Jujur aja, kalau saya ditanya sejak kapan pertama kali mendengar lagu berbahasa asing, tentu jawabnya pastilah dari sebelum masuk Sekolah Dasar. untuk lagu bahasa Inggris sendiri di jaman 90-an sampai 2000-an awal banyak bermunculan di iklan televisi, atau bisa juga dari acara musik seperti MTV misalnya, dan juga dari film-film yang sering ditayangkan di televisi.
Sedangkan untuk pengalaman mendengarkan lagu bahasa asing lainnya seperti Mandarin dan Arab, tentu aja saya dapatkan dari lingkungan tempat tinggal. Karena saya tinggal di Pontianak, kota yang kaya akan kultur Tionghoa dan Melayunya maka untuk mendengar lagu-lagu dari bahasa Mandarin dan Arab nggaklah sulit ditemui di kota ini.
Namun ada lima alasan lain yang bisa membuat seseorang menyukai lagu bahasa asing walaupun nggak ngerti sama bahasanya, dan kelima hal itu antara lain:
ADVERTISEMENTS
1. Karena enak didengar
Siapapun yang suka dengan musik tentu aja alasan utamanya adalah karena enak didengar. Mau ngerti atau nggaknya sama bahasa yang dipakai di lirik lagu, nggak jadi soal, asal lagu itu enak di telinga pendengarnya bukan?.
Saya sendiri ketika masih SMP sering banget dengerin lagu-lagu dari Band Inggris, Jerman dan Jepang. yang kala itu, saya sama sekali belum ngerti sama bahasa negara-negara itu. Tapi karena pembawaan musiknya yang enak didengar dan bisa ditolerir sama telinga, akhirnya lama-lama suka juga sampai sekarang.
ADVERTISEMENTS
2. Cakep yang nggak bisa ditolak
Ah untuk alasan satu ini sih emang bisa banget buat jadi penopang dari karir musisi. Disamping dari suaranya yang merdu, penampilan dari seorang musisi juga jadi nilai tambah tersendiri untuk menggaet penggemarnya.
Banyak kawan-kawan saya yang menyukai band Jepang karena alasan satu ini, di samping karena musiknya, juga karena penampilan anggota band nya yang keren, modis dan juga yah gantenglah.
Ada juga alasan seseorang yang menyukai girlband atau boyband Korea hanya karena cantik dan gantengnya member dari group band tersebut aja, walaupun nggak suka sama musiknya.
ADVERTISEMENTS
3. Karena ikut-ikutan
Alasan satu ini masih jadi alasan umum kenapa orang suka dengan suatu band atau musisi, yah karena berawal dari ikut-ikutan teman, atau hanya melihat kerabat yang suka lalu jadi ikutan suka juga. Alasan seperti ini tentu aja wajar.
Memang bukan rahasia umum lagi, sebuah komunitas musik suatu genre misalnya, bisa dipertemukan karena menyukai salah satu band yang sama atau karena genre musik yang mereka sukai.
ADVERTISEMENTS
4. Buat gaya-gayaan doang
Menyukai Band dari genre tertentu karena bakalan dianggap keren sama lingkungan, bisa juga ini jadi alasan kenapa seseorang menyukai musik asing walaupun nggak ngerti sama bahasanya. Hal lain juga bisa kita lihat misalnya dari lingkaran setan yang terbentuk dari sebuah lagu yang lagi hype, ketika satu orang menggunakan lagu itu di media sosialnya dan kemudian menjadi viral, maka orang akan berduyun-duyun menggunakan lagu yang sama demi mendapatkan views dan likes di media sosial. Sistem alghoritma seperti ini saya sebut sebagai lingkaran setan, karena yang berkutat disitu yah hanya orang-orang yang ada di circle itu aja. Yang tentunya mereka masa bodoh dengan arti liriknya, mau lagu itu ngomongin tentang hal-hal negatif sekalipun, selama bisa terlihat keren dan ikutan jadi viral, mereka akan tetap menggunakan lagu itu sih.
ADVERTISEMENTS
5. Mendengarkan sambil belajar bahasa
Dari sekian alasan di atas, mungkin ini satu-satunya alasan yang bisa dianggap sebagai alasan yang bermanfaat sih, salah satunya dengan meningkatnya kemampuan berbahasa asing kita. Dari satu lagu bahasa asing aja, kita bisa belajar banyak hal seperti bunyi pengucapannya bagaimana, lalu tata bahasa seperti grammar dan kita bisa tahu juga dengan bahasa slang dari negara musisi itu berasal.
Sebenarnya masih banyak lagi alasan-alasan unik yang membuat orang bisa menyukai lagu bahasa asing walaupun nggak ngerti dengan bahasanya itu sendiri. Jika kamu memiliki alasan-alasan unik lainnya silakan tinggalkan jejak alasanmu di kolom komentar ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”