Kalau kamu masih muda, sah-sah aja tuh pacaran dengan siapapun tanpa pandang bulu. Asalkan nyaman dan semuanya serba klop dan cocok, mulai dari selera humor, berpakaian, nyambung kalau diajak ngobrol, perhatian, dan sebagainya. Sebenarnya, kamu juga harus tahu kalau patokan cinta sejati yang bakalan dibawa sampai mati alias ke jenjang pernikahan tidaklah sesimpel itu.
Biasanya sih, anak muda jaman sekarang kalau pacaran pasti ada embel-embelnya “cinta itu buta” alias mau menerima apa adanya. Kamu jangan begitu! Ingat kan lagunya Tulus, Jangan Cintai Aku Apa Adanya? Nah, setiap orang itu bisa, harus, dan wajib melakukan perubahan, tentu saja ke arah yang lebih positif. Lalu, apakah faktor nyaman, saling sayang, perhatian, dan setia sudah cukup untuk kamu jadikan pertimbangan ke depannya? Jawabannya adalah tidak! Sebaiknya, kamu lebih memperhatikan bibit, bebet, dan bobot. Sekali lagi, jangan hanya termakan “cinta buta”, oke?
Mungkin kebanyakan orang tua akan lebih sadar, peka, atau bahkan terlalu sering cerewet mengenai hal ini ya. Punya calon pendamping hidup itu yang mapan, kaya raya, berpendidikan, ya kalau bisa ganteng. Benarkan seperti itu? Sayangnya tidak, karena setiap manusia di muka bumi ini pasti punya noda dan cela, tidak ada yang sempurna. Lalu, apa yang jadi pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan dan apa sajakah tanda kalau pacar kamu itu bukan cuma serius, tapi juga siap menanggung tanggung jawab besar sebagai kepala keluarga?
Pernah dengar pepatah yang mengatakan, kalau pada akhirnya orang pandai akan kalah dengan orang yang rajin dan ulet? Ya, memang benar kalau di dunia ini didominasi oleh para cowok yang pemalas, misalnya sering bangun siang, tidak pernah mengerjakan tugas, sering bolos kuliah, dan sebagainya. Tapi itu bukanlah patokan dari segalanya. Salah satu tanda kalau doi calon suami yang TOP adalah tetap rajin belajar, meskipun semua nilai mata kuliahnya jeblok, rajin membantu orang tua di rumah, rajin beribadah, rajin menabung, dan rajin segalanya.
Kalau kamu jatuh sakit ketika sudah menikah, cowok rajin bisa sangat membantu meringankan pekerjaanmu loh! Doi bisa jadi suami siaga karena bisa diandalkan di segala situasi dan kondisi.
<>2. Kata menyerah tak pernah ada di kamusnya. Dalam benaknya, hidup itu ya tentang do'a dan usaha>Perlu kalian perhatikan, kalau doi bukan termasuk orang yang gigih dan pantang menyerah, maka dia bukanlah calon suami yang bertanggung jawab. Kenapa begitu? Bayangkan, kalau karena menghadapi masalah kecil saja doi sudah KO dan tidak mau berusaha lagi, apalagi nanti kalau sudah menikah? Masalah dalam pernikahan pastinya lebih banyak dan kompleks, kalau pasangan kamu gampang banget buat nyerah, lalu bagaimana kalian bisa bertahan hidup?
Satu hal yang perlu kamu pikirkan dengan benar, dunia ini begitu keras dan tidak diperuntukkan untuk orang-orang yang letoy dan cepat menyerah. Kamu mau makan apa nanti, kalau seumpama keluarga kecil kalian sedang dilanda krisis moneter? Jangankan impian bisa beli rumah sendiri, naik mobil, atau beli tas atau gaun Prada, untuk kebutuhan sehari-hari aja pasti sudah sulit.
<>3. Cowok ini sangat mandiri dan anti bergantung pada orang lain>Jangan mau deh nikah sama orang yang pemalas dan kerjanya cuma ngandalin uang orang tua. Jaman sekarang nggak bisa mandiri, nggak bakalan bisa bertahan hidup bok! Pastikan kalau pacar kamu merupakan orang yang mandiri dan tidak bergantung sama uang saku orang tuanya aja ya. Kamu mau setelah menikah hanya bergantung pada dana pensiun orang tua, nggak kan?
<>4. Pikirannya sangat terbuka dan mampu menjadi pendengar serta pemberi solusi terbaik>Cowok yang pekerja keras dan mandiri, maka secara otomatis punya pikiran yang lebih kreatif. Contohnya aja kalau doi suatu ketika kesulitan dalam mencari kerja, di situ dia akan berpikir lebih demi bisa menafkahi kamu, seperti melakukan bisnis, jualan, dan lain sebagainya. Dijamin deh, cowok yang punya pikiran kreatif pasti bakalan bisa bertanggung jawab terhadap kamu.
<>5. Baginya, selalu semangat dan berpikiran positif adalah yang utama demi kehidupan yang lebih baik lagi>Kalau pacar kamu sedang dalam masalah, pastinya sudah tugasmu untuk memberikan dukungan serta motivasi positif. Apapun keadaannya, motivasi memang jurus paling ampuh untuk menunjukkan kalau kamu peduli dan selalu ada untuknya. Tapi kalau doi sudah nggak mau dimotivasi, tetap merasa terpuruk, mudah patah arang, dan nggak mau mencoba lagi, itu salah satu tanda kalau pacar kamu kurang bertanggung jawab.
Kenapa? Kalau dia memang benar-benar sayang dan peduli sama masa depan kalian, pastinya walaupun gagal ribuan kali, pacar kamu akan selalu terus berusaha dan berjuang. Laki-laki itu bukan hanya seorang imam, tapi juga tulang punggung dari keluarga. Kalau pacar kamu sudah memutuskan untuk menikah, otomatis dia harus tahu segala tanggung jawab dan konsekuensinya kan?
Itulah lima tanda yang seharusnya dimiliki oleh seorang cowok, kalau sudah punya niat serius untuk menikah. Kamu harus pintar-pintar dalam menilai, tapi jangan juga gegabah untuk memutuskan kalau pacar kamu bukanlah calon suami yang baik dan bertanggung jawab.
Kalau kamu masih dalam tahap pacaran, masih ada banyak waktu kok untuk saling mengenal, berkomunikasi dengan baik, dan mengubah diri menjadi yang lebih baik. Jika doi punya sifat-sifat buruk dan jauh dari kelima tanda-tanda di atas, kamu juga punya andil besar untuk mengubah dan memberikan motivasi. Ingat ya, dibalik laki-laki hebat pasti ada wanita yang lebih hebat lagi!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Yes,saya termasuk??????????????colek Fidya Prasetyaning Utamie
Siap nikah kalau bgitu :3
Lakik guehhhhhhh belum siap pakai baju mantennnnnnnnn…..
Klu ga ada semua di atas berti tuh cowok msh anak tk yg suka bermain2 di taman kanak2??
Akiem Al Khanza
Udah sama semua kok, giliran tanya kapan..malah “ydh tunggu, sabar aja” AHAHAHAA
No.4????
Dedott Prakoso
Diayu Kartikasari
Alhamdulillah semuanya sudah ada pada calon suamiku☺️… proud of you Anjar Winarno