Hubungan toxic, nggak sedikit orang yang sudah atau sedang mengalami hubungan semacam itu. Mulai dari pasangan yang terlalu posesif, selingkuh, sampai melakukan tindak kekerasan baik itu fisik, verbal, ataupun mental. Hubungan jenis ini memang nggak seharusnya dipertahankan terus, tetapi sayangnya masih banyak orang yang tetap bertahan atau kembali ke hubungan toxic. Biasanya, sih, alasannya karena masih sayang. Tapi bertahan juga nyakitin, kan? Ribet banget memang. Untuk kamu yang sedang berada di hubungan toxic dan ingin mengakhiri lingkaran setan itu, yuk simak beberapa cara berikut yang semoga bisa bikin kamu lepas dari hubungan nggak sehat itu.
ADVERTISEMENTS
1. Mulai dengan Niat yang Kuat
Ada di hubungan toxic memang sulit banget. Keluar dari hubungan itu juga nggak kalah sulitnya. Kalau kamu memang benar-benar ingin keluar dari hubungan penuh racun itu, kamu harus mulai dengan niat yang kuat. Tanpa niat yang kuat, kamu nggak akan bisa keluar.
ADVERTISEMENTS
2. Minta Saran Teman atau Orang Terdekatmu, Sebab Mereka Bisa Melihat dengan Lebih ‘Waras’
Sebagai orang yang sedang berada di hubungan semacam itu, tentu isi kepalamu hanya ada dia dan kenangan-kenangan manis yang sudah kalian buat. Mau mutusin, tapi kamu beralasan masih sayang. Mungkin juga karena kamu kepikiran kalau nanti putus, kamu bakalan jadi sendirian. Maka dari itu, kamu perlu cari orang terdekat yang bisa dipercaya untuk menjadi tempat kamu bercerita. Kamu hanya perlu pendapat orang lain agar kamu sadar kalau dirimu itu berada di jalan yang salah.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu Harus Berani Memutuskan
Nggak sedikit juga orang yang takut memutuskan pasangannya yang toxic karena takut menyakiti , takut nanti susah dapat pasangan lagi, atau takut karena diancam. Untuk hal ini, kamu harus beranikan dirimu. Kalau memang kamu diancam oleh pasangan, kamu harus menceritakan masalah itu ke orang yang kamu percaya agar kamu nggak sendirian menghadapi masalahmu itu. Tapi kalau kamu memang bandel dan nggak mau memutuskan, tanya ke dirimu sendiri: “Emang mau selamanya ada di hubungan yang cuma nyiksa batin dan mental? Emang mau kalau seterusnya kamu nggak bisa bahagia?”
ADVERTISEMENTS
4. Putus Semua Komunikasi dengan Dia
Kalau kamu sudah berani memutuskan si dia, kamu juga harus memutus semua komunikasi dengannya. Blokir dan hapus semua kontak dan akun sosmednya. Nggak ada salahnya kamu menjauhi orang-orang yang membuat perasaanmu nggak baik. Kamu nggak jahat kalau memutus komunikasi. Justru dengan cara itu kamu sedang berusaha untuk menyelamatkan dirimu sendiri.
ADVERTISEMENTS
5. Sibukkan Diri agar Kamu Nggak Tergoda untuk Kembali
Akan ada masanya kamu kangen dengan dia saat kalian udah benar-benar nggak berhubungan. Karena itu, kamu harus menyibukkan dirimu dengan hal-hal positif supaya otak dan perasaanmu nggak punya waktu buat mikirin dia. Kamu harus move-on dan menjadi versi terbaik dari dirimu. Banyakin main dengan teman-teman, kumpul sama keluarga, lakuin hobi dan passion-mu, fokus sama kerjaan atau pendidikanmu, dan mulai jalin pergaulan yang lebih luas.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau Dia Ngajak Balikan, Kamu Harus Menolak
Ini paling bikin repot, sih, tapi bukan berarti nggak bisa dihindari. Kalau memang dia menghubungi kamu lagi dan ngajak balikan, kamu harus ingat lagi niat dan tujuan kamu di awal. Ingat juga usaha teman-teman dan orang terdekatmu buat bantu kamu keluar dari hubungan itu. Masa’ kamu mau balikan lagi setelah usaha keras yang kamu lakukan buat bisa bahagia? Masa' kamu mau menyia-nyiakan saran orang-orang dekatmu?
7. Pada Akhirnya Hanya Kamu yang Bisa Mengubah Nasibmu
Akhirnya, semua balik ke dirimu sendiri. Seberapa kuat usaha dan niatmu untuk bikin dirimu lepas dari yang salah dan menjadi bahagia. Kamu harus tahu bahwa kalau kamu terus bersama orang yang salah, maka kamu nggak akan bisa dapat orang yang tepat. Jadi lepasin dulu apa-apa yang salah, biar yang benar bisa masuk di hidupmu. Sayangi dirimu sendiri dan berpikirlah yang logis. Jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan mental dan kebahagiaanmu hanya demi seseorang yang belum tentu bisa seumur hidup denganmu. Ingat, “Tuhan tidak akan mengubah nasibmu kalau bukan kamu yang mengubah nasibmu sendiri.”
Satu hal yang penting juga, jangan mulai hubungan baru lagi sebelum kamu benar-benar sembuh. Jangan sampai sakit hatimu membuat pasangan barumu sakit juga. Love yourself, bahagiakan dirimu sendiri dulu, nikmati hidupmu, dan orang yang tepat pasti akan datang di waktu yang tepat juga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”