Memasuki tahun ke 3 pandemi Covid 19, penggunaan masker sekali pakai sepertinya masih menjadi favorit masyarakat sebagai alat pelindung dari bahaya virus ketika beraktivitas. Hal tersebut tentunya berimbas pada kemungkinan bertambahnya limbah masker. Masalah tersebut muncul karena penggunaan masker medis atau masker sekali pakai, tidak disertai dengan protokol dan edukasi penanganan limbah masker yang tepat.
Tidak hanya membuat volume sampah bertambah, masker yang tidak dibuang dengan benar, dikhawatirkan memberi dampak kesehatan bagi para petugas kebersihan. Untuk mengurangi risiko berbahaya bagi kesehatan, kamu harus membuang sampah masker dengan cara yang tepat, seperti yang ada di bawah ini. Yuk ikuti!
ADVERTISEMENTS
1. Mengumpulkan masker bekas pakai
Perhatikan peletakkan masker setelah pemakaian, jangan taruh di sembarang tempat seperti meja, kursi atau tempat tidur. Kumpulkan terlebih dahulu dalam wadah khusus yang telah disiapkan sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah, hal ini untuk menghindari virus dalam masker menempel pada permukaan lainnya dan menghindari pemakaian ulang.
ADVERTISEMENTS
2. Disinfeksi masker
Lakukan disinfeksi dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada larutan disinfektan/klorin/pemutih atau semprot masker dengan cairan disinfektan, alkohol atau semacamnya. Cara ini bisa dibilang cukup penting untuk melindungi petugas kebersihan atau siapapun yang membuang masker, agar virus tidak berpindah tempat selama proses perjalanan pembuangan masker.
ADVERTISEMENTS
3. Mengubah bentuk masker
Banyak sekali kekhawatiran adanya oknum yang melakukan daur ulang masker sekali pakai. Bukan berprasangka buruk, tapi memang alangkah lebih baik kita lakukan pencegahan dengan merusak masker yang telah dipakai setelah dilakukan disinfeksi, agar tidak bisa dimanfaatkan kembali dalam bentuk apapun. Mengubah bentuk masker dapat dilakukan dengan cara merobek, ataupun menggunting masker.
ADVERTISEMENTS
4. Pilah sampah masker
Setelah sampah masker terkumpul, jangan asal buang dan mencampurnya dengan sampah lain yang ada di rumah. Sediakan satu tempat sampah tambahan khusus, untuk menampung sampah masker sekali pakai.
Pemisahan ini juga meghindari resiko paparan virus dari masker, kepada petugas kebersihan yang tidak tahu kalau di dalam tumpukkan sampah ada masker yang telah digunakan. Labeli kantong sampah dengan tulisan sampah medis, atau gunakan wadah sampah berwarna merah sebagai kode sampah medis.
ADVERTISEMENTS
5. Cuci tangan
Langkah terakhir adalah cuci tangan dengan air mengalir setelah melakukan pengelolaan masker. Setelah melakukan tahap-tahap pengelolaan masker, jangan lupa untuk segera mencuci tangan. Cuci tangan harus dilakukan untuk membersihkan tangan dari kuman dan virus tak terlihat yang menempel.
Buat kamu yang sering menggunakan masker sekali pakai, cara-cara di atas dapat kamu praktikan langsung setelah selesai menggunakan masker, supaya kita semua aman dan terlindungi dari bahaya kuman dan virus.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”