuah kekuatan paling besar yang ada di dunia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pekerja lepas yang suka nulis hal-hal random dan bercerita.