Cinta Boleh, Tapi Inilah 8 Kerugian Kalau Para Pria Terlalu Keras Memperjuangkan Pasangannya!

1. Kamu akan selalu merasa hidupmu tidak akan lengkap dan sempurna tanpa wanita

men-s-white-dress-shirt via https://www.pexels.com

Inilah salah satu kerugian yang yang kamu dapatkan saat kamu menjadikan wanita sebagai prioritas hidupmu, kamu akan merasa bahwa hanya wanitalah yang bisa melengkapi dan menyempurnakan hidupmu. Seolah-olah hidupmu selalu kehilangan sesuatu dan kamu tidak tahu bagaimana mencari pengganti dari sesuatu yang hilang itu.

Dan saat kamu sudah menjadikan wanita sebagai pelengkap dan penyempurna hidupmu, tanpa sadar kamu juga sudah kehilangan identitasmu sebagai individu yang mandiri.

Kamu tidak akan bisa menikmati kehidupan personalmu sendiri tanpa wanita disampingmu dan menemanimu, kamu tidak akan bisa bahagia dengan cara mu sendiri karena kamu selalu membutuhkan wanita agar kamu bisa bahagia. Kemanapun kamu pergi, kamu tidak akan bisa menikmati waktumu tanpa wanita.

2. Kamu tidak bisa menyayangi dirimu sendiri

work-bicycles-orange-standing via https://www.pexels.com

Saat kamu sudah menjadikan wanita sebagai prioritas dalam hidupmu, kamu tidak akan bisa menyayangi dirimu sendiri karena kamu akan merelakan dirimu diperlakukan seenaknya oleh wanita yang kamu agung-agungkan itu. Bahkan kamu pun lupa memberikan kebaikan untuk dirimu sendiri karena kamu terlalu sibuk memberikan kebaikan untuk wanita mu.

Saat kamu sendiri tidak bisa menyayangi dirimu sendiri, secara tidak sadar kamu juga sudah menyengsarakan dirimu sendiri. Karena kamu tidak akan bisa membahagiakan dirimu sendiri. Kamu akan terbawa dalam emosi pasanganmu. Saat dia sedih, kamu pun akan menghibur dan memintanya agar tidak bersedih lagi karena saat pasangan bersedih, kamu akan lebih sedih dibanding pasanganmu.

3. Kamu lupa menghargai dirimu sendiri

man-in-blue-hoodie-standing-on-mountain-cliff-during-daytime via https://www.pexels.com

Saat kamu lupa menghargai dirimu sendiri, tanpa sadar kamu juga sedang membenci dirimu sendiri. Kamu akan merelakan kebahagiaanmu demi wanita, kamu rela menderita untuk membuat wanita bahagia.

Bahkan dengan usaha apapun untuk membahagiakan wanita, kamu akan melakukan semua pengorbanan, pelayanan dan perhatian untuk membahagiakan wanita.

Kamu lupa dengan kebahagiaanmu sendiri dan terus berpura-pura bahagia, padahal kamu pasti merasa lelah dengan semua pengorbanan dan perjuanganmu sendiri itu. Kamu akan terus mengalah dan berkorban untuk wanita karena kamu takut dia meninggalkanmu kalau kamu tidak melakukan apa yang dia inginkan.

4. Kamu akan tersiksa sendiri karena menggantungkan kebahagiaanmu pada wanita

man-sitting-on-brown-wooden-bench-during-daytime via https://www.pexels.com

Bagaimana mungkin kamu bisa bahagia kalau mau ini mau itu selalu wanita yang kamu pikirkan dulu. Kamu selalu minta pendapat dan menunggu perintah wanita untuk melakukan sesuatu. Kamu selalu melakukan apa yang wanita perintahkan padamu karena kamu takut kehilangan kebahagiaanmu.

Hidupmu akan tersiksa karena kamu tidak punya prinsip dan batasan diri, kamu hanya melakukan apa yang wanita inginkan, bukan apa yang benar-benar kamu inginkan. Kamu hanya akan terus berusaha untuk membahagiakan wanita tanpa peduli dengan kebahagiaan dirimu sendiri.

