Jangan Katakan Sabar, 5 Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Teman Sedih Tertimpa Musibah

Hidup ibarat sebuah roda sepeda yang selalu berputar dan berpindah posisi dari atas ke bawah. Setiap orang pasti pernah melalui fase kesedihan dan keterpurukan. Cobaan, rintangan, dan kegagalan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Merasa tak berdaya dan tak sanggup lagi melanjutkan impian mungkin akan datang menghadang. Namun jangan sampai kita menyerah dengan keadaan dan enggan untuk bangkit.

Menemani teman dekat ataupun saudara yang sedang dilanda kehancuran memang tidaklah mudah. Walaupun tidak sedang berada diposisinya, jangan sampai kita melupakan sisi emosional dan mengedepankan logika. Untuk sejenak, tunjukan sisi manusiawi. Selain memintanya untuk sabar, kamu juga dapat melakukan 5 hal berikut ini

ADVERTISEMENTS

1. Diam dan Dengarkan Ia Tanpa Menyela

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Tidak semua orang membutuhkan kritik, saran, apalagi solusi ketika menghadapi masalah. Karena sesungguhnya setiap individu yang beranjak dewasa, dengan sadar dapat menentukan pilihan hidupnya. Tuhan telah membekali manusia dengan akal yang bisa digunakan untuk berpikir dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Sehingga sudah sewajarnya apabila ada orang yang sedang curhat kepadamu, ia hanya ingin didengarkan tanpa perlu dihakimi.

ADVERTISEMENTS

2. Berikan Sentuhan Fisik Seperti Pelukan Atau Merangkul Pundaknya

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via http://pexels.com

Seseorang yang sedang berada di fase kehancuran biasanya akan merasa sendiri, seolah-olah tidak ada orang yang bisa mengerti perasaanya. Ia akan meyakini bahwa bumi telah berhenti berputar dan dunia sedang tidak berpihak kepadanya. Cobalah untuk menyentuh tubuhnya seperti memeluk, merangkul, ataupun memegang tangannya. Hal ini akan membuat emosinya terbagi dan seakan tersalurkan kepadamu.

ADVERTISEMENTS

3. Jangan Tawarkan Solusi, Cukup Dukung Keinginannya

Foto oleh SHVETS production dari Pexels via https://www.pexels.com

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jangan pernah menawarkannya pemecahan masalah apabila ia tidak memintanya. Bahkan beberapa orang mungkin akan merasa tersinggung jika niat baik kita untuk memberi solusi dianggap ketidakberdayaan. Karena kecerdasan intelektual, sesungguhnya setiap orang bisa memutuskan jalan terbaik untuk dirinya sendiri. Lebih baik selalu dukung apa yang menjadi pilihannya asalkan hal itu masih dalam kategori positif.

ADVERTISEMENTS

4. Ucapkan Kalimat Positif Bahwa Ia Sosok yang Hebat

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Seseorang yang sedang sedih biasanya akan merasa bahwa tidak ada satu pun yang bisa mengerti dirinya. Sehingga cobalah memberikan ia kata-kata afirmasi seperti pujian-pujian jika ia adalah sosok yang kuat dan luar biasa hebat. Ucapkanlah kalimat seperti, mungkin jika aku berada di posisimu, tidak akan bisa sebaik dirimu. Berikanlah ia semangat dan katakan bahwa ia tidak sendiri karena ada kamu yang selalu mendorongnya dari belakang.

ADVERTISEMENTS

5. Apabila Ia Meminta Waktu Untuk Sendiri, Jangan Paksa Menemaninya

Foto oleh SHVETS production dari Pexels via https://www.pexels.com

Beberapa orang mungkin akan merasa iba dan otomatis memberikan segenap jiwa, raga, serta waktu mendukung teman yang sedang terpuruk. Namun ingatlah bahwa tidak setiap orang siap untuk membagikan kisah sedihnya melalui sesi bercerita. Ada segelintir orang yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk mengurung diri dalam kamar dibandingkan bertemu dengan orang lain. Jangan anggap bahwa ia menolakmu dan merasa tersinggung. Justru mungkin cara ini bisa me-recharge kembali semangat hidupnya.

Itulah 5 hal yang bisa kamu terapkan ketika menghadapi teman yang tertimpa musibah. Mulai dari sekarang, jangan lagi mengatakan kata ajaib ‘sabar’ atau membandingkan masalahmu dengannya. Ingatlah bahwa kesehatan mental setiap orang itu berbeda-beda. Apa yang dihadapinya mungkin tidak pernah kamu rasakan sebelumnya.