Jakarta masih menjadi magnet bagi para perantau? Ya jawabannya tergantung kepada penilaian kalian sendiri, bagi sebagian orang Jakarta hanya kawasan perkotaan yang padat penduduk dan masalah kemacetan yang tak kunjung selesai. Jika kamu ingin mencari ketenangan dan jauh dari hiruk pikuknya perkotaan, maka kalian memang harus berjalan keluar dari pusat kota Jakarta. Namun di balik itu semua perlu kalian ketahui bahwa Jakarta adalah kota penuh sejarah yang menyimpan berbagai tempat indah dan sejuta cerita yang tidak bisa kalian temui di kota-kota lainnya.
Dan sepengalaman saya sebagai salah seorang perantau yang bisa di bilang masih sangat sedikit untuk menjelajahi kota Batavia ini. Dengan cara apa kalian mau menjelajahi kota ini? Cara hemat dengan menggunakan budget yang sangat minim? Atau memilih untuk mengeluarkan budget yang lebih banyak? Dengan cara apapun saya rasa kalian bisa menjelajahi kota Jakarta ini tergantung budget yang ada pada dompet anda.
Selain terkenal dengan sarana wisata dan transportasi modernnya yang memudahkan kita untuk mengakses hampir keseluruh penjuru kota, Jakarta juga punya tempat wisata alam dengan panorama yang indah untuk dinikmati. Atas dasar itu saya bisa mengatakan kota ini masih menjadi magnet bagi para perantau. Penasaran apa saja tempat dan dengan cara apa anda bisa mejelajahi kota yang menyenangkan ini? Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENTS
1. No more than 100k rupiah to explore Jakarta
Bagaimana caranya? Caranya hanya dengan anda membeli Flazz Card atau e-money yang tersedia di setiap halte Transjakarta ataupun stasiun MRT terdekat dan mengisi saldo kurang lebih 100 ribu rupiah, anda dapat mengitari kota ini dengan memanfaatkan tranportasi modern dengan harga yang bersahabat yang telah disediakan pemerintah daerah setempat. Dengan 3.500 rupiah yang dipasangkan untuk sekali jalan menuju destinasi yang akan anda tuju dengan menaiki Transjakarta itu terbilang murah kan?
Lalu jika anda ingin merasakan sensasi menaiki kereta listrik atau yang terkenal dengan sebutan MRT dengan rentan harga mulai dari 3.000 rupiah sampai 14.000 rupiah saja. Dan tanpa disadari kalian akan mendapatkan berbagai cerita dan memaknai nya jika kalian termasuk ke dalam orang yang mudah berbaur dengan penduduk lokal di sana.
Tempat apa saja yang wajib untuk dikunjungi? Setelah saya memberitahu cara mengakses untuk mendatangi berbagai tempat yang akan kalian tuju, selanjutnya saya akan membagi beberapa destinasi tempat yang dapat kalian kunjungi di Jakarta, simak beberapa tempat berikut ini.
ADVERTISEMENTS
2. Mengunjungi pusat perkantoran dan bisnis kota Jakarta di SCBD
Sudirman Central Business District atau SCBD merupakan kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan, Indonesia, yang terdiri dari kondominium, gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan hiburan. SCBD terletak di dalam Segitiga Emas Jakarta. Ada tujuh titik masuk dan keluar dari SCBD ke jalan yang berbeda di Jakarta.
Sebagian besar gedung-gedung perkantoran di kawasan ini dihubungkan oleh terowongan pejalan kaki bawah tanah. Untuk sebagian orang mungkin sudah penat mendatangi pusat perkantoran, namun di SCBD ini kalian dapat mendapatkan sensasi serasa berada di luar negeri, dengan melihat arsitektur dan tata tempat ini yang sudah modern.
Tidak afdol jika kalian hanya mengunjungi suatu tempat yang modern tanpa melupakan peninggalan sejarah yang masih dirawat sampai sekarang.
ADVERTISEMENTS
3. Kota Tua Jakarta
Yang saya maksud adalah kota Tua Jakarta juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka). Dijuluki “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.
Kota Tua Jakarta ini adalah tempat yang cocok untuk dikujungi untuk berbagai kalangan, dengan semua yang ada di tempat ini keperluan kalian akan dapat terpenuhi dan dengan budget yang cukup murah juga tentunya. Tetapi jangan lupa pula kita sebagai pengunjung harus tetap memperhatikan kebersihan lingkungan pula
Destinasi terakhir yang harus dikunjungi pula mengingat kebutuhan manusia juga tak lepas dari kebutuhan rohani. Menikmati keindahan bangunan yang menyejukan rohani dengan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta
ADVERTISEMENTS
4. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta bukan hanya menjadi tempat beribadah melaninkan juga menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi para pendatang dan traveler dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. Kedua tempat yang bernuansa religious ini berada berdekatan yang menunjukan bahwa warga negara di Indonesia menjunjung tinggi toleransi beragama.
Dan menunjukan bahwa dengan perbedaan tetapi kita bisa berjalan beriringan dengan damai. Masjid Istiqlal adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibu kota Jakarta.
ADVERTISEMENTS
5. Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta (nama resmi: Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming) adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”