Bukanlah hal yang mudah ketika kita menjalanin suatu hubungan terhadap pasangan yang sudah mempunyai pasangan, mana lagi di tambah dengan keadaan jarak yang memisahkan dan tak tau situasi, kondisi, keadaannya. Baiklah memang dia mempunyai bidadari pertamanya di sana, tapi rasa khawatir bukan karna dia pergi bersama yang lain, tapi rasa khawatir ialah rasa cinta yang semakin kuat darinya dan untuk bidadarinya, sedangkan yang kedua bisa apa?
Mungkin memang dia tidak mengetahui soal hubungan kita, tapi menguncang hati saat kita harus mengalah dan berbagi rasa kepada bidadari pertama mu, " hari ini aku mau jalan dengan dia, kamu jangan menelfonku nanti aku yang beri kabar "
Ungkapan yang selalu kamu ucap ketika akan berkencan dengannya, sedangkan aku bisa apa, hanya bisa menanti dirimu datang dan berharap hanya dirikulah satu satunya untukmu, atau setidaknya mengiklaskan kamu bersamanya sesaat, karena berharap kepadamu agar bersamaku seutuhnya adalah hal yang mustahil untuk kita jalani, bisa bersama sesaat seperti dia saja sudah memberi kenyamanan lebih buatku.
<>2. Bersamamu sesaat memberikan kenyamanan di diriku walau ku tau semua itu salah >Berada di sampingmu... membuatku merasakan arti indahnya hubungan, memberikan kenyamanan yang berarti, seakan ku tak ingin berjahuan dengan mu. bertemu denganmu hanya bisa terhitung waktu dalam 1 tahun saja tetapi membuatku merasakan kebahagiaan yang tiada hentinya, menghabiskan waktu bersama seharian nonton, dinner, jalan adalah rutinitas yang selalu kita lakukan dalam waktu yang singkat. tetapi memberikan kebahagiaan yang tidak bisa ku lupakan seumur hidupku, karena keadaan jarak yang menghambat kita untuk bersama, dan keiklasanku menjadi sosok bidadari kedua di dalam hatimu.
Memang apa yang kulakukan semua salah, tapi akupun tidak bisa membodohi hati ini, memang nyatanya rasa ini tetap untukmu walau kutau kau tlah bersamanya dan engkau akan teteap menjadi bagian terindah dan tetap terindah.
<>3. Kamu dan dia >Antara kamu dan dia..
Aku sudah tau sejak lama, kamu telah bersamanya, dan dengan terang kau bicara bahwa kau mencintaiku, dan denga ikhlas aku pun menerima, sepertinya aku menjadi wanita yang salah, mengapa aku menerima dia yang sudah mempunyai pasangan, betapa bodohnya aku, betapa teganya aku membiarkan hubungan ini berjalan dan akan semakin menyakitkan diriku,
Tapi cinta seakan membuatku tegar, membuatku membiarkan semuanya berjalan dan biarkan indah dalam waktu yang singkat, apakah aku berdosa?
Setidaknya aku memberikan kebahagiaan priaku, kepada kamu yang memberikan cinta sesaat ini , hanya takdir tuhan yang menentukan dengan siapa kamu akan bahagia.
Karena kata kata yang pernah kamu utarakan "kita tidak tau dgn siapa kita bahagia, dan kita tidak tau dengan siapa kita berjodoh, dan kita tidak tahu bagaiana hubungan ini kdepannya" kata kata itu yang selalu menguatkan hati ini untuk bertahan walau salah :(
<>4. Komentar Teman-teman >"Gimana kalo posisi lo ada di cewek itu, gimana posisi lo kalo lo jadi yang pertama, kan pasti lo bakal ngerasain hal yang sama ketika lo tau lo diduain?" Teman-teman selalu berkata seperti itu, tapi tak tau kenapa hati ini tetep kekeh untuk terus bertahan dalam keadaan ini, ya memang pedih dan sakit pastinya kalo wanita itu tau, tapi apakabar sama perasaanku ketika aku harus rela dan menikhlaskan dia yang ku cinta bersama wanita lain.
Egois memang semua ini, bertahan menjalani semua ini, bertahan sekian lama tapi hanya sesaat, memang suatu saat harus rela dan mengikhlaskannya tapi setidaknya aku mempunyai sedikit waktu bersamanya walau tidak selamanya.
<>5. Akhirnya menyerah untuk menang >
Bertahan iya.. Saya berahan dalam keadaan yang menjerumuskan saya ke keadaan yang sulit dijalani, sampai akhirny semua masukan dan pendapat dilewati, menjadi orang yang salah, menjadi orang yang berada di tengah tengah kebahagiaan sesaat dan kebahagiaan yang membuatku lupa akan keadaan.
Yah saya menyerah... Menyerah bukan berarti membiarkan dia bersamanya, menyerah dan menunggu takdir Tuhan yang indah. Karena keyakinan saya dengannya yang menguatkan saya untuk bertahan dalam diam, menikmati proses yang indah, membiarkan mereka menikmati indahnya bersama yang belum tentu selamanya, bahagia yang tidak pasti selamanya.
Tuhan rencanamu indah, akan dan selalu mengingat apa yang pernah dia katakan bahwa kita tidak akan pernah mengetahui jalan kedepannya, dan harapan itu akan selalu ada di dalam hati ini, berharap bersamanya selamanya, dan itu bayaran setimpal untuk penantiaku selama ini. Bidadari kedua yang akan berada di posisi pertama seutuhnya tanpa ada kedua, ketiga!
Thanks for anything Mr. DY!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.