Usia bertambah, begitu juga dengan tanggung jawab dan beban di pundak yang semakin berat. Selepas masa sekolah dan kuliah, kamu dihadapkan dengan dunia kerja dan pilihan hidup yang harus kamu tentukan sendiri. Keseharian tak lagi sekadar bangun tidur lalu tidur lagi, tetapi bagaimana kamu bisa melakukan hal yang kamu sukai atau kuasai, meniti karier, sambil terus memperkaya pemahaman hidup dan pendewasaan diri, setiap hari.
Selain sibuk #UpgradeDirimu, sempatkan diri untuk rehat sejenak dari rutinitas. Dengarkan dirimu sendiri, ketahui apa yang mampu membuatmu terus bersemangat dan berambisi meraih mimpi. Inilah beberapa langkah sederhana yang bisa kamu mulai sejak saat ini, agar kamu selalu bisa menghadapi tantangan di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
1. Atur waktumu
Pernah berada di situasi di mana kamu harus menghadiri beberapa acara dalam waktu bersamaan? Kamu berharap bisa membelah diri agar bisa hadir menepati janji, menunjuk seseorang untuk mewakili, atau dengan berat hati melewatkan agenda yang sudah kamu persiapkan jauh hari.
Sebenarnya, semua itu bisa kamu antisipasi dengan mengatur waktumu secara jeli. Misalnya, dalam satu hari kamu telah merencakan beberapa kegiatan dalam waktu tertentu. Perencanaan kegiatan harian bisa membantumu lebih terorganisir, mampu memprioritaskan kegiatan, dan tentu saja menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti lupa jadwal ujian, tak sengaja mengadakan acara di hari yang sama, atau bahkan saking parahnya, tidak tahu hari dan tanggal. Duh.
ADVERTISEMENTS
2. Nabung, nabung, nabung
Nasihat old but gold semasa kanak-kanak untuk selalu baik hati, tidak sombong, suka menolong, dan rajin menabung tak ada salahnya kita terapkan mulai sekarang. Meskipun uang saku pas-pasan atau penghasilan tak seberapa, dengan menabung kita bisa berjaga-jaga untuk situasi darurat, atau menabung untuk kebutuhan yang lebih besar, membeli rumah misalnya. Hayo, jangan mau jadi milenial yang dikata susah beli rumah!
ADVERTISEMENTS
3. Pilih lingkungan yang mendukung
Dirimu yang sekarang adalah akumulasi dari pengalaman dan interaksimu dengan lingkungan. Makanya, memilih lingkungan yang mendukung itu penting banget! Misalnya kamu saat ini masih kuliah, alangkah baiknya kamu berteman dengan teman-teman yang bisa menginspirasi kamu untuk jadi pribadi yang lebih baik!
Masa muda adalah masa terbaik untuk menghabiskan jatah kegagalan dan terus belajar. Pastikan kamu menemukan rekan yang sejalan dan bisa dijadikan panutan!
ADVERTISEMENTS
4. Kenali dirimu
Tidak ada yang benar-benar mengenal dirimu selain dirimu sendiri. Jangan harap orang lain terus membantumu atau mendukungmu, jadilah penolong untuk dirimu sendiri. Gimana caranya? Mulai dari pahami sisi baik dan burukmu, lalu perkuat kelebihan dan perbaiki kekuranganmu.
Kamu juga bisa meminta saran dari orang terdekat atau orang lain yang kamu percaya, tapi saran dari mereka nggak bisa 100% cocok untukmu. Dengan mengenali diri sendiri, kamu akan lebih mudah memaksimalkan potensimu. Selain itu, kamu juga lebih bermental baja, nggak akan ada yang bisa memanfaatkan kekuranganmu, karena kamu udah berusaha untuk memperbaiki diri sendiri.
ADVERTISEMENTS
5. Dekatkan diri pada Tuhan
Jika tak ada bahu untuk bersandar, masih ada sajadah untuk bersujud. Dan jika kamu mulai merasa tak sanggup, masih ada Tuhan untuk menguatkanmu.
Jika tak ada bahu untuk bersandar, masih ada sajadah untuk bersujud. Dan jika kamu mulai merasa tak sanggup, masih ada Tuhan untuk menguatkanmu.
Di balik setiap peristiwa, pasti ada hikmahnya. Tuhan selalu memiliki rencana terbaik untuk hamba-Nya. Ketika harimu tidak menyenangkan, masalah muncul tak terduga, atau ketika kamu tidak memiliki siapapun untuk diajak bicara saat hidupmu serasa akhir dunia, berdoalah, kembalilah pada-Nya yang tak pernah berpaling darimu meskipun kamu alpa mengingat-Nya.
ADVERTISEMENTS
6. Luangkan waktu bersama teman terbaikmu
Merekalah yang akan tersenyum tulus saat kamu bahagia, the biggest and the loudest support system, menghiburmu saat harimu kelabu, menolongmu tanpa kamu minta terlebih dulu, dan menemanimu kapanpun dia ada waktu untukmu. Tak perlu banyak, teman yang bisa dihitung dengan jari pun sudah lebih dari cukup untuk melengkapi suka duka perjalanan hidupmu. Nah, kapan terakhir kali kamu quality time bareng mereka tanpa cek handphone dan sibuk update Instagram Stories?
7. Kontrol emosimu
Mengontrol emosi tak sekadar menahan marah atau bisa menempatkan diri, tapi lebih mengarah pada bagaimana kamu bisa mengelola emosi negatif menjadi emosi positif.
Pernah dengar istilah Stoic? Nah, Stoic adalah salah satu aliran filsafat yang meyakini kalau semua emosi itu berawal dari apa yang kita pikirkan dan bagaimana kita menilai sesuatu.
Misalnya, rencanamu tidak berjalan lancar. Kamu mulai berpikir hal itu adalah salahmu, alhasil kamu jadi sedih, marah, dan merasa bersalah. Padahal, when things turn left, ada banyak faktor yang mempengaruhi itu dan bukan semata-mata kesalahanmu. Intinya, ketika selalu bisa melihat sisi baik dari sesuatu atau keadaan, kita bisa meminimalisir emosi negatif dan kamu bisa mengatasi masalah dengan baik.
8. Kesehatanmu
Kalau sudah membahas urusan kesehatan, jangan diabaikan. Seiring waktu, fungsi tubuhmu tidak sebaik dulu saat kamu masih masa pertumbuhan. Pola makan dan kegiatanmu sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatanmu. Untuk memastikan tubuhmu tetap bugar, sempatkan olahraga ringan beberapa menit sebelum beraktivitas. Begitu juga dengan pola makan dan pola tidur, diatur ya, jangan sampai menyesal kemudian!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”