Semua pasti tau jika bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional negara kita. Aturan penulisan kata baku dalam bahasa Indonesia kini diatur di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke 5 (KBBI Edisi V) yang pertama kali ditetapkan pada tahun 2016. Nah, dalam KBBI baru ini juga ada istilah-istilah baru yang mungkin belum kamu kenali. Apa saja itu? Yuk simak daftarnya berikut ini
ADVERTISEMENTS
1. Gawai
Selama ini kamu pasti lebih familiar dengan istilah gadget, bukan? Nah dalam KBBI yang baru, kita diperkenalkan dengan istilah baru yaitu “gawai” yang memiliki arti piranti elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis. Namun, kata “gadget” tetap bisa kamu gunakan, kok. Oke?
ADVERTISEMENTS
2. Tetikus
Eits, tetikus ya bukan tikus. Hehe. Mungkin saja kamu masih terasa asing dengan kata yang satu ini. Tetapi sebenarnya makna dari istilah tersebut sudah sangat familiar, yakni mouse.
Nah kalau sudah mendengar kata “mouse” tau kan artinya apa? Yap benar sekali, tetikus merupakan perangkat komputer yang memiliki bentuk seperti tikus yang berguna untuk mengendalikan kursor.
ADVERTISEMENTS
3. Warganet
Warganet sendiri merupakan sebuah istilah yang memiliki arti yang sama seperti netizen, yakni orang-orang yang aktif dalam menggunakan internet terutama sosial media. Kira-kira kenapa ya, kok kata warganet yang dipilih? Ternyata warganet merupakan akronim dari “warga internet”. Wah keren juga ya istilahnya.
ADVERTISEMENTS
4. Saltik
Jika kamu selama ini sering menggunakan “typo” dalam penulisan bahasa Indonesia sebaiknya tidak dilakukan lagi ya. Kecuali kamu sedang menulis dalam bahasa Inggris. Sebagai penggantinya kamu bisa memakai kata “saltik” yang merupakan akronim dari salah ketik. Ohh, jadi gitu yaaa.
ADVERTISEMENTS
5. Daring dan Luring
Daring dan luring adalah 2 istilah yang saling berlawanan. Keduanya juga menjadi istilah yang baru dalam penulisan bahasa Indonesia. Kamu tau nggak sih, apa arti dari keduanya? Ternyata daring merupakan akronim dari “dalam jaringan” atau terhubung dengan jejaring internet, komputer, dan sebagainya (online). Sedangkan untuk luring adalah kebalikan dari daring yakni akronim dari “luar jaringan” atau terputus dari jaringan komputer (offline). Nah, sekarang udah tau kan?
ADVERTISEMENTS
6. Pramusiwi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V, pramusiwi mempunyai makna wanita yang bekerja untuk suatu keluarga yang tugasnya adalah merawat bayi atau anak kecil. Pramusiwi juga diartikan sebagai pengasuh anak. Istilah “pramusiwi” hadir guna menggantikan istilah sebelumnya yakni babysitter. Awas, jangan sampai kelupaan ya!
7. Pelantang
Sekilas melihat gambar tentu tau dong apa arti dari pelantang? Yap, benar sekali pelantang merupakan padanan dari “mikrofon” yang memiliki arti alat untuk melantangkan/mengeraskan suara. Berasal dari kata dasar pelantang, maka dari itu istilah “pelantang” mulai dipergunakan hingga saat ini.
8. Narahubung
Narahubung merupakan sebuah istilah yang dihadirkan untuk menggantikan kata “contact person” yang selama ini lebih familiar dan sering digunakan. Menurut KBBI V sendiri, narahubung termasuk dalam jenis kata nomina yang memiliki arti orang yang bertugas sebagai penghubung atau penyedia informasi untuk pihak luar. Kata “narahubung” biasanya muncul pada brosir-brosur atau undangan untuk konferensi, seminar, ataupun keperluan yang lainnya. Oalah gitu to..
Ternyata masih banyak lagi Lo guys, istilah baru dalam penulisan kata baku bahasa Indonesia. Hanya saja tidak mungkin jika harus Mimin sebutkan 1 per 1. Jika kamu ingin tau lebih dalam lagi bisa membeli buku KBBI Edisi V di toko buku terdekat atau download secara gratis aplikasi KBBI V di google play store.
Nah sekarang udah tau kan? Jangan sampai salah tulis lagi dan coba terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari. Awalnya memang berat kok, tapi jika sudah terbiasa lama-lama jadi biasa. Kan lumayan buah nambah pembendaharaan kata, oke?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”