Punya hobi olahraga? Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk kamu lakukan secara rutin. Kebiasaan berolahraga ini pun sudah banyak menjadi pola hidup masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran diri. Namun, untuk yang sudah rutin berolahraga di rumah, lebih memilih untuk membuat tempat gym pribadi. Ruang gym di rumah sangat mudah dijangkau kapan pun. Membuat kamu lebih termotivasi untuk terus rajin berolahraga, sekaligus menghemat biaya pengeluaran bulananmu. Tak harus besar, kamu juga bisa membuat tempat gym mini dengan mengikuti tips berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Buat sirkulasi udara yang baik
Pastikan kamu memilih letak tempat gym yang berada di dekat jendela agar ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena saat berolahraga tubuhmu akan banyak berkeringat. Jika ruangan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, ruangan akan terasa pengap dan panas. Bukalah jendela saat kamu sedang berolahraga, agar angin alami bisa masuk ke dalam hunian. Akan lebih baik lagi jika lokasi ruangan gym menghadap ke area taman yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau. Sehingga menyediakan masuknya udara yang lebih sejuk. Namun, jika tidak memungkinkan untuk membuat jendela, kamu bisa menambahkan AC di dalam ruangan.
ADVERTISEMENTS
2. Ruang yang tenang untuk yoga
Apakah kamu suka dengan olahraga yoga? Untuk melakukan yoga sebetulnya tidak membutuhkan ruangan khusus karena peralatannya yang simpel dan minimalis. Namun, apabila kamu menginginkan suasana tenang yang lebih maksimal, kamu disarankan untuk mendekorasi ruangan dengan nuansa yang nyaman dan tenang. Tambahkan kaca besar di salah satu sisi dinding, aromaterapi, dan pendingin ruangan di dalamnya agar kamu leluasa fokus berkonsentrasi saat yoga.
ADVERTISEMENTS
3. Berlari di dalam ruangan dengan cara yang menyenangkan
Sering merasa bosan saat melakukan treadmill atau bersepeda di dalam ruangan? Hal ini dimungkinkan jika kurang tepat menata ruangan. Lengkapi ruangan gym dengan televisi atau pemutar musik yang bisa dinikmati saat beraktivitas. Untuk membuat ruangan lebih nyaman dan segar, tambahkan beberapa tanaman hias indoor. Membawa sentuhan alam ke dalam rumah tidak pernah mengecewakan.
ADVERTISEMENTS
4. Dekat dengan kamar mandi
Setelah berolahraga, tentunya mandi menjadi rutinitas wajib yang harus dilakukan. Mandi biasanya dilakukan setelah kamu melakukan pendinginan dan keringat sudah tidak lagi bercucuran. Untuk itu, buatlah akses yang mudah menuju kamar mandi. Misalnya, kamu bisa membuat kamar mandi kecil di sebelah ruang fitness untuk membersihkan diri. Tak hanya menjaga kesehatan, menjaga kebersihan tubuh pun harus menjadi prioritas utama.
ADVERTISEMENTS
5. Lapisi lantai dengan rubber mat
Lantai di ruang fitness pun harus didesain agar tidak licin. Pemilihan material lantai yang tepat akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna. Rubber mat diperlukan untuk meredam suara mesin, getaran, atau berbagai gerakan dari benda-benda di ruang gym. Rubber mat dapat membuat lantai lebih empuk dan tidak licin dengan tujuan mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
ADVERTISEMENTS
6. Tambahkan rak penyimpanan
Untuk menambah kenyamanan ruang, kamu dapat menambahkan rak minimalis untuk menyimpan berbagai keperluan olahraga. Tempatkan rak pada sudut ruangan atau menempel di dinding untuk menghemat tempat. Rak berfungsi untuk menyimpan peralatan olahraga, sepatu, handuk, atau botol minum agar ruangan tetap terlihat rapi.
7. Tambahkan dekorasi yang bisa memotivasi
Agar kamu semakin termotivasi untuk terus berolahraga, ciptakan atmosfer yang dapat memacu semangatmu berolahraga. Jangan ragu untuk memasang dekorasi poster, foto, atau kata-kata mutiara di dinding. Buat juga papan jadwal dan progress olahragamu.
Sudah siap untuk mulai berolahraga di rumah dengan tempat gym pribadi? Yuk, ciptakan ruang gym paling nyaman sesuai kebutuhan kamu. Dijamin, nggak akan ada lagi alasan untuk skip rutinitas olahraga kamu, kan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”