Segala sesuatu yang tak direstui memang selalu jadi ganjalan di hati. Ibarat mau makan steak tapi dilarang oleh dokter, sakit. Sama halnya dengan cinta, ketika kita merasa cocok dengan si dia, tapi orang tua melarang karena alasan yang mereka yakini. Lalu kamu bingung, hanya bisa berpasrah tunduk dan patuh sebagai anak yang berbakti pada orang tua.
Ingin berontak takut kualat, berusaha meyakinkan namun tak di acc juga. Mungkin beberapa point ini bisa membantu kamu lebih jemawa menghadapi semua.
ADVERTISEMENTS
1. Cinta memang tak terelakkan, di sinilah kamu belajar bahwa ada hal yang tak bisa dipaksakan
Beribu cara kamu lakui demi sebuah restu, langkah demi langkah terus ditapaki asal hubungan ini tetap kokoh tak tertandingi. Semua telah dilakoni, namun restu orang tua tak juga terealisasi. Sudahlah, untuk apa memaksakan keinginan hati, toh mereka lebih tau mana yang terbaik untukmu. Meskipun cinta enggan dipisahkan, jika orang tua berkata lain, kamu bisa apa?
ADVERTISEMENTS
2. Dengan adanya konflik ini, kamu jadi mawas diri dalam memilih pasangan
Orang tua punya alasan tersendiri atas penolakan yang mereka lontarkan. Menurut pandangan mereka dari pengalaman serta kepercayaan yang mereka yakini, bila kamu tetap melanjutkan hubungan ini kemungkinan tidak akan berjalan dengan baik. Bisa saja pasanganmu itu memang tidak sebaik yang kamu pikir. So, memilih pasangan itu harus ada bibit bebet bobotnya. Jangan asal pilih..
ADVERTISEMENTS
3. Anggap saja ini bagian dari kerikil hidup yang kelak menuntunmu ke jalan yang lebih mulus
Tak perlu cemas dengan apa yang usdah terjadi. Upayamu itu jelas perlu, tapi doamu diatas segalanya. Jika kamu terus berdoa meminta jalan petunjuk, nothing impossible kalau Tuhan sudah berkehendak. Orang tuamu akan berubah pikiran, dan kamu mengantongi restu yang selama ini diperjuangkan. Semoga ~
ADVERTISEMENTS
4. Masalah pelik ini menjadi usai, kamu terbebas dari hal yang memusingkan pikiran
Hidup tidak luput dari masalah, sejauh apapun kamu menghindar ia akan tetap datang tanpa kompromi. Hadapi.. itu cara paling masuk akal ketimbang harus lari dari kenyataan. Menyudahi cinta ini mungkin satu-satunya pilihan demi terselamatnya logika. Hatimu pasti rapuh, tapi otakmu juga butuh dikasihani.
ADVERTISEMENTS
5. Berpikir realistis saja, masa depanmu sudah menunggu disana
Sedih seolah tiada henti, meratapi kisah yang mau tak mau harus diakhiri. Pahit memang, tapi realistis sajalah. Mungkin ini cara Tuhan mendewasakanmu. Belajar tabah dari sebuah masalah, belajar ikhlas ketika cintamu harus terlepas. Percayalah, masa depanmu sudah tak sabar menantimu disana.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Gk drestui gr" kluarga si pria orang yg kaya dan masa lalu ayahnnya yg tdak taat agama. Dia sekrang sakit setelh kehilngan ibunya dan aku. Tp dia sellu mnguatkanku agar q tetap semngat jgn bersedih. :'(
Pengalaman yang tak akan terlupakan.
he em
orangtua pasti punya alasan kuat tidak merestui, seringkali itu benar, mungkin tidak langsung kliatan jeleknya, suatu saat pasti terbukti, gimanapun juga Ridlo ortu adalah juga RidloNya
☺