Masih syawal aja nih! Masih sibuk mikirin persiapan nikah kah? Sudah dapat referensi souvenir nikah belum?
Wah, kamu harus banget lho memikirkan souvenir apa yang hendak kamu bagikan di hari isitimewamu kepada tamu undanganmu. Sebenarnya apa sih fungsi souvenir itu? Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa souvenir pernikahan itu hanya menambah-nambah anggaran pernikahan.
Namun, mungkin ada juga yang punya niatan, agar para tamu undangan mengingat pasangan pengantin pada saat tertentu dan kemudian mendoakan mereka. Bukankah hadiah yang paling berharga itu adalah doa? Kita tak tahu, doa siapa yang akan dikabulkan.
ADVERTISEMENTS
1. Buku
Kalau kamu ngasih ini, dijamin nggak bakal mubadzir deh! Buku yang dapat kamu gunakan sebagai souvenir pernikahanmu bisa beranekaragam. Misalnya, buku saku berisikan kalimat motivasi dan lembar kosong untuk menulis. Atau bisa juga berikan tamu undanganmu block note sekalian.
Dengan memberikan tamu undanganmu souvenir yang satu ini, kamu juga bisa menyisipi beberapa doa-doa di dalam block note ataupun sampul block note. Mungkin, souvenir yang satu ini terbilang cukup mahal sih apalagi kalau kamu ngundang banyak orang. Hmm.
Tapi, nilai plusnya block note ini ga bakal dianggurin deh! Misal, tamu undanganmu nggak butuh ini block note, pasti nanti bakal dikasih ke anak atau adiknya.
ADVERTISEMENTS
2. Tempat minum
Souvenir lain yang juga cukup bermanfaat untuk tamu undanganmu adalah tempat minum. Sovenir yang satu cukup sering ditemui di acara-acara hajatan. Karena memang sudah cukup banyak jasa yang menawarkan jasa pembuatan tempat minum seperti mug, cangkir, dan semacamnya secara custom.
Kalau souvenir yang satu ini sih janga ditanya lagi, sepertinya sudah banyak orang yang gemar memberikan souvenir yang satu ini untuk tamu undangan acara pernikahan deh. Biasanya, mug ini akan diberikan printing nama mempelai ataupun inisial mempelai dengan animasi sesuai pesanan.
Tapi, kamu juga bisa kok mensiasati souvenir satu ini biar lebih murah. Kamu bisa memesan gelas polos dan membuat desain printingnya sendiri, cetak sendiri di jasa percetakan dan jadi deh! Kamu bisa ganti media cetaknya dengan sticker putih bening. Hmm mungkin terdengar ribet sih. Tapi cara ini akan lebih mudah, dan pastinya lebih berkesan karena kamu (sebagai mempelai) ikut andil di dalam proses pembuatan mug ini.
ADVERTISEMENTS
3. Kipas
Dengan kondisi cuaca Indonesia saat ini, ada bagusnya juga kamu memilih salah satu jenis souvenir ini untuk acara pernikahanmu. Sebenarnya, tidak hanya karena cuaca di Indonesia juga sih. Tapi, lebih karena kondisi acara pernikahan-khususnya resepsi-pasti akan terasa panas karena berdesak-desakkan. Jadi, souvenir yang satu ini kemungkinan akan sangat bermanfaat untuk tamu undanganmu sejak memperolehnya sampai dengan pulang ke rumah.
Ada baiknya juga jika kamu memesan kipas yang sudah diukir namamu dan si doi ya.
ADVERTISEMENTS
4. Kumpulan doa
Buku kumpulan doa ini bisa berupa kumpulan dzikir pagi dan petang, tentu covernya sudah diganti dengan namamu dan doi. Selain buku dzikir paggi dan petang, kamu juga bisa tuh ngasih souvenir berupa buku yasin.
Souvenir yang satu ini mungkin sedikit aneh, karena memang masih jarang orang yang menggunakan buku yasin untuk souvenir pernikahan mereka. Alasannya, tentu karena biasanya buku yasin ini digunakan untuk acara peringatan kematian. Namun, sebenarnya ada beberapa jasa cetak buku yasin yang menerima pemesanan buku yasin untuk pernikahan. Tentu desain yang ditawarkan pun lebih ceria dan jugad engan modifikasi yang cukup unik dan menarik untuk dijadikan souvenir nikah.
ADVERTISEMENTS
5. Gantungan kunci
Souvenir yang tak kalah menarik untuk digunakan yaitu adalah gantungan kunci. Gantungan kunci ini bisa dipesan dalam berbagai bentuk dan desain, jadi kalau pengen request desain dan bentuk pun akan mudah untukmu. Apalagi harga gantungan kunci yang ada di pasaran sendiri terbilang cukup terjangkau, dijamin kamu nggak bakal kebingungan dengan bujet anggaran souvenirmu deh.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”