Panic Buying. Inilah 6 Benda yang Sempat Menghilang di Pasaran Karena Keberadaan Virus Corona di Indonesia

Bijak dalam berbelanja

Panic buying. Euforia negatif yang dilakukan sejumlah masyarakat dunia ketika tidak bijak menghadapi ancaman pandemi yang menyebabkan kekosongan barang-barang atau produk tertentu dari etalase pasar. Alhasil beberapa produk menjadi barang langka untuk waktu yang cukup lama bahkan jikapun tersedia maka harganya membumbung tinggi yang tidak jarang di luar nalar karena terlalu mahal.

Berikut 6 benda yang sempat menghilang dari pasaran karena gencarnya panic buying.

ADVERTISEMENTS

1. Alkohol 70% dan sabun anti bacterial

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash via https://unsplash.com

Awal kemunculan virus corona, siapapun percaya bahwasanya alkohol mampu berfungsi untuk membunuh bakteri. Hasilnya, alkohol jenis 70% pun hilang di pasaran, sudah lebih dulu diborong masyarakat yang ‘ketakutan’. Tak hanya alkohol 70%, sabun anti bacterial pun tidak luput dari serbuan.

Mau tidak mau, untuk beberapa waktu alkohol dan sabun anti bacterial mengalami kelangkaan. Namun hari ini, sabun anti bacterial sudah beredar kembali di pasaran bahkan alkohol 70% sudah banyak beredar dalam bentuk hand sanitizer yang jauh lebih praktis dan ekonomis.

ADVERTISEMENTS

2. Vitamin C

Gambar oleh <a href=ivabalk dari Pixabay “>

Gambar oleh ivabalk dari Pixabay via https://pixabay.com

Siapapun sepakat bahwa vitamin C adalah jenis vitamin paling dicari di sepanjang tahun 2020 dan 2021. Padahal, vitamin yang dibutuhkan untuk kebutuhan menjaga imunitas tubuh tidak hanya vitamin C saja. Untuk beberapa merek vitamin C di Indonesia pun sempat menghilang dari peredaran dan dalam jangka waktu cukup lama menjadi barang langka.

Padahal, segala bentuk vitamin bisa kita dapatkan dari asupan makanan yang kita konsumsi, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran. Oleh sebab itu, kita dianjurkan mengkonsumi buah dan sayur dalam beraneka ragam jenis warna, yang katanya warna dari buah serta sayur mampu menggambarkan kandungan masing-masing vitamin.

ADVERTISEMENTS

3. Masker bedah

Photo by Katie Harp on Unsplash

Photo by Katie Harp on Unsplash via https://unsplash.com

Indonesia sempat menerima bantuan masker dari negara lain, dan itu adalah fakta yang disebabkan adanya kelangkaan masker khususnya masker bedah. Jikapun tersedia, harga di pasaran melonjak berkali-kali lipat.

Meski hari ini keberadaan masker bedah di pasaran tidak sesulit di awal mula penyebaran virus Corona di Indonesia, namun, hingga kinipun masyarakat tetap menjalin kerjasama dan galang dana guna memberi bantuan masker terhadap sesama untuk menghadapi situasi pandemi ini bersama-sama.

ADVERTISEMENTS

4. Bermacam jenis rimpang

Foto oleh Vicky Tran dari Pexels

Foto oleh Vicky Tran dari Pexels via https://www.pexels.com

Rimpang naik daun. Itulah kata yang tepat untuk mengakui eksistensi rimpang di Indonesia yang selama ini hanya dikenal sebagai bumbu dapur. Harga dari rimpang kunyit dan jahe merah, misalnya, dipatok cukup taktis. Biasanya dihargai dua ribu, sejak corona muncul harganya naik drastis menjadi sepuluh kali lipat.

Kenaikan harga rimpang ini dilatari pula oleh keyakinan masyarakat bahwasanya mengkonsumsi rimpang sebagai bahan minuman mampu memperkuat imunitas tubuh. Sekarang, apakah harga rimpang di daerahmu sudah mengalami penurunan?

ADVERTISEMENTS

5. Susu steril

Foto oleh Charlotte May dari Pexels

Foto oleh Charlotte May dari Pexels via https://www.pexels.com

Baru-baru ini, Indonesia kembali diserang panic buying salah satu produk susu steril yang menyebabkan kelangkaan di pasaran. Padahal sebelumnya, keberadaan susu steril tersebut dapat dibilang baik-baik saja bahkan sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekarang, jikapun tersedia maka harganya melonjak berkali-kali lipat tidak masuk akal.

Seorang dokter asal Amerika Serikat, Faheem Younus, yang sangat aktif mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 melalui media twitter ikut bersuara menanggapi perilaku panic buying masyarakat Indonesia. Beliau menuliskan bahwa susu steril tidak memiliki peran utama dalam mengatasi Covid-19. Bagaimana menurut kamu?

ADVERTISEMENTS

6. Air kelapa hijau

Foto oleh Any Lane dari Pexels

Foto oleh Any Lane dari Pexels via https://www.pexels.com

Selain susu steril, air kelapa hijau muda juga menjadi incaran banyak warga. Lagi-lagi, mereka meyakini bahwa air kelapa yang masih muda dapat mengatasi dan membantu menyembuhkan pasien yang terpapar virus corona. Tidak main-main, harga air kelapa hijau mengalami kenaikan cukup signifikan dalam waktu singkat. Apakah di daerahmu juga demikian?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis