Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusianya, bukan sumber daya alamnya.
-Anis Baswedan-
Anakmu adalah kekayaanmu yang tak ternilai harganya.
-Penulis-
Wajar saja jika melihat anak malas belajar merupakan salah satu masalah bagi orangtua. Harapan agar anak tekun belajar hanya sebatas harapan saja jika orangtua tidak membantu anak untuk mengembangkan semangat belajarnya. Tipe setiap anak berbeda-beda dalam menghadapi masalah dalam belajar. Kemalasan tidak hanya disebabkan oleh sulitnya materi pembelajaran namun banyak hal.
ADVERTISEMENTS
1. Ketahui masalah yang dihadapi anak
Mencari titik masalah yang ada pada anak harus dilakukan oleh orangtua. Dengan orangtua mencari masalah yang terjadi pada anak dapat membantu untuk menangani masalah sang anak. Mengetahui masalah adalah hal yang harus diketahui oleh orangtua agar penanganannya dapat diberikan dengan tepat.
ADVERTISEMENTS
2. Ketahui penyebabnya
Masalah tidak hanya muncul begitu saja, namun ada penyebabnya. Penyebab ini juga harus diketahui oleh orangtua, agar orangtua dapat menangani dan menghindarkan anak dari masalah yang akan terjadi. Penyebab ini dapat dicari melalui menanyakannya kepada anak, baik yang terjadi di lingkungan bermain, sekolah, dan keluarga. Setelah itu kita dapat merincikan penyebab-penyebabnya dan dapat menangani masalah yang dihadapi anak dengan baik.
ADVERTISEMENTS
3. Merencanakan penanganan
Merencanakan penanganan pada anak didasarkan atas masalah dan penyebab masalah yang dihadapi oleh anak. Orangtua dapat merincikan penanganan pada anaknya secara detil dan memilih prioritas yang harus ditangani. Bila diperlukan, orangtua mencatat atau membuat panduannya untuk diri orangtua.
ADVERTISEMENTS
4. Penanganan langsung ke anak
Melaksanakan penanganan pada anak dilakukan dengan menempatkan penanganan tersebut pada suatu yang pas, begitu juga dengan situasinya. Dengan cara ini dapat membantu anak untuk cepat memahami arahan dari orangtua. Selain itu, dapat membantu orangtua menggunakan waktu yang efektif dalam menangani anak.
ADVERTISEMENTS
5. Membangun harapan belajar pada anak
Anak perlu dibantu untuk membangkitkan tingkat harapannya dalam belajar. Membangkitkan harapan anak dapat dilakukan dengan cara merincikan poin-poin harapan sebelum memulai belajar. Membangun harapan tidak dibatasi, karena setiap harapan yang diberikan kepada anak menjadi motivasi sendiri untuk mencapainya. Ketika harapan yang dibangun semakin tinggi, maka motivasi untuk mencapainya semakin tinggi.
ADVERTISEMENTS
6. Menumbuhkan keyakinan pada untuk mencapai harapan
Setelah menetukan harapan yang ingin dicapai. Anak perlu diberikan bantuan untuk membangun keyakinannya, untuk mencapai harapan yang telah dibuat. Membangun keyakinan tentu adanya pertimbangan yang harus dianalisis, mulai dari manfaat dan tidak kebermanfaatannya.
Semoga dengan cara di atas dapat membantu anak untuk semangat belajar. Jangan lupa selalu temani anak dalam belajar!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.