Maaf ya akhi. Aku bukanlah wanita muslimah nan sempurna seperti apa yang kau pikirkan. Dosa ku bagai bui di lautan. Aku masih mencari cahaya dalam kegelapan itu.
ADVERTISEMENTS
1. Aku Pendosa yang Tak Patut Dikagumi
Jangan aku, nanti kamu kecewa. Dibalik khimar panjang nan lebar yang membalut tubuhku ada nafsu dunia yang coba ku tekan amat dalam. Dihadapanmu kutunjukan kesolehanku. Kekhusuyukan sholat dan lemah-lembutnya tutur kata. Di luar yang kau lihat aku tak sebaik apa yang tampak. Percayakah jika ku katakan semua palsu?
ADVERTISEMENTS
2. Aku Pendosa yang Terkadang Lupa Diri
Seorang wanita yang bangga mengatakan dirinya telah berhijrah, namun ghibah selalu membentang. Amarah masih sering menyelimuti. Ingin merasa dipuji dan selalu diperhatikan masih sering ku tunjukan lewat setiap foto yang ku unggah.
Hijrah macam apa yang aku deklerasikan. Aku tak sebaik apa yang tergambar di sosial media. Jangan percaya pada polesan aplikasi beauty yang ku umbar di jejaring sosial. Di luar yang kau lihat aku hanyalah wanita biasa yang aib nya sedang ditutupi oleh Tuhanku.
ADVERTISEMENTS
3. Aku Tak Secerdas Apa yang Kau Bayangkan
Jika kau temukan kalimat sarat akan motivasi dalam unggahanku itu hanyalah sebuah kebetulan. Jika kau lihat posting-anku dipenuhi jadwal kajian di sana-sini, jangan pula kau pikir aku wanita berilmu. Kehadiranku di majelis ilmu lah yang harus kau nilai bukan hanya sebatas sebuah foto yang ter-upload. Aku penipu ulung jangan terkecoh dengan rutinitas kajian yang sering ku bagikan namun aku sendiri terkadang tak menunjukan diri di dalamnya.
ADVERTISEMENTS
4. Aku Seorang Pemula yang sedang Merangkak dalam Perbaikan
Jangan terkecoh dengan segala keelokkan akhlak yang tampak. Di luar dari ketaqwaan yang ku perlihatkan. Ada dosa-dosa yang coba aku kuburkan. Ada keangkuhan yang coba aku redam. Jangan menilai aku terlalu sempurna. Yang tahu baik ku hanya diri sendiri dan Tuhanku
ADVERTISEMENTS
5. Jangan Mengagumiku. Nanti Kamu Kecewa
Yang nampak hanya lah baik ku . Karena Tuhanku menutup segala aib ku. Maha baik Tuhan Ku yang telah menyembunyikan segala keburukkanku. Aku tak lebih dari seorang pendosa. Tak pantas kau sematkan pujian untuk aku yang hina. Simpan rasa takjubmu untuk seseorang yang layak untuk dipuja. Dan itu bukanlah diriku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”