Jalan – Jalan di Pulau Penang

Halo… sahabat pembaca Hipweee

Inilah cerita ku tentang jalan-jalan di Penang, Malaysia. Semoga ini dapat menjadi salah satu ide liburan anda disaat senggang. Tiada hal yang lebih menyenang selain jalan-jalan dengan teman bersama-sama tanpa ingat waktu dan pekerjaan yang menunggu. 

Begini lah cerita jalan-jalan ku dimulai ~~~

 <>1. Rabu, 07 Agustus 2013 di Entikong, Indonesia

Perjalanan kami dimulai dengan naik bis di terminal bus EVA Jl. Sisingamangaraja, Pontianak. Harga tiket bus jenis Ekonomi Rp 165.000,-/orang. Sejak awal Oktober 2013 bila ingin naik bus rute Kuching - Pontianak harus melalui terminal bus antar bangsa yang berlokasi di Ambawang. Pembelian tiket bus Kuching - Pontianak masih tetap berada dilokasi yang lama atau dapat pula menghubungi pihak agen travel setempat. Sebelum berangkat, pihak dari bus EVA akan menghubungi kita sehari sebelum keberangkatan untuk memastikan data pribadi penumpang yang tujuannya akan direkap dan diarsip pihak bus EVA untuk diserahkan ke petugas imigrasi perbatasan di Entikong. Bus EVA mulai start 09.30pm untuk shift malam. 

 

<>2. Kamis, 08 Agustus 2013 di Kuching, Sarawak, Malaysia
Plaza Merdeka, Sarawak, Malaysia

Plaza Merdeka, Sarawak, Malaysia via http://pulaupenang-malaysia.blogspot.co.id

Pukul 01.30am kami tiba di sosok dan berhenti sejenak di salah satu warung nasi padang untuk minum teh panas sambil merenggangkan otot sebentar selama 30 menit, setelah itu perjalanan dilanjutkan sampai entikong jam 05.00am.tiba di Entikong, kami diwajibkan turun dari bus dan mengantri untuk cap ijin imigrasi masuk antar Indonesia - Malaysia yang gerbangnya dibuka jam 06.00am. Oleh karena itu, berdoalah jangan hujan disaat mengantri dan jangan lupa persiapkan payung sebelum hujan hehehehe.

Setelah itu kami tiba di Kuching, Sarawak jam 10.30am di terminal bus antar bangsa dan dilanjutkan dengan taksi ke Furama Lodging House untuk rehat sejenak sebelum tiba waktunya ke bandara naik pesawat rute Kuching - Penang 07.10pm - 09.10pm dengan pesawat Air Asia. Harga penginapan di Furama Lodging House RM 170,-/room untuk kapasitas 6 orang.

Setelah beristirahat dan membasuh wajah, kami berenam berkeliling disekitar penginapan mencari rumah makan untuk makan siang dan dilanjutkan berbelanja di Plaza Merdeka Kuching. Kami check out dari Furama jam 05.30pm supaya tekejar waktu untuk check in tiket di bandara sebelum keberangkatan. Perjalanan dari Furama ke bandara membutuhkan waktu sekitar 30 menit. 

Penang, kami tiba sesuai dengan jadwal tanpa delay dan dijemput oleh Mr. James yang langsung mengantarkan kami ke hostel Old Penang Guesthouse yang sudah kami pesan kamarnya di periode Juli 2013 karena kami berlibur saat peak season ( selama peak season kamar hotel kebanyakan sudah full ). Mr. James adalah tour guide yang kami sewa selama di penang melalui www.rasamalaysia.com. Biaya penginapan RM 37,50/kamar kategori twin private ( 2 ranjang single/kamar ). Kamar yang kami pesan 3 room. Hostel tersebut juga menyediakan akomodasi paket Penang - Bangkok dengan menggunakan bus. Waktu yang dibutuhkan 11 jam untuk perjalanan sampai di Bangkok, Thailand dengan biaya RM 70. Biaya tour guide RM 350,- + tips RM 10,-/hari.

<>3. Jumat, 09 Agustus 2013 di Penang, Malaysia
Sleeping Budha / Wat Chayamangkalaram

Sleeping Budha / Wat Chayamangkalaram via http://pulaupenang-malaysia.blogspot.co.id

Sarapan pagi di hostel yang disediakan yaitu roti tawar ( dengan beberapa selai pilihan ), kopi, susu frishian flagh, teh, dan salad buah. Mr. james menjemput kami jam 09.30 am. Kami harus masuk ke taksi jemputan ( mobil model suzuki APV ) karena di jalan Love Lane tidak diperbolehkan kendaraan umum parkir lama-lama selama jam kerja. Hal ini dikarenakan jalan Love Lane hanya cukup untuk 2 ( dua ) mobil lalu lalang. Hostel yang kami tempati berada di pusat kota George Town. Ini sangat menguntungkan kami travelling sekitar pusat kota Penang.

