Di usia yang menginjak 30 tahun adalah usia di mana seseorang sudah sangat matang untuk menghadapi masa depan. Masa bermain ditaman kanak–kanak sampai mengenal kata cinta di usia remaja sudah pasti pernah dialami oleh mereka.
Visi dan misi masa depan mampu terbentuk oleh mereka yang sudah berpengalaman dalam kehidupan. Sakitnya penghianatan, pasang surutnya usaha serta persaingan ketat didunia kerja adalah sebagian kecil permasalahan atau ujian yang mereka hadapi.
Masa depan adalah masa di mana kita harus menghadapi segala macam kemungkinan yang akan terjadi, kita tidak akan pernah tau akan jadi seperti apa masa depan kita.
Malam hari ketika mata sangat sulit dipejamkan biasanya otak akan berpikir dan membayangkan hal-hal menakutkan seperti mengingat masa lalu dan membayangkan masa depan.
Namun sadarkah kamu bahwa masa depan indah yang kamu bayangkan terselip sebuah masa depan yang pasti akan kamu hadapi tanpa terkecuali, inilah 5 hal menakutkan yang akan kamu hadapi di masa depan.
Kamu tak bisa membayangkan saat harus kehilangan masa mudamu, masa di mana semangatmu sangat menggebu demi menggapai segala cita-cita. Masa di mana kulit serta bentuk tubuhmu masih sangat indah dipandang. Masa di mana kamu sangat efektif dalam bekerja.
Kamu takut menghadapi masa tuamu? Kamu akan sadar bahwa tubuhmu yang kuat akan semakin melemah, nafsu makanmu akan semakin berkurang, kulit kencangmu akan berkerut serta rambut hitam lebatmu perlahan mulai memutih.
<>2. Anak - anakmu yang lucu dan menggemaskan perlahan tumbuh dewasa>Kamu tak tahu seperti apa wajahmu di 20 tahun mendatang, yang pasti ragamu sudah tak semenarik dulu, baju seksi yang kamu gunakan kala itu hanya mampu dipandang dan kamu wariskan kepada anak cucu - cucumu.
Anak - anak yang dikandung selama 9 bulan dan dilahirkan dengan penuh perjuangan perlahan akan tumbuh dewasa. Kamu akan sangat kehilangan sosok tangan mungil yang setiap hari menggenggam tanganmu, memelukmu sampai pada akhirnya kamu melihat mereka tumbuh menjadi remaja yang cantik dan tampan. Di situlah kamu harus ikhlas ketika mereka lebih memilih kumpul bersama teman-temannya dan merelakan mereka pergi jauh demi menggapai cita-citanya.
Tak ada lagi suara tangisan di pagi hari ketika mereka haus dan membutuhkan sedikit pelukan darimu.
<>3. Kamu harus merelakan buah hatimu "diambil" orang lain>Kamu akan melihat buah hatimu akan lebih sering mengabiskan waktunya di dalam kamar dalam keadaan senang ataupun sedih dan kamu hanya mampu mendoakan semoga mereka baik - baik saja.
Setelah kamu melihat buah hatimu tumbuh remaja, maka hal yang akan kamu hadapi kelak adalah melihat mereka menikah dengan orang yang dicintainya. Bahagia campur sedih karena segala bentuk perjuangan dan pengorbananmu sebagai seorang ibu harus selesai saat kata ijab kabul itu diucapkan, kata "sah" dalam pernikahan mereka menjadi tanda bahwa tugasmu sebagai orangtua telah selesai.
Mereka akan mengarungi kehidupan baru dan kamu tinggal menikmati masa - masa menjadi seorang manula bersama orang yang kamu cintai.
Rumah akan terasa sangat hening, tak ada lagi kotak mainan yang berserakan di lantai, tak ada lagi ucapan salam yang biasanya kamu dengar setiap hari sebelum mereka pergi dan pulang sekolah.
<>4. Kehilangan sosok orangtua yang telah mendidik dan membesarkanmu>Air matamu pasti tak dapat terbendung saat harus membayangkan kehilangan sosok hebat dalam hidupmu, dialah orangtua yang telah membesarkan dan mendidikmu menjadi manusia yang kuat dalam menghadapi kehidupan.
Mereka yang telah rela mati - matian untuk dapat memberikan pendidikan terbaik agar kamu menjadi orang yang bukan hanya pintar dalam ilmu tapi harus jadi manusia beradab yang tau malu. Mereka bilang ketika manusia kehilangan rasa malunya maka di situlah letak kehancuran dimulai.
<>5. Kamu harus menghadapi kematianmu sendiri, kapan dan dengan cara seperti apa mereka akan menjemputmu, semua itu rahasia Tuhan>Jika Tuhan membukakan jendela surga dan bertanya apa keinginanmu, mungkin kamu akan menjawab " jangan ambil mereka dalam hidupku Tuhan “
Kematian merupakan hal yang pasti akan dihadapi setiap manusia. Kapan dan dengan cara seperti apa hanya Tuhan yang tahu. Hal yang sangat ditakuti adalah ketika masamu hidup didunia telah habis sedangkan amalanmu belum cukup untuk bekal diakhirat.
Kamu harus siap saat timbangan antara dosa dan amalanmu tak seimbang karena mati tak harus menunggu kita tua dan tak selalu harus menunggu kita sakit.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.