Jadi Pegawai atau Pengusaha? Dua-duanya Nggak Ada yang Salah, Kok!

1. Jadi Pegawai ataupun pengusaha itu panggilan hidup. Nggak bisa dipaksain, bro!

Kerja kantoran asik juga via http://unsplash.com

Apapun pekerjaanmu sekarang, pastikan kamu merasa itu adalah panggilan hidupmu, bukan panggilan orang tua atau pacarmu. Jadi pegawai bukanlah hal memalukan. Kalau kamu suka ketemu banyak orang, mengerjakan projek perusahaan yang menjanjikan buat masa depan, dan suka dengan pekerjaan ala kantoran, kenapa nggak?

Begitu juga dengan pembisnis. Kalau memang seseorang suka kegiatan bisnis dari kecil, terbiasa dagang, dan punya ide bisnis cemerlang, ya nggak salah dong buat jadi pembisnis? Semua orang punya panggilanya masing-masing. 

Love what you do, do what you love

2. Jadi pegawai bukan berarti nggak memakai ilmu yang didapat ketika kuliah atau sekolah

Kuliah apa kerjanya apa… via http://vasilykoloda.com

Kalau kumpul-kumpul keluarga, tuh paling sebel kalo ada yang nanya,

Sudah lulus ya? Kerja dimana sekarang?

Jawaban menjadi pegawai terkadang dianggap memalukan dan nggak sesuai sama pendidikan yang telah dijalani dengan susah payah. 

Susah-susah kuliah Teknik, eh kerja dikantor juga kayak lulusan ekonomi

Realitanya, semua pekerjaan itu butuh otak. Nggak bisa hanya mengandalkan otot saja. Pegawai kantor pun punya kesulitanya sendiri. Masalah kerjaan yang tidak sejalur dengan latar belakang pendidikan tidak perlu kamu hiraukan. Niat, dedikasi, dan keseriusan merupakan modal untuk bisa sukses dimanapun kamu berada tidak peduli apapun pendidikanmu. 

3. Pengusaha juga bukan pekerjaan hasil keputusasaan karena ditolak ataupun gagal di tempat kerja sebelumnya

Pagi kerja di kantornya bos, sore jalanin bisnis via http://unsplash.com

Karena dipecat lalu jadi pengusaha. Karena tidak punya gelar pendidikan tinggi lalu jadi pengusaha. Karena interview kerja gagal mulu lalu jadi pengusaha. Tidak ada yang salah memang. Siapapun yang mau dan niat bisa memulai usaha. Bahkan orang-orang yang berpendidikan rendah pun bisa menjadi pengusaha sukses.

Namun coba, deh hilangkan mindset kalau pengusaha adalah pekerjaan untuk 'pelarian' dari kegagalan berkarir di perusahaan/tempat kerja sebelumnya. Toh, yang sedang kerja di kantor juga banyak kok yang buka bisnis sendiri. 

Menjadi pengusaha itu keputusan hidup, bukan akibat dari kegagalan 

4. Pegawai dan pembisnis sama-sama berperan penting untuk kemajuan suatu bangsa, lho.

Pegawai dan pembisnis itu saling bergantung, bro. via http://pinterest.com

Menurut Presiden Jokowi pada tahun 2018, negara maju memiliki tingkat entrepreneur sebesar 14%, sedangkan Indonesia masih di angka 3,1% pada tahun 2018. Dari situ terlihat bahwa Indonesia membutuhkan percepatan dan lebih banyak pengusaha.  Namun kalau semua jadi pengusaha dan punya bisnis sendiri, siapa yang menggerakkan usaha tersebut? So, pastinya pengusaha dan pegawai merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan.

Bisnis butuh pegawai dan pegawai membutuhkan bisnis untuk mereka bekerja didalamnya. Kedua profesi ini sama-sama berkontribusi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, kok.

5. Dengan menjadi pegawai, kamu bisa mengumpulkan modal untuk bangun usaha sendiri, kan?

Kerja jadi pegawai hari ini, jadi pengusaha kemudian via http://instagram.com

Kata siapa kalau mau punya bisnis harus kaya sejak lahir? Kata siapa pula kalau sudah jadi pegawai jangan berharap jadi pembisnis karena waktu dan kesempatan yang terbatas? Kalau kamu punya pekerjaan sekarang, entah di kantor, jadi perawat, jadi manager, atau jadi apapun selain punya bisnis sendiri, jalani itu dengan ikhlas dan berikan yang terbaik.

Apapun pekerjaanmu sekarang bisa membuka kemungkinan dan kesempatan di masa depan yang belum tentu kamu tahu hari ini. Kalau sekarang kamu jadi pegawai kantor dan ingin punya bisnis sendiri, sisihkan aja gaji bulananmu buat buka usaha di kemudian hari. 

Intinya, jadi pegawai ataupun pengusaha itu tidak ada yang salah. Selagi kamu enjoy dan menyukai apa yang kamu kerjakan ya lakukan saja dengan maksimal. Kalu dirasa sudah tidak memungkinkan untuk bertahan, jangan takut untuk ambil langkah perubahan yang menurutmu cocok dan tepat untukmu, ya!