Seiring dengan bertambahnya usia yang kian matang membawa efek perubahan yang cukup berbeda dari sebelumnya terkait pola kehidupan seseorang, baik dari segi ekonomi, sosial, psikologis, hingga persoalan percintaan.
Jika saat remaja menyukai seseorang ibarat rasanya ingin dimiliki sendiri, namun semakin kesini pada tingkat kedewasaan mencintai seseorang tidaklah lagi didasarkan pada hasrat ingin memiliki saja. Tetapi ada cinta lain yang hadir secara diam-diam yaitu cinta platonis. Perasaan mencintai seseorang dengan tulus, ikhlas, tanpa mengharapkan apapun darinya.
ADVERTISEMENTS
1. Makin mendekatkanku pada Maha yang menciptakanmu
Photo by Jeremy Perkins on Unsplash via https://unsplash.com
Photo by Jeremy Perkins on Unsplash via https://unsplash.com
Mengagumimu merupakan sebuah perjuangan bahwa tidak semua perasaan jatuh cinta harus berakhir dengan jadian. Menyerahkan sepenuhnya urusan kepada Sang Pencipta memberikan kedamaian sendiri kalau cinta seseorang tidak akan tertukar. Bila dia adalah jodoh kita, pasti akan kembali lagi ke kita.
ADVERTISEMENTS
2. Tak akan memiliki ekspektasi tinggi padamu
Photo by Soragrit Wongsa on Unsplash via https://unsplash.com
Photo by Soragrit Wongsa on Unsplash via https://unsplash.com
Begitu munafik diri ini jika tak memiliki ekspektasi apa-apa saat jatuh cinta padamu. Tak mau berbohong, tentu awalnya ada rasa keinginan untuk memilikimu. Tetapi aku kemudian sadar jika perasaan ini tak bisa dilanjutkan untuk sepenuhnya memilikimu. Sehingga aku hanya bisa menjadikanmu sebagai cinta platonis agar tidak ada kekecewaan nantinya.
ADVERTISEMENTS
3. Membiarkan rasa ini tetap tertanam abadi
Photo by M. on Unsplash via https://unsplash.com
Photo by M. on Unsplash via https://unsplash.com
Lagi-lagi perasaan ini tulus sebagai cinta platonis. Cinta tanpa dilandasi hasrat ingin memiliki. Perasaan ini, mau diketahui atau pun tidak diketahui kamu, itu bukanlah menjadi persoalan penting untukku. Karena bagiku dapat memandangimu dan mengetahui kabarmu dari sini telah memberikan ketenangan sendiri untukku.
ADVERTISEMENTS
4. Mengikhlaskanmu bersama pilihan terbaikmu
Photo by Jametlene Reskp on Unsplash via https://unsplash.com
Photo by Jametlene Reskp on Unsplash via https://unsplash.com
Tak ada kata menyesal jika suatu saat nanti kamu memamerkan pasanganmu ke publik. Karena aku telah menganggapmu sebagai cinta platonis, tak ingin meminta balasan lebih darimu seperti pada poin sebelumnya. Jadi aku akan ikhlas dan turut senang bila kelak mendapat kabar hari pernikahanmu.
ADVERTISEMENTS
5. Bila seandainya kamu mengetahui rasa ini, aku tak akan meminta balasan lebih darimu
Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash via https://unsplash.com
Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash via https://unsplash.com
Jika suatu saat nanti kamu mengetahui perasaan jatuh cintaku ini padamu, aku tidak akan malu mengungkapkannya. Aku juga mengucapkan rasa terima kasih telah mengisi perasaanku selama ini meskipun hanya sebatas siluet di hidupku. Karena mengagumimu adalah anugerah terindah untukku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
