Jatuh cinta bisa dialami semua orang, dari masa 'cinta monyet', hingga hubungan pernikahan yang bahagia. Bukan hanya cinta remaja yang bisa menghasilkan kata-kata mutiara. Beberapa tokoh terkenal berikut juga punya pendapatnya masing-masing tentang cinta, bahkan lebih profesional dan terkesan dewasa.
Namun karena tingkat intelektualitas yang tinggi, beberapa belum kita pahami maksudnya. Setelah ditelusuri, ternyata isinya sangat mendalam! Sudah siap untuk terenyuh dan terharu?
ADVERTISEMENTS
1. Sujiwo Tedjo – Budayawan
ADVERTISEMENTS
Cinta nggak butuh pengorbanan, begitu kamu merasa berkorban, kamu sudah nggak cinta
Ketika kamu mengedit video perjalanan hingga tidur larut malam dan semua orang bilang "wih, hebat sekali dia berkorban demi video perjalanannya." Padahal, sama sekali kamu tidak merasa berkorban. Itulah cinta, kamu cinta dengan video perjalananmu.
Ketika kamu kehujanan bersama si dia, orang melihat kalian berdua begitu menderita. Padahal, itulah masa-masa paling indah dalam hidupmu dan hidupnya. Ya, itulah cinta!
ADVERTISEMENTS
2. Cak Nun – Tokoh Intelektual Islam
ADVERTISEMENTS
Katakanlah "Aku tidak perlu pernyataan cintamu, yang aku butuhkan adalah kamu mencintaiku"
Cinta itu keadaan. Ada sesuatu di dalam hati kita, merasa cinta kepada seseorang. Tapi itu beda dengan mencintai. Cinta belum tentu mencintai. Mencintai itu ketika cinta yang kita miliki diterapkan menjadi perilaku yang menyenangkan orang yang dicintai, dengan bukti-bukti. Jika semua orang melakukan ini, sepertinya dunia akan damai, ya. Jadi yang penting sekarang cinta atau mencintai?
ADVERTISEMENTS
3. Habibie, Presiden Indonesia ke-3
ADVERTISEMENTS
Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang keluar bersama ke arah yang sama.
Ada hal yang lebih besar tentang cinta dari sekedar pertemuan mata sepasang manusia, yaitu melangkah bersama mewujudkan mimpi berdua. Pak Habibie membuktikan itu bersama almarhumah istrinya, Ibu Ainun Habibie. Mereka bersama-sama mewujudkan cintanya demi mengabdi pada negara Indonesia.
Rela terpisah jarak dan menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk bermesraan bersama, menjadi waktu-waktu sibuk mengurus negara, di istana negara, di luar negeri, pertemuan diplomatik dan penelitian tentang pesawat obsesi pak Habibie bukanlah masalah. Namun hasinya sungguh luar biasa, kisah cinta mereka menjadi inspirasi kehidupan rumah tangga semua orang saat ini. Intinya, cinta bisa menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mengubah dunia!
4. Dee Lestari, penulis novel Supernova
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi dia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
Kata siapa orang yang jatuh cinta harus sering bertemu dan saling berkabar setiap detiknya? Ya Dewi Lestari ingin menyampaikan hal itu dalam novelnya, bahwa dalam suatu hubungan akan ada masa-masa 'terasa jauh' baik dalam hal jarak maupun waktu yang sulit bertemu. Tidak apa-apa, justru hal itu yang membuat kasih sayang punya ruang untuk berkembang, menjadi kisah cinta yang nggak monoton!
5. Habiburahman El-Shirazy, penulis novel Dalam Mihrab Cinta
Cinta adalah sesuatu yang menakjubkan. Kamu tidak perlu mengambilnya dari seseorang untuk memberikannya kepada orang lain. Kamu selalu memilikinya lebih dari cukup untuk diberikan kepada orang lain.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki perasaan cinta. Ketika kamu ditinggalkan atau baru saja putus hubungan, kamu selalu punya cinta untuk orang lain yang lebih tepat. Ketika kamu kehilangan barang yang kamu cinta, kamu selalu punya cinta untuk barang lain yang lebih baik.
Intinya, mencintai tidak perlu sekaku itu, kamu selalu punya cinta yang bisa kamu bagikan kepada banyak hal di dunia ini, jadi jalanilah pekerjaan, tugas sekolah, dan hubungan, dengan cinta!
Bagaimana? Sudahkah memaknai arti cinta yang sesungguhnya?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”