Setiap memasuki pergantian tahun, setiap orang punya resolusinya masing-masing. Salah satu resolusi yang paling sering muncul adalah memiliki pacar. Tidak ada salahnya kamu memiliki resolusi itu. Entah kamu selalu dihina teman-temanmu atau mulai tersaingi oleh mantan karena udah move on dari kamu.
Mencari pacar boleh-boleh saja. Kamu nggak dilarang oleh negara, karena negara kita tidak melarang warga negaranya mencari pacar. Yang menjadi bahaya adalah apabila ketika kamu hendak mencari pacar sampai kamu lupa diri. Disaat kamu sudah mendapatkan pacar, kamunya yang mulai lupa diri. Masa iya kamu mau menghabiskan 24 jam waktumu hanya untuk pacar yang belum tentu akan bersamamu hingga pelaminan.
ADVERTISEMENTS
1. Ketika mempunyai pacar pasti kamu akan menganggap pacarmu adalah segalanya. Padahal sebaliknya
Bagi kamu yang baru saja memiliki pacar pada awal tahun ini. Pastinya kamu akan bela-belain untuk membalas pesan dari pacarmu atau menunggu wktu untuk telponan bareng. Itu sih wajar lantaran kamu baru aja dapet pacar. Yang ada cuma seneng, seneng dan seneng. Kamu akan berpikir bahwa pacaarmu adalah segalanya. Seperti pepatah dulu mengatakan "Dunia serasa milik berdua, yang lain cuma numpang tinggal"
Padalah pada kenyatannya bahwa pacarmu itu bukan segalanya. kamu punya hal yang jauh lebih penting dari sekedar mengurusin pacarmu. Percuma kamu bilang sayang sama pacarmu jika pacarmu malah ngacak-ngacak hidupmu sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Memperluas lingkup pertemanan perlu, namun nggak jarang kamu kurang leluasa lantaran ada pacar
Mencari teman sebanyak-banyaknya pada usia muda memang perlu. Karena nantinya di masa depam kamu akan memerlukan mereka. Entah karena pekerjaan, studi atau hal lainnya. Memperluas lingkup pertemanan nantinya juga akan membantu mengenal bermacam-macam sifat dan karakter orang lain.
Ketika kamu ingin memperluas lingkup pertemanan kamu terkadang kamu merasa kurang nyaman ketika kamu memiliki pacar. Kebanyakan orang yang memiliki pacar akan merasakan hal serupa lantaran mereka harus menghadapi pacarnya sendiri sembari membangun pertemanan dengan orang lain. Lain cerita ketika kamu nggak pacaran. Kamu mendapat kartu AS untuk berdekatan dengan siapa saja tanpa ada yang ngomel.
ADVERTISEMENTS
3. Waktu yang kamu habiskan untuk pacaran bisa kamu alihkan untuk hal-hal yang bermanfaat
Coba tanyakan pada dirimu sendiri berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk pacaran? Setiap orang punya jawabannya sendiri atau nggak mau menjawab. Yang jelas waktumu akan banyak tersita untuk pacarmu sendiri disela-sela aktivitasmu. Jika kamu terus-terusan seperti itu juga nggak bagus buat kamu sendiri.
Padahal waktu tersebut bisa kamu alihkan untuk kamu belajar atau mengasah kemampuanmu sendiri. Masa muda memang masa untuk mengasah kemampuan diri sendiri untuk masuk dunia kerja dan masyarakat. Itung-itung kamu investasi untuk masa depan. Investasi nggak harus berbentuk uang. Jika kamu bingung contohnya seperti apa dan bagaimana. Contohnya ya yang seperti saya lakukan ini.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu tak perlu mengurusi pacarmu berlebihan karena pacarmu punya keluarga yang mengurusnya
Mungkin niat kamu ingin menunjukan rasa sayangmu terhadap pacarmu. Maka kamu akan melakukan apapun agar pacarmu merasa senang. Setidaknya agar hubungan kalian bisa bertahan lama.
Namun satu hal yang harus kamu ketahui bahwa kamu jangan mengurusi pacarmu secara berlebihan. Ingat, pacarmu sendiri punya anggota keluarga lain. Pacarmu bukan mahluk asing yang turun dari langit tanpa keluarga. Dia pasti punya keluarga entah berada dalam satu atap atau berbeda kota. Selain itu, kamu dan pacarmu juga belum terikat pernikahan. Jadi nggak perlu ambil bagian dalam mengurusi pacarmu. Tunggu sampai kalian berdua dipersatukan dalam ikatan pernikahan baru kamu berhak mengurusnya.
ADVERTISEMENTS
5. Tidak hanya kamu saja yang memiliki impian. Pacarmu juga memiliki impiannya sendiri. Terkadang tidak sama dengan kamu
Semua orang punya impiannya sendiri-sendiri. Entah mempunyai impian keliling dunia atau menjadi pimpinan perusahaan besar tingkat dunia. Semua halal kamu impikan. Dari situ orang akan berusaha mewujudkan impiannya. Hal ini juga yang terjadi antara kamu dengan pacar kamu.
Walau kalian berpacaran namun impian satu dengan lainnya belum tentu sama. Bisa saja kamu memiliki impian "A" tetapi pacarmu justru memilih "B". Walau pola pikir orang berpacaran selalu mencari persamaan dari dua orang yang berbeda. Untuk masalah impian. Jangan kamu samakan impian kamu dengan pacar kamu walau kalian berpacaran. Pacaran kok maksa.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu bisa mencintai pacarmu tapi kamu tak akan bisa rencanakan cintamu untuk siapa
Penggalan diatas 11-12 dengan yang dibuat oleh Sudjiwo Tedjo, hanya saya poles sedikit. Pacaran itu bukan hanya soal bersenang-senang saja. Ada hal yang sebenarnya harus kamu ketahui. Bahwa pacarmu sekarang bukan 100% masa depanmu. Kalian hanya pacaran, belum menjadi pasangan suami istri. Jadi masih banyak celah untuk kamu atau pacar kamu ditikung orang lain. Hal itu harus kamu pahami dan terima.
Mengapa? Karena diluar sana banyak yang mengalami kejadian yang membuat kamu mengelus dada. Di Sosial Media juga banyak orang yang membagi cerita cinta yang berakhir ngenes. Kamu dengan pacarmu misalnya. menjalani pacaran bertahun-tahun, bahkan mungkin sejak SMA. Tetapi bisa saja kamu atau pacar kamu justru sudah dihalalkan oleh orang lain. Untuk hal seperti ini, bukan salah siapa-siapa. Bukan salah kamu atau juga pacar kamu. Hanya saja kamu nggak bisa memastikan cintamu sendiri untuk siapa.
Bukannya melarang kamu untuk mencari pacar. Di balik itu ada banyak hal yang lebih penting dari sekedar pacar. Bagi kamu yang sekarang memiliki pacar mulailah memikirkan prioritasmu sendiri. Bagi kamu yang belum memiliki pacar tak usah khawatir. Jomblo bukan mahluk terhina di muka bumi. Kamu hanya perlu memantaskan diri agar mendapatkan pacar yang kamu impikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.