Hari pertama di Penang, Mr. James mengantarkan kami ke Pulau Tikus dan Air Itam. Pulau Tikus dan Air Itam merupakan sebutan untuk suatu daerah yang masih didalam bagian dari George Town.

Sebelum memandu kami berkeliling, Mr. James mengantarkan kami ke lokasi kuliner pinggiran jalan. Makanan yang ditawarkan cai kwe tiauw, bakmie, gorengan ( tahu isi, lumpia, hekeng, dan he tiauw ). 

Tempat wisata yang kami kunjungi dari pagi sampai siang :

-' Wat Chayamangkalaram ( Buddha tidur )

-' Toko coklat

-' Toko kopi

-' Toko bakut teh

-' Kek lok si temple ( Pagoda ) dan Bronze Statue of Avalokiteshavara ( Kuan Yin )

-' Pasar tradisional

Menjelang sore kami mengunjungi sekitar George Town seperti :

-' Esplenade

-' Port Cornwallis

-' Queen victoria memorial clock tower

-' ST. George's Church

-' Kapitan Keling Mosque

-' Litte India

-' China town

Sekitar jam 06.00 pm Mr. James mengatarkan kami ke penginapan. Seusai mandi dan beristirahat sejenak, kami berangkat menuju Komtar, Perangin Mall, dan terakhir Red Garden Cafe untuk makan malam. Pulang ke hostel sekitar jam 11 malam.

<>4. Sabtu, 10 Agustus 2013 di Khoo Kongsi, Penang, Malysia

Mr. James berjanji untuk menjemput kami jam 12 siang. Sebelum jemputan datang, kami tidak menyia-nyiakan waktu, kami pergi ke Khoo Kongsi terlebih dahulu. Biaya masuk ke Khoo Kongsi RM 30/person. Letaknya dekat dengan hostel dan bisa ditelusuri dengan menggunakan peta. 

Khoo Kongsi merupakan salah satu bangunan bersejarah berdiri tahun 1906 yang awalnya milik keluarga klan Khoo Kongsi. Tempat ini juga dijadikan lokasi syuting film Anna and The King. Sampai saat ini Khoo Kongsi merupakan salah satu tempat favorit untuk foto prawedding karena bangunan Khoo Kongsi menyuguhkan keterampilan arsitektural china yang begitu artistik dan oriental. Setelah itu kami menuju Pinang Peranakan Mansion. Biaya tiket masuk RM 20,-/orang dewasa dan RM 10,-/anak - anak dibawah 12 tahun. Buka setiap hari, kecuali hari libur nasional jam 09.30am - 05.00pm. Awalnya ini merupakan rumah keluarga Kapitan Chung Keng Kwee. Setelah beberapa generasi, tempat ini dijadikan seperti museum yang berisi peninggalan keluarga Kapitan Chung Keng Kwee yang berupa pameran perhiasan yang dipakai orang era jaman tersebut, peralatan makan keluarga, pajangan bersejarah, dan pakaian jaman tersebut. salah satu bagian dari bangunan tersebut terdapat stand penjualan perhiasan perak, batu giok, dan batu-batu alam.

<>5. Sabtu, 10 Agustus 2013 di Penang Peranankan Mansion, Penang, Malaysia
Penang Peranakan Mansion

Penang Peranakan Mansion via http://pulaupenang-malaysia.blogspot.co.id

Dari Pinang Peranakan Mansion, kami dijemput Mr. James menuju Penang Hill. Seharusnya menurut jadwal kami mengunjungi Penang Hill tgl 09 Agustus 2013, akan tetapi karena jalanan macet dan keterbatasan waktu maka dijadwalkan hari ini. Penang Hill, kami harus membeli tiket seharga RM 30/person ( tiket PP ) untuk naik ke train ( semacam kereta listrik ) menuju puncak Penang Hill. Berhubung kami datang saat peak season, jadi waktu antrian tiket yang diperlukan sekitar 30 menit untuk sampai masuk ke train. Perjalanan naik train tidak memakan waktu lama dan selama dalam train kami disuguhkan pemandangan kota Penang dan jempatan Penang. Puncak Penang Hill terdapat beberapa stand, cafe "Owl", taman bermain untuk anak - anak dan kuil kecil beragama Hindu.

Setelah itu, kami menuju Penang Butterfly Farm. Tiket masuk RM 27/person. Dalam tempat tersebut menampilkan pemandangan aneka jenis kupu - kupu dari berbagai spesies belahan dunia, serangga, binatang melata / reptil. Disudut garden, ada bioskop mini yang menayangkan video lucu bercerita tentang serangga dalam versi animasi. Bila bosan menonton, kami menuju ke stand souvenir menarik yang harganya terjangkau dan wahana permainan tanya jawab seputar serangga. untuk menuju setiap stand, kami perlu melewati lorong satu arah sampai papan bertulis exit. Keluar dari tempat tersebut ada kantin jual makanan ringan.

