Mau Buat Sunken Living Room di Hunian? Ini 5 Inspirasinya yang Gampang Ditiru!

Konsep sunken living room buat rumah Indonesia mungkin masih agak asing di telinga. Sunken living room sendiri atau yang kalau diterjemahkan berarti ruang keluarga yang tenggelam adalah warisan dari berkembangnya desain interior Mid-Century Modern yang populer di Amerika Serikat sekitar 1950-1960-an.

Sunken living room disebut seperti itu karena posisinya sedikit lebih rendah dari lantai dasar rumah. Beda dari ruang keluarga konvensional yang ada di lantai dasar, pemilik rumah yang bangun sunken living room membuat area yang sedikit lebih rendah, mungkin berkisar dari 20 cm – 1 meter.

Di area yang seperti lubang inilah, ditaruh furnitur seperti sofa, kursi panjang, coffee table, nakas, karpet, dan perabot-perabot yang biasanya ada di ruang keluarga normal. Bedanya, cuma ada di posisinya yang berada di dalam lubang ini.

Ada beberapa orang yang mengkritik kalau ruang keluarga dengan gaya seperti ini enggak praktis, berbahaya buat orang tua dan anak-anak, dan ketinggalan zaman. Tapi, yang pasti, sunken living room bisa membawa suasana nyaman yang beda, unik, hangat, dan lebih intim waktu berkumpul bersama keluarga, kerabat, atau teman yang datang ke rumah.

Tertarik buat menghadirkan sunken living room di rumahmu? Dekoruma udah ngumpulin lima inspirasi sunken living room dengan berbagai gaya dan desain yang menarik, menawan, dan pastinya enggak bikin sunken living room kelihatan jadul dan ngebosenin.

ADVERTISEMENTS

1. Sunken Living Room buat si kutu buku. Rasakan suasana nyaman ketika duduk membaca buku

https://www.architecturaldigest.com

https://www.architecturaldigest.com via https://www.architecturaldigest.com

Sunken living room bakal cocok banget buat kamu yang hobi membaca. Yang butuh tempat empuk, nyaman, tenang, tanpa gangguan buat baca ratusan atau bahkan ribuan koleksi buku yang kamu punya. Inspirasinya mungkin kurang lebih seperti ilustrasi ini.

Sofa dibuat melingkar dan ada tangga yang memudahkan kamu turun ke bawah. Warna birunya kelihatan mencolok di antara lantai kayu dengan tekstur yang kentara. Tentunya yang jadi daya tarik utama adalah rak buku dinding yang dipasang di atas jendela melingkari ruang keluarga. Kamu bisa mengagumi koleksi buku sambil bersantai di sunken living room

ADVERTISEMENTS

2. Sunken Living Room bernuansa modern dan tropis. Bawa elemen alami ke dalam dan duduk di ruang keluarga serasa duduk di villa tropis

Sumber: HGTV

Sumber: HGTV via https://www.hgtv.com

Sunken living room juga sering dibangun di villa mewah dengan gaya modern tropis seperti ini. Menambah kesan tropis dan alami, bagian bawah sunken living room dilapisi batu alam. Bahkan, area depan sofa juga diberikan batu-batu kerikil buat suasana alami yang lebih kental.

Enggak sampai di situ aja, tanaman yang melingkari area sunken living room juga jadi daya tarik yang bikin suasana tropis, rileks, dan segar jadi semakin terasa. Sofa biru muda juga ditemani dengan coffee table abstrak dari kayu, dan juga lampu gantung berangka bundar dari tembaga.

Ada juga akses langsung ke dapur tepat di sebelah sunken living room dan udara segar yang bisa masuk dari halaman belakang yang berada di depan ruang keluarga.

ADVERTISEMENTS

3. Clean, modern, dan terang. Sunken Living Room yang lebih konvensional, tapi tetap punya kualitas Sunken Living Room pada umumnya

Sumber: Don Pedro Brooklyn

Sumber: Don Pedro Brooklyn via https://donpedrobrooklyn.com

Sunken living room yang bentuknya kotak dengan sofa yang melingkar bisa dibilang adalah desain paling konvensional yang ada di pikiran orang-orang ketika disuruh menggambarkan sunken living room. Meskipun begitu, kalian juga bisa memodifikasinya sesuai selera.

Area rendah yang jadi tempat sunken living room bisa ditaruh sofa L konvensional seperti ini. Coffee table multifungsi yang bisa menyimpan kursi tambahan, nakas, dan karpet bulu merah jadi aksen mencolok dari sunken living room serba putih yang modern ini.

Semakin memperkuat kesan modern, undakan tangga dipasangi lampu LED warna kuning yang kasih pencahayaan tidak langsung dan membangun suasana yang lebih hangat dan nyaman.

ADVERTISEMENTS

4. Sunken Living Room dengan inspirasi Jepang yang menawan. Serba kayu dengan sentuhan aksen hitam

Sumber: Don Pedro Brooklyn

Sumber: Don Pedro Brooklyn via https://donpedrobrooklyn.com

Secara konsep, sunken living room bisa dibilang kurang lebih mirip dengan tatami atau tikar khas Jepang yang biasanya digunakan di ruang keluarga atau ruang makan bernuansa Jepang. Inspirasi ini dan hunian Jepang yang bernuansa kayu juga bisa dibawa untuk sunken living room di rumah.

Setidaknya, buat area ruang keluarga serba kayu seperti pada ilustrasi di atas. Pasang jendela dengan teralis yang mirip dengan teralis Jepang dan dinding bata aksen.

Sofa dibuat melingkar seperti pada umumnya dan menggunakan bahan kulit warna hitam. Menambah nuansa maskulin dan menyeimbangkan warna kayu yang coklat muda. Meja TV dipasang di atas dan sunken living room. Suasananya jadi terasa nyaman dan menawan.

ADVERTISEMENTS

5. Enggak harus selalu kotak. Terapkan Circular Sunken Living Room yang dinamis dan mengalir

Sumber: Hommes Studio

Sumber: Hommes Studio via https://hommes.studio

Seperti yang udah dibilang sebelumnya, sunken living room berbentuk persegi adalah normalnya. Banyak yang suka, tapi ada juga yang melihatnya jadi membosankan dan gitu-gitu aja. Nah, dengan tren desain interior dan furnitur circular yang tak bersudut, sunken living room juga bisa mengadopsi gaya itu.

Jarak lantai dasar ke area sunken living room dibuat tidak terlalu tinggi. Sofa membulat abu-abu jadi furnitur utama yang membentuk sunken living room ini. Dibantu sama coffee table dan kursi lengan yang juga membulat. Menarik, menawan, dan pastinya enggak membosankan.

Ide yang sedikit ekstem, tapi kalau kamar tidur kalian cukup besar, sunken living room juga bisa dibangun untuk tempat bersantai di kamar. Mungkin dekat dengan kasur atau lemari pakaian 3 pintu yang ada di walk-in-closet

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat buku dan perjalanan