‘Gaji lu berapa?’
‘Hmm, Cukuplah untuk makan’
‘Dari zaman ponsel antena ampe ponsel layar sentuh jawaban lu gitu-gitu doang!’
Seringkan? dijawab begini kalau kita bertanya sama teman, kerabat, dan rekan kerja. bagi sebagian orang gaji merupakan bagian personal dari diri mereka jadi terkadang masih ada orang yang enggan menjawab dengan angka nominal biasanya sih dijawab ‘ya cukuplah untuk makan’, padahal orang bertanya kan pingin tahu aja siapa tahu yang bertanya bisa memberikan kamu referensi ataupun memotivasi dia untuk jadi lebih maju lagi, berikut ini pandangan yang jarang dipikirin orang-orang jika ditanya soal gaji, padahal ada sisi positifnya loh, Let’s Check It!
ADVERTISEMENTS
1. Sebut Saja Nominalnya, Siapa Tahu Kamu Direferensikan Ke Tempat Lebih Baik.
Ngapain mesti disembunyiin? Toh itu bukan aib. Sebut saja nominal gajimu kalau ditanya sama teman-teman kamu, siapa tahu dengan keponya mereka mengetahui jumlah gajimu mereka bisa membantu kamu mencari pekerjaan lain atau mereferensikan kamu ke sebuah perusahaan dengan gaji yang lebih daripada saat ini.
'5 tahun kerja disana, sekarang gaji lu berapa?'
'Sekarang cuma 2,5 juta'
'Lah kecil amat, nih gua ada lowongan buat lu. gua dengar disana bisa dapet 2x lipat dari gaji lu saat ini!'
'Wah thanks banget nih gua bakal coba lamar'
ADVERTISEMENTS
2. Mungkin Saja Angka Nominal Kamu Melebihi Mereka dan Kamu Bisa Memotivasi.
Biasanya orang-orang yang punya gaji gede malah lebih enggan menyebutkan nominalnya, kalau disebut itupun palingan cuma 50% doang dari gaji sebenarnya. Kini kamu gak perlu sungkan-sungkan sebut saja dengan jujur, dengan tingginya gajimu kamu bisa memotivasi mereka dan kamu juga bisa sharing mengenai cara bekerja kamu hingga bisa mencapai gaji seperti, kalau bisa memotivasi orang lain kenapa gak kan?
'Gaji lu berapa?'
'Gaji gua 10 juta/bulan sekarang'
'Wow gede banget, gimana caranya?'
'Gua cuma ubah cara kerja gua jadi lebih baik, disiplin dan bersemangat tentunya'
ADVERTISEMENTS
3. Jujur Soal Penghasilan Itu Penting, Apalagi Didepan Camer, Iya Gak?
Kalau camer tanyain penghasilan kamu bukan berarti camer kamu itu matre, orang tua mana sih yang gak mau anaknya bahagia! ketika pertanyaan seperti itu sudah terlontar didepan kamu, itu berarti camer sudah berharap kamu untuk cepat-cepat meminang anaknya dan menafkahinya dengan baik. Nah saat-saat seperti ini merupakan kesalahan fatal buat kamu jika kamu masih saja enggan menyebut nominal penghasilan kamu, jangan pernah berpikir untuk mengetes camer kamu itu matre atau gak nanti bisa berimbas sama hubungan kamu loh, tapi jangan juga kamu mengada-ada penghasilan kamu yang gak ada. Jawab saja dengan jujur siapa tahu setelah diberitahu, camer kamu bertanya 'jadi kapan kamu akan melangsungkan pernikahan dengan anak saya?'
ADVERTISEMENTS
4. Saat Mengkonsultasikan Keuanganmu, Jangan Lagi Sembunyiin Jumlah Penghasilan Kamu
Kadangkala kamu pernah merasa bingung tentang keuangan kamu baik itu pemasukan maupun pengeluaran, dan juga kadang merasa sudah hemat namun rasanya pengeluaran sama saja dari bulan kemarin. Jika kamu mengalami ini kamu sudah boleh pergi mencari consultant finance untuk membantu kamu mengelola keuangan kamu jadi lebih baik. Saat sesi konsul ceritakanlah jumlah pemasukan kamu setiap bulannya baik itu active income maupun passive income jangan lagi enggan ataupun malu menyebutkan nominal, niscaya dengan lebih terbuka kamu bisa mendapatkan cara mengatur dan mengelola penghasilanmu dengan baik oleh consultant finance.
ADVERTISEMENTS
5. Jujur Saja Dengan Mereka Yang Bertanya, Tapi Jangan Dijadiin Ajang Buat Pamer Yah!
Hati-hati buat kamu yang biasanya sering ceplas-ceplos soal penghasilan kamu, lebih baik kamu untuk sedikit lebih mengontrol diri. Jawab saja jika emang ada pertanyaan jangan dibuat untuk ajang pamer sama teman-teman, efeknya kalau kamu pamer ntar kamu bakal dicari sama orang-orang yang hobinya minjem duit, pasti kamu akan dibuat risih! dan ujung-ujungnya kamu toh yang dirugiin.
Sampai saat ini masalah penghasilan emang menjadi privasi bagi seseorang hingga enggan menjawab berapa jumlah nominalnya, tapi setelah membaca beberapa 5 poin diatas hanya untuk membuka luas pikiran kamu mengenai ini. semoga artikel ini bisa membuat kamu jadi orang yang terbuka tapi nggak terlalu buka-bukaan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.