Ragam Inspirasi Ruang Keluarga Industrial yang Simpel Namun Keren

8 trik bikin ruang keluarga lebih bergaya industrial yang tetap berkesan kasual dan rapi

Banyak orang yang salah kaprah dengan konsep desain industrial . Kerap muncul anggapan bahwa rumah bergaya industrial adalah rumah yang terlihat masih seperti dalam proses pembangunan. Hal ini dikarenakan kecenderungan pemilihan material-material yang unfinished, terutama beton ekspos dan bata ekspos. Padahal, kamu tetap bisa menciptakan gaya industrial yang tampil rapi dan elegan. Melalui penataan komponen berwarna kayu, abu-abu beton atau semen, hingga corak bata ekspos dapat mempertegas kesan industrial yang ingin dihadirkan. Tanpa harus menggunakan material unfinished secara berlebihan.

Beberapa arsitektur masa kini cenderung menggunakan desain bergaya industrial dikarenakan dianggap memenuhi selera keluarga-keluarga milenial. Selain penggunaan material yang unfinished, kesan tegas dan liar juga terasa dari kesederhanaan dekorasi serta penggunaan bentuk geometri yang terlihat lebih maskulin. Hal itulah yang dianggap sesuai dengan kepribadian generasi muda di era modern saat ini.

Desain industrial unfinished terkadang memiliki kekurangan, yakni materialnya yang lebih mudah lembap dan perawatannya yang cukup sulit. Namun demikian, jika kekurangan seperti itu bukan masalah bagi kamu, coba perhatikan beragam inspirasi ruang keluarga industrial yang simpel tetapi keren seperti berikut. Siapa tahu kamu tertarik untuk membangun ruang keluarga dengan desain industrial.

ADVERTISEMENTS

1. Memaksimalkan jendela

Ruang keluarga industrial House 1 di Semarang karya Tamara Wibowo

Ruang keluarga industrial House 1 di Semarang karya Tamara Wibowo via https://www.arsitag.com

Kriteria rumah bergaya industrial pertama adalah memanfaatkan pencahaayaan alami secara maksimal. Caranya yaitu dengan memaksimalkan penggunaaan jendela. Tidak hanya jumlahnya saja yang banyak, tetapi juga ukurannya lebih besar dibanding jendela rumah pada umumnya.

ADVERTISEMENTS

2. Dominasi warna kayu

Ruang keluarga industrial Bare Minimalist di Jakarta karya AXIALSTUDIO

Ruang keluarga industrial Bare Minimalist di Jakarta karya AXIALSTUDIO via https://www.arsitag.com

Untuk menghadirkan kesan hangat di dalam ruangan bergaya industrial, kamu bisa memaksimalkan warna natural dari kayu. Agar terlihat lebih modern dan bersih, maka elemen kayu tersebut sebaiknya melewati proses furnishing terlebih dahulu. Tenang saja, langkah ini tidak akan menghilangkan kesan industrial jika dibarengi dengan penggunaan tembok dan lantai bercorak beton atau semen.

ADVERTISEMENTS

3. Pembatas ruang yang unik

Ruang keluarga industrial Revahouse di Semarang karya AXIALSTUDIO

Ruang keluarga industrial Revahouse di Semarang karya AXIALSTUDIO via https://www.arsitag.com

Rumah bergaya industrial juga identik dengan ruangan-ruangan berukuran besar berkonsep open plan layaknya sebuah pabrik industri. Namun, untuk memperjelas fungsi dari masing-masing bagian rumah, kamu bisa memberikan sekat yang tidak telalu tertutup. Seperti penggunaan rak buku tembus pandang pada ruang keluarga industrial Revahouse.

ADVERTISEMENTS

4. Sentuhan warna merah

Ruang keluarga industrial S+I House di Jakarta karya AXIALSTUDIO

Ruang keluarga industrial S+I House di Jakarta karya AXIALSTUDIO via https://www.arsitag.com

Meskipun ruang keluarga bergaya industrial identik dengan kesan maskulin, tetapi kamu boleh saja memberikan sentuhan warna merah menyala pada salah satu material. Kehadiran warna merah yang kontras akan membangkitkan kesan elegan yang romantis.

ADVERTISEMENTS

5. Kain bermotif sebagai dekorasi

Ruang keluarga industrial Green Boarding House di Jakarta karya Sigit Kusumawijaya

Ruang keluarga industrial Green Boarding House di Jakarta karya Sigit Kusumawijaya via https://www.arsitag.com

Jika menginginkan suasana etnik di dalam ruang keluarga industrial, kamu boleh saja memanfaatkan kain-kain bermotif tradisional sebagai dekorasi. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai taplak meja atau alas pelapis sofa.

ADVERTISEMENTS

6. Dinding kaca

Ruang keluarga industrial JS House di Jakarta karya Studio TonTon

Ruang keluarga industrial JS House di Jakarta karya Studio TonTon via https://www.arsitag.com

Karena lebih mengutamakan pencahayaan alami yang maksimal, kamu bisa mengganti dinding rumah menggunakan dinding kaca. Selain efisiensi fungsi jendela, dinding kaca tidak menjadi penghalang cahaya matahari untuk masuk ke dalam rumah.

7. Tampil sederhana dan minimalis

Ruang keluarga industrial Rumah Segitiga di Tangerang karya Bentara Indonesia Arsitek

Ruang keluarga industrial Rumah Segitiga di Tangerang karya Bentara Indonesia Arsitek via https://www.arsitag.com

Untuk rumah-rumah berukuran kecil, konsep industrial sebaiknya dikombinasikan dengan tampilan yang sederhana dan minimalis. Sebaiknya kamu tidak menggunakan terlalu banyak barang atau pernak-pernik. Kamu juga tidak terlalu membutuhkan sekat antar ruang karena luas rumah yang terbatas.

8. Dinding semen dan bata ekspos

Ruang keluarga industrial ITS Tower di Tangerang karya Interiaku

Ruang keluarga industrial ITS Tower di Tangerang karya Interiaku via https://www.arsitag.com

Ciri khas yang terakhir dari ruangan bergaya industrial adalah penggunaan material yang unfinished seperti beton dan bata ekspos. Untuk bata ekspos sendiri, ada dua opsi yang bisa kamu pilih. Yakni yang berwarna merah alami ataupun yang dicat. Material unfinished ini akan menjadi keunikan yang mempertegas karakter ruang keluarga industrial.

Pemilihan warna furnitur utama juga berpengaruh untuk memperjelas kesan insdustrial yang ingin dihadirkan. Sofa berwarna gradasi abu-abu memang menjadi pilihan favorit dalam desain industrial. Kesan datar dan polos dari warna abu-abu dapat menetralisasi dekorasi industrial yang sudah berkesan “berantakan”. Tambahkan beberapa sentuhan seperti bantal motif, karpet bercorak, ataupun sebuah pot tanaman hijau untuk menghilangkan kebosanan dari tampilan yang monoton.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bangun Proyek dengan Aman, Nyaman, dan Transparan *Semua foto yang berasal dari Arsitag.com adalah kekayaan intelektual milik masing-masing profesional yang mengunggah karyanya ke Arsitag.com.