Magelang merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Jika mendengar Magelang pasti kebanyakan orang langsung tertuju pada wisata khas dari magelang yaitu Candi Borobudur. Magelang dikelilingi oleh 5 gunung, yaitu Gunung Merapi. Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Sumbing, dan Gunung Menoreh.
Karena dikelilingi oleh 5 gunung tersebut, magelang sebenarnya memiliki banyak sekali wisata–wisata yang berada di Kota maupun Kabupaten magelang. Selain itu, di tengah kota magelang juga terdapat bukit kecil bernama Gunung Tidar yang terkenal memiliki berbagai macam sejarah dan misteri.
Inilah 5 Wisata Tersembunyi di sekitar Magelang yang bisa dijadiin Tempat Rekomendasi Wisata Santai:
ADVERTISEMENTS
1. Persawahan Kajoran
Persawahan kajoran ini sering disebut sebagai Ubudnya Magelang karena bentuk sawahnya yang berterasering seperti di Ubud, Bali. Bagi kalangan pemburu foto landscape atau pemandangan, mungkin tempat ini sudah pernah didengar. Jika kamu belum tahu, maka kamu harus masukin persawahan kajoran ke dalam daftar tempat wisata kamu.
Persawahan kajoran ini terletak di Magugondo, Ngendrosari, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah. Jarak dari kota magelang yakni sekitar 23 kilometer dan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor sekitar 41 menit perjalanan. Kondisi dan akses jalan untuk menuju ke sana pun sudah bagus dan bisa dilalui kendaraan roda 4.
Jika kamu ingin ke sana, sangat disarankan untuk pergi saat pagi – pagi sekali. Karena saat pagi, kamu bisa menikmati suasana sunrise dan menghirup sejuknya udara pagi di sana. Dan jika cuaca cerah, kamu bisa melihat hamparan persawahan kajoran dengan latar belakang Gunung Sumbing dengan diselimuti kabut tipis yang menambah kesejukan.
ADVERTISEMENTS
2. Air Terjun Kedung Kayang
Tidak kalah dengan persawahan kajoran, air terjun kedung kayang ini juga bisa dikunjungi saat kamu ingin berburu foto, apalagi kalau kamu suka untuk berburu foto yang bertemakan folk. Air terjun ini diapit oleh dua gunung besar yakni Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, maka dari itu suhu air dan udara di air terjun kedung kayang ini sangat dingin, segar, dan sejuk.
Air terjun kedung kayang terletak di Wonolelo, Ngarong, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Jarak yang ditempuh dari kota magelang menuju air terjun kedung kayang yaitu 29 kilometer yang bisa ditempuh dengan waktu 44 menitan. Kondisi jalan sudah sangat mendukung.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi air terjun kedung kayang adalah saat pagi hari dan musim hujan. Pagi hari waktu yang tepat untuk dapat menikmati air terjun kedung kayang dengan latar belakang Gunung Merapi dengan catatan jika cuaca cerah. Memilih pergi saat musim hujan supaya saat ke sana kamu tidak sia – sia, karena jika kamu pergi saat musim kemarau, air terjun akan kering.
Air terjun kedung kayang memiliki 2 spot, yakni spot atas dan spot bawah. Dari gerbang utama, kamu harus berjalan sekitar 4 menit untuk sampai di spot atas. Dari spot atas kamu bisa melihat keindahan air terjun kedung kayang dari atas dengan latar belakang Gunung Merapi. Untuk turun ke spot bawah, kamu harus berjalan sekitar 20 – 30 menit.
Jalan yang curam dan berlumut mengharuskan kamu untuk berhati–hati agar tidak terpeleset. Di spot bawah, kamu bisa menikmati semburan dan precikan air terjun yang segar. Jangan sampai terlalu dekat dengan air terjun karena sangat bahaya jika tiba – tiba terjadi banjir.
Saat ingin pulang dan capek berjalan kaki, tidak usah khawatir karena tersedia ojek motor untuk mengantar kamu kembali ke loket utama. Perlu diingat juga bahwa, ojek motor ini tersedia hanya sampai pukul 4 sore saja.