<>6. Sabtu, 10 Agustus 2013 di Penang National Park, Penang, Malaysia

Penang National Park merupakan tempat wisata gratis, kita dapat berjalan kaki dengan santai menuju pantai Kerachut. Disana terdapat tempat penangkaran kura - kura. Untuk mencapai tempat tersebut kami perlu berhati - hati melewati hutan tropis yang merupakan tempat tinggal monyet. Waktu perjalanan yang diperlukan yaitu 2 1/2 jam. Bila ingin cepat kita bisa naik jetty / perahu milik penduduk sekitar dengan harga RM 20/person.

Selepas itu kami makan malam disalah satu kedai kaki lima dalam perjalanan pulang menuju hostel dan tiba di hostel sekitar jam 9 malam.

Sehabis mandi dan beristirahat sejenak kami melanjutkan cari makanan es cendol dan es kacang dekat hostel yaitu di Red Garden Cafe, semalam tempat kami makan malam. Selesai makan, kami pulang ke hostel sekitar jam 12 malam.

<>7. Minggu, 11 Agustus 2013 di Firefly Sanctuary, Penang, Malaysia
Nine Emperor Gods Temple

Nine Emperor Gods Temple via http://pulaupenang-malaysia.blogspot.co.id

Pagi ini kami di jemput tour guide pengganti Mr. James menuju gedung Cheong Fatt Tze sekitar jam 09.00am. Kami sarapan pagi di hostel dengan roti tawar + selai strawberry/coklat/margarin + susu/kopi/teh. Cheong Fatt Tze Heritage Tour jam 11.00am, 01.30pm, 03.00pm tiket masuk RM 12.00/orang. Setelah itu kami diantar makan siang di sekitar George Town dan berbelanja di Plaza Gurney, lalu jam 03.30pm kami diantar ke Nine Emperor Gods Temple dan sore sekitar jam 05.30pm kami menuju lokasi Firefly Sanctuary. 

Perjalanan menuju Firefly Sanctuary seharusnya tidak lama, akan tetapi kami mengalami macet / traffic jam karena hari terakhir weekend jadi banyak orang pulang dari jalan-jalan. Kami merasa agak menyesal saat begitu tiba di Firefly Sanctuary karena kami lupa membawa baju ganti yang lebih tertutup saat menonton kunang, otomatis kami kedinginan saat menonton kunang-kunang wkwkwkwk... Dalam tengah perjalanan pulang kami makan malam di sebuah restoran chinese food dan memesan menu kerang / ham + ayam goreng + baby khailan + minuman + nasi. Kami sampai di hostel sekitar jam 12 malam. Hadehhhh...

<>8. Senin, 12 Agustus 2013 kembali ke Kuching, Malaysia
Bronze Statue of Avalokiteshavara / Kuan Yin

Bronze Statue of Avalokiteshavara / Kuan Yin via http://pulaupenang-malaysia.blogspot.co.id

Kami bangun pagi sekitar jam 04.00 dan check out dari hostel jam 05.00am karena pesawat yang kami tumpangi Penang - Kuching 07.05am - 09.10am. Kami di jemput Mr. James dan diantar ke bandara 05.30 dengan biaya RM 70,-/taksi. Kuching, kami menginap di De Palma Waterfront Jl. Abel. Biaya penginapan RM 120,-/kamar untul 3 single bed. Biaya taksi bandara RM 26,-/taksi yang kami sewa untuk masing- masing 3 orang dari bandara - hotel yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan. Malamnya kami berjalan-jalan di sekitar Waterfront dan makan malam di chinese food sekitar hotel dan memutuskan tidur lebih awal sekitar jam 08.00pm supaya kami bisa bangun awal keesokan harinya. 

<>9. Selasa, 13 Agustus 2013 Pulang...
Terminal Bis Kuching

Terminal Bis Kuching via http://www.etawau.com

Kami check in di terminal bus antar bangsa Kuching 09.00am dan betapa terkejutnya kami karena tiket yang kami beli tidak terdaftar di EVA cabang Kuching. Kami hampir batal pulang ke Pontianak pada hari itu juga. Setelah pihak EVA cabang Kuching mengkontak EVA cabang Pontianak untuk memastikan keasliaan tiket tipe Ekonomi dan data pribadi kami, kami diijinkan naik bus tipe SUMO yang kebetulan ada 6 penumpang yang tidak jadi berangkat pada hari itu juga. Thanks GOD...

Finally back to home town, Pontianak >.<

Happy Ending wkwkwk...

 

Nah sahabat pembaca Hipwee, beginilah ceritaku. Mana cerita mu... Please share ke teman-teman ya yang hobi ginian ^^v

Sumber : 

www.oldpenang.com 

www.visitpenang.gov.my 

www.tourismpenang.gov.my 

www.furamalodge.com

www.rasamalaysia.com

www.cheongfatttzemansion.com

www.pinangperanakanmansion.com.my

www.theowlmuseum.com

www.butterfly-insect.com

www.penangbirdpark.com.my

www.wildlife.gov.my

MK Tour. Alamat : Jl. KHW Hasyim 232, Pontianak 78111 ( HP : +6282148005738 )

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

coffee enthusiast, culinary, backpaker