5. Kamu kehilangan impian dan tujuan hidupmu

an-on-the-top-of-the-hill-during-day-time via https://www.pexels.com

Perlahan kamu pun akan kehilangan impian dan tujuan hidupmu kamu karena kamu akan menuruti apapun yang pasanganmu perintahkan. Izin dari pasangan adalah perintah yang harus kamu lakukan, karena kalau kamu tidak mendapatkan izinnya, kamu tidak akan melakukan apapun yang kamu inginkan.

Termasuk untuk mencapai impian dan tujuan hidup kamu, kamu akan merelakan impian kamu hanya untuk membahagiakan pasangan.

Misalnya saja kamu ingin bekerja di luar negeri untuk meningkatkan karir dan pendidikan kamu, tapi pasangan tidak mengizinkanmu karena dia tidak mau berjauhan denganmu, sedangkan dia juga tidak bisa meninggalkan karirnya disini, kamu akan merelakan begitu saja impianmu untuk menuruti keinginannya.

6. Hanya kamu yang akan bersusah payah untuk mempertahankan hubungan kalian sendirian

man-carrying-black-backpack-standing-on-brown-wooden-dock-during-daytime via https://www.pexels.com

Karena kamu sudah menjadikan wanita sebagai prioritas dan sumber utama kebahagiaanmu, kamu pun akan melakukan usaha apapun untuk tetap bisa mempertahankannya dalam hidupmu. Karena itulah satu-satunya cara agar kamu bisa bahagia.

Kamu akan bersusah payah untuk mempertahankan kebahagiaanmu itu bahkan tidak masalah untuk mengorbankan harga dirimu untuk bisa mempertahankan kebahagiaanmu.

Dan tragisnya lagi, kamu mengusahakannya sendirian tanpa membuat wanita melakukan hal yang sama denganmu.

Kamu melakukan semua untuk pasangan, tanpa membuat pasangan berinvestasi pada hidupmu juga, kamu berikan semuanya habis-habisan untuk pasangan, kamu lupa kalau kamu pun berhak mendapatkan balasan yang sama untuk semua pengorbanan yang kamu berikan untuk wanita.

7. Secara tidak sadar, kamu juga menjauhkan dirimu dari teman-teman dan lingkunganmu

water-river-nature-landscape via https://www.pexels.com

Dengan menjadikan pasanganmu sebagai satu-satunya sumber kebahagiaanmu, kamu mengabaikan teman-temanmu dan perlahan menjauhkan diri dari mereka. Kamu tidak punya waktu untuk jalan dan berkumpul dengan mereka karena terlalu sibuk membahagiakan pasanganmu.

Mungkin awalnya teman-temanmu akan menerima saat kamu menjauh dari mereka karena lebih memilih pasanganmu, tapi kalau kamu terus seperti itu, menghindar, menjauhi dan mengabaikan ajakan kumpul teman- temanmu, justru mereka yang akan menjauhi dan meninggalkanmu.

Kamu tidak tahu betapa berharganya keberadaan teman-temanmu karena kamu sudah punya hal yang paling berharga dalam hidupmu, wanita. Kamu akan sadar betapa berharganya teman-temanmu nanti saat wanita yang kamu agung-agungkan itu meninggalkanmu sendiri. Kamu akan merasa kesepian karena teman-teman yang kamu abaikan tadi sudah meninggalkanmu.

8. Kamu merelakan hidupmu diatur dan dikendalikan oleh wanita

man-sitting-near-window-viewing-outside-buildings-during-daytime via https://www.pexels.com

Dengan menjadikan wanita sebagai prioritas dalam hidupmu, kamu pun merelakan hidupmu dikendalikan dan diatur oleh wanita. Karena kamu tidak akan bisa fokus melakukan apapun tanpa menuruti aturannya. Kamu akan merasa bahwa aturan darinya adalah syarat utama kamu boleh melakukan sesuatu.

Kamu akan kehilangan kebebasan dalam hidupmu saat membiarkan wanita membatasi ruang gerakmu. Kamu akan kecanduan dengan semua aturan wanita dan itu akan membuatmu gelisah dan galau saat dia meninggalkanmu.