ADVERTISEMENTS
3. Gunung Telomoyo
Sedikit bergeser ke utara, tepatnya di kabupaten semarang, terdapat sebuah gunung kecil yang bernama gunung telomoyo yang merupakan gunung yang sempat viral dan terjadi pembludakan pengunjung pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya, gunung ini hanya sedikit yang mengetahuinya, padahal di sampingnya terdapat gunung andong yang merupakan salah satu gunung terkenal di Indonesia. Gunung ini memiliki tinggi 1.894 Mdpl.
Gunung telomoyo terletak di Karangbawang, Nogosaren, Getasan, Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini berjarak kurang lebih 80 kilometer dari kota semarang dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Akses jalan menuju gerbang masuk sudah bagus. Namun, untuk akses jalan menuju puncak masih banyak ditemukan jalan yang rusak meskipun sebagian sudah ada yang diaspal. Kendaraan roda 4 bisa melintas, tetapi penjaga gerbang menyarankan untuk menyewa ojek atau mobil jeep yang sudah disediakan. Selain itu, kendaraan yang hendak menuju puncak harus berkondisi prima.
Keunikan dari gunung telomoyo ini yaitu bisa menuju puncak tanpa jalan kaki atau mendaki. Dari puncak, kamu bisa mengabadikan foto pemandangan 6 gunung sekaligus jika cuacanya mendukung, yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prau. Jika langit benar-benar bersih, kamu bisa melihat Gunung Slamet dan Gunung Lawu. Waktu yang disarankan untuk pergi ke Gunung Telomoyo yaitu pada saat pagi hari. Pagi hari waktu yang tepat untuk melihat matahari terbit dan bisa merasakan sensasi di atas awan.
ADVERTISEMENTS
4. Curug Titang
Curug ini berada di kota tetangga dari magelang yaitu Temanggung. Di daerah kabupaten temanggung terdapat juga air terjun yang jarang diketahui. Curug titang ini lebih aman jika kamu ingin berenang atau sekadar bermain air. Kawasannya luas, memiliki kedalaman 1 – 2 meter, debit air yang tidak terlalu deras. Namun, kamu harus tetap berhati – hati karena jalan menuju curug ini juga licin dan sempit.
Curug ini terletak di Ketitang, Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 5 kilometer dan 15 menitan dari kota temanggung, dan berjarak kurang lebih 25 kilometer dan 45 menitan dari kota Magelang.
Dari gerbang masuk sampai ke curug membutuhkan waktu 15 menit, dan kamu harus menyusuri pinggir sungai. Kondisi jalan menuju gerbang masuk juga sudah bagus.
Saat kamu sampai di curug, kamu akan disambut dengan suara air yang jatuh dan membuat kamu tergoda untuk segera menyegarkan diri. Ditambah lagi dengan air yang jernih.
ADVERTISEMENTS
5. Air Terjun Grenjengan Kembar
Kembali ke kabupaten magelang, masih terdapat air terjun yang jarang diketahui. Karena jarang diketahui dan jalan menuju air terjun cukup rumit karena memasuki desa –desa, air terjun ini masih sangat asri dan alami. Sesuai dengan namanya yakni kembar, air terjun ini memiliki dua aliran air terjun.
Tempat air terjun ini tepat berada di tengah hutan yang rimbun. Suara gemricik air dan suara angin yang melewati sela–sela pohon menambah rasa syahdu.
Air terjun grenjengan kembar terletak di Citren, Munewarang, Pakis, Satap Kragilor, Muneng Warangan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah. Dari kota Magelang, air terjun ini berjarak sekitar 23 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit. Akses jalan bisa untuk kendaraan roda 2 dan 4. Kondisi jalan sudah termasuk bagus tetapi sedikit rumit karena melewati jalan–jalan desa.
Dari parkiran menuju air terjun membutuhkan waktu untuk berjalan kaki selama 20 menitan. Dalam perjalanan menuju air terjun, kamu bisa menikmati rimbunnya hutan pinus yang rapat. Tetap berhati – hati karena jalannya cukup licin dan berlumut. Saat hendak pergi ke sana lebih baik pergi saat musim hujan supaya air terjunnya tidak kering.
Magelang dan sekitarnya masih menyimpan beragam wisata alam terpencil yang masih banyak dan jarang diketahui. Mengetahui hal tersebut, kita juga harus menjaga segala macam keindahan alam agar tetap lestari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”