Istilah-istilah di Kedokteran!

1. Inhal

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

Istilah ini adalah salah satu istilah yang sangat dijauhi oleh mahasiswa kedokteran. Tidak bisa dipungkiri ketika mahasiswa kedokteran inhal akan membuat stress. Inhal mirip dengan remedial, inhal merupakan suatu keadaan dimana nilai tidak mencukupi dengan batas standar yang telah ditentukan.

Ketika seseorang mendapatkan nilai dibawah standar yang telah ditentukan, maka seseorang tersebut harus mengerjakan inhal. Inhal ini dapat kita kerjakan tergantung dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh asisten lab pengampu ataupun dosen pengampu. Biasanya yang sering aku jumpai adalah inhal pre-test. 

2. Refrat

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

Refrat adalah salah satu yang sangat ditakuti mahasiswa kedokteran, istilah ini sangat menyeramkan bagi anak kedokteran. Karena apa? karena adalah kata lain hukuman, ya betul hukuman. Hukuman ini didapatkan apabila salah satu mahasiswa atau kelompok melanggar peraturan dalam kegiatan tertentu, bisa dalam rangkaian kegiatan lab, seperti praktikum, pre test, atau ujian.

Refrat sendiri dapat ditentukan sesuai dengan kebijakan setiap lab itu sendiri, dan refrat ini harus dikerjakan dalam batas waktu tertentu dengan tugas tertentu yang diberikan. Sebaiknya jangan pernah kena refrat sih, karena bakalan mengurangi waktu kita yang harusnya bisa mengerjakan hal lain atau istirahat. Oleh karena itu, mahasiswa kedokteran sangat berhati-hati agar terhindar dari yang namanya refrat. 

3. Tutorial

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

Yang pertama kali terbayang dalam benakku setelah mendengar kata tutorial adalah  sesuatu yang seperti kegiatan belajar bersama. Belajar bersama satu persatu caranya, seperti contohnya, tutorial membuat artikel, tapi ternyata tidak seperti itu arti tutorial pada dunia mahasiswa kedokteran.

Arti tutorial disini adalah diskusi kelompok yang dimana pada satu kelompok terdiri dari 10 hingga 13 orang, yang akan membahas kasus yang disediakan atau berupa skenario kasus kesehatan. Jika pada FK UNS, tutorial adalah step setelah SGD, dimana pada semester 1 dan 2 kelompok ini adalah kelompok SGD, dan pada semester selanjutnya kelompok ini berganti nama menjadi kelompok tutorial.

Banyak sekali yang dapat dibahas pada diskusi tutorial ini, namun sebelum diskusi kita harus menyiapkan apapun yang akan didiskusikan, seperti membahas kata sulit, membahas mekanisme kasusnya, hingga membahas tuntas mengenai kasus kesehatan tersebut dengan waktu kurang lebih 100 menit selama 2 kali seminggu.

Pada awal pertemuan akan membahas mengenai kasusnya, dan pada pertemuan kedua harus menyiapkan power point untuk mempresentasikan apapun yang trlah dibahas pada pertemuan sebelumnya. 

4. SGD (Small Group Discussion)

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

Seperti yang aku bilang sebelumnya, SGD adalah step awal sebelum menuju tutorial, SGD sendiri adalah singkatan dari Small Group Discussion, yang dimana akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 1 dan 2. Perbedaannya dengan tutorial adalah, pada SGD masih dibantu dengan pertanyaan pada kasus tersebut.

Jadi mahasiswa hanya tinggal menjawab dan mendiskusikan kasus yang ada lalu melanjutkan presentasi pada pertemuan selanjutnya, jadi total waktu SGD sama dengan tutorial, 100 menit dengan 2 kali pertemuan setiap minggunya. SGD dan tutorial diawasi oleh dokter yang bertugas pada hari itu. 

5. Skill Lab

Photo by Google via https://www.google.com

Pada skill lab ini berasa banget anak kedokterannya, menggunakan jas lab dan belajar memeriksa dengan dibantu oleh dokter sebagai instrukturnya. Jadi skill lab itu adalah kegiatan belajar berlatih menjadi seorang dokter, disana kita diajarkan bagaimana cara memeriksa dan proses lainnya.

Nah uniknya, pada skill lab ini setiap kelompok pasti menumbalkan 1 orang menajdi probandus, probandus adalah orang yang rela dijadikan pasien saat skill lab, biasanya cowo. Skill lab ini dua kali pertemuan dalam seminggu, tetapi setiap topik ada 3 kali pertemuan, 1 kali terbimbing dibantu dan dijelaskan dokter, dan 2 kali adalah responsi, tanpa dibantu oleh dokter dan diberikan waktu 7 menit untuk setiap mahasiswa.

6. OSCE

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

OSCE adalah hal yang paling menakutkan bagi mahasiswa kedokteran, OSCE adalah ujian yang sangat menegangkan dan membuat ketar-ketir tentunya. OSCE ini bisa dikatakan sebagai ujiannya skill lab, selama kita skill lab akan diujikan pada saat OSCE ini, semuanya harus urut dan benar, karena kita dituntut seperti layaknya seorang dokter profesional.

OSCE dilaksanakan sendiri sendiri, dalam setiap stase dengan 1 dokter, 1 mahasiswa, dan 1 probandus sebagai pasiennya dengan waktu 7 menit setiap stasenya dengan skill yang sudah dipelajari sebelumnya, biasanya sebelum liat soal udah gemeter duluan. 

7. Ujian Blok

Photo by Google via https://images.app.goo.gl

Wahh, ini sih ga kalh menegangkan dari ujian ujian lain yang udah aku sebutin di atas. Jadi, di FK UNS itu dalam satu semester ada 3 blok, dan setiap akhir blok akan dilaksanakan ujian blok, yang dimana nilainya ini sangat berpengaruh dengan IPK kita nantinya, ujian blok ini dengan sistem CBT dengan jumlah soal yang tentunya tidak sedikit, ya betul 100 soal. Makanya, sebagai anak kedokteran dituntut harus pintar mengelola waktu, supaya semua materi bisa dikuasai dan bisa lulus ujian blok nantinya, agar IPK tetap bagus dan aman.

Nah, itulah istilah-istilah dalam kedokteran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari anak FK UNS khususnya.