Bertumbuh di dunia yang dikelilingi oleh kehebatan teknologi, generasi millennial merupakan generasi yang sangat akrab dengan teknologi bila dibandingkan dengan pendahulu-pendahulunya. Hidup dalam suasana yang serba cepat dan instan ini, pasti ada saja macam-macam gangguan kesehatan yang sering dialami oleh para millennial. Dari beberapa penyakit di bawah ini, mana saja yang pernah kamu alami?
ADVERTISEMENTS
1. Sakit maag
Gaya hidup yang buruk, pola makan yang kurang teratur dan menjamurnya junk food dan penyedap rasa di pasaran yang membuat anak-anak milenial sangat rentan terhadap penyakit maag.
Contohnya, konsumsi mie instan yang berlebihan, atau makanan pedas yang sepertinya sedang sangat digemari oleh anak muda sekarang, juga maraknya es kopi susu murah. Semua makanan ini berisiko meningkatkan kadar asam lambung dalam perut yang mampu menimbulkan maag.
ADVERTISEMENTS
2. Obesitas
Selain junk food yang semakin merajalela, minuman-minuman maupun desserts dengan kadar gula tinggi juga semakin digandrungi kalangan muda. Makanan-makanan tersebut, ditambah kecenderungan anak-anak milenial yang jarang bergerak membuat generasi ini juga mudah menderita obesitas.
Adiksi dengan gadget membuat kita jadi malas bergerak, padahal untuk menjaga kesehatan, kita perlu berolahraga secara rutin, jadi selalu luangkan waktu untuk berolahraga dan jaga pola makanmu, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Sakit leher
Yang satu ini pasti sering kamu alami kalau kamu sering menunduk ketika memainkan gadget. Anak-anak milenial bisa menghabiskan berjam-jam scrolling di ponsel tanpa henti dan itu bisa membuat otot leher kaku dan sakit. Jadi jangan terus-terusan menunduk untuk lihat hp ya, karena kalau berlebihan, kamu bisa mengganggu sarafmu.
ADVERTISEMENTS
4. Gangguan kecemasan
Tahukah kamu bahwa penyakit mental seperti gangguan mental ternyata cukup banyak diderita oleh generasi milenial? Mulai dari hal-hal kecil seperti pengaruh buruk media sosial, hingga kecemasan akibat masa depan yang belum pasti, persaingan dan ekspektasi yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, dorongan untuk mencari validasi dari orang lain dan sebagainya membuat anak-anak milenial semakin rentan akan gangguan kecemasan.
ADVERTISEMENTS
5. Depresi
Selain gangguan kecemasan, jumlah penderita depresi di kalangan milenial juga semakin meningkat. Parahnya lagi, masih banyak dari mereka yang tidak mencari pertolongan yang tepat melalui psikolog dikarenakan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental masih rendah dan masih adanya stigma buruk bagi penderita.
Penyebab meningkatnya penderita depresi ada banyak, seperti komunikasi tatap muka yang semakin jarang terjadi, kesepian, penggunaan media sosial yang berlebihan dan lain sebagainya.
Sebagai generasi millenial, jangan sampai kesehatan tubuh dan rohani kamu terpengaruh dengan gaya hidup yang berubah, ya! Nah, kalau kamu mau mencari lebih banyak tips dan serba serbi gaya hidup, langsung saja kunjungi Inspirasi Shopee